Mengapa Tuhan sangat menginginkan umatNya ada kesatuan?

Spirituality / 30 August 2019

Kalangan Sendiri

Mengapa Tuhan sangat menginginkan umatNya ada kesatuan?

bagusp Official Writer
4497

Kata kesatuan sering diulang beberapa kali di Alkitab. Yesus bahkan menekankan bahwa umatnya harus bersatu. Tapi mengapa kesatuan tubuh Kristus menjadi sesuatu hal yang penting. Tentu ada alasannya bukan?

Kita baca sama-sama di Mazmur 133

Nyanyian ziarah Daud. Sungguh, alangkah baiknya dan indahnya, apabila saudara-saudara diam bersama   dengan rukun  ! Seperti minyak yang baik di atas kepala  meleleh ke janggut, yang meleleh ke janggut Harun dan ke leher jubahnya. Seperti embun gunung Hermon   yang turun ke atas gunung-gunung Sion.  Sebab ke sanalah TUHAN memerintahkan berkat, kehidupan untuk selama-lamanya. 


Yang mengherankan adalah bahwa mengapa kesatuan diibaratkan dengan minyak yang baik ( precious anointing oil )? Untuk menjawabnya kita kembali ke topik apakah yang dimaksud dengan minyak urapan tersebut.

Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: 30:23 "Ambillah rempah-rempah pilihan, mur tetesan lima ratus syikal, dan kayu manis yang harum setengah dari itu, yakni dua ratus lima puluh syikal, dan tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal, 30:24 dan kayu teja lima ratus syikal, ditimbang menurut syikal kudus, dan minyak zaitun satu hin. 30:25 Haruslah kaubuat semuanya itu menjadi minyak urapan yang kudus, suatu campuran rempah-rempah yang dicampur dengan cermat seperti buatan seorang tukang campur rempah-rempah; itulah yang harus menjadi minyak urapan yang kudus. 30:26 Haruslah engkau mengurapi dengan itu Kemah Pertemuan dan tabut hukum, 30:27 meja dengan segala perkakasnya, kandil dengan perkakasnya, dan mezbah pembakaran ukupan; 30:28 mezbah korban bakaran dengan segala perkakasnya, bejana pembasuhan dengan alasnya. 30:29 Haruslah kaukuduskan semuanya, sehingga menjadi maha kudus; setiap orang yang kena kepadanya akan menjadi kudus. 30:30 Engkau harus juga mengurapi dan menguduskan Harun dan anak-anaknya supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku. 30:31 Dan kepada orang Israel haruslah kaukatakan demikian: Inilah yang harus menjadi minyak urapan yang kudus bagi-Ku di antara kamu turun-temurun. 30:32 Kepada badan orang biasa janganlah minyak itu dicurahkan, dan janganlah kaubuat minyak yang semacam itu dengan memakai campuran itu juga: itulah minyak yang kudus, dan haruslah itu kudus bagimu. 30:33 Orang yang mencampur rempah-rempah menjadi minyak yang semacam itu atau yang membubuhnya pada badan orang awam, haruslah dilenyapkan dari antara bangsanya. ( KELUARAN 30 : 22-33 )

Minyak urapan adalah hal yang sangat penting. Namun ada fakta-fakta menarik tentang minyak urapan di Keluaran 30:22-33 ini.

1. Terdiri dari pencampuran berbagai bahan khusus

2. Tidak ada campur tangan Tuhan yang membuat minyak itu jadi kudus

3. Minyak urapan hanya diberikan khusus kepada raja, imam

Apa poin inti dari kesatuan atau kerukunan diibaratkan sebagai minyak urapan? Artinya adalah Kita adalah seperti bahan-bahan dari minyak urapan tersebut, yang akan menghasilkan minyak urapan saat di campur bersama, menanggalkan ego dan kesombongan masing-masing untuk bersatu dalam kerukunan

Semua kita berguna, semua kita bisa berkontribusi. Jangan ada yang merasa lebih penting, lebih berguna dibandingkan yang lain. Jika kita punya pikiran seperti itu artinya kita belum siap menjadi minyak urapannya Tuhan.


Yang kedua adalah mengapa minyak urapan diibaratkan dengan embun dari gunung Hermon yang mengalir ke Gunung Sion?

Ini adalah fakta dari embun tersebut :

1. Embun adalah air yang paling rapuh diantara air yang lainnya.

2. Jarak dari Gn. Hermon ke bukit Zion adalah 430 km

Jadi bagaimana embun dari Gn Hermon bisa sampai ke Bukit Zion yang berjarak lebih dari 400 km? itu suatu kemustahilan bukan?

Artinya adalah Saat kita rukun bersama, maka seperti lompatan embun dari Gn. Hermon ke Gn. Zion, akan ada lompatan exponential yang luar biasa, sesuatu yang mustahil akan mampu kita lakukan bersama


Jadi ada kekuatan yang luar biasa saat kita bersama rukun dalam kesatuan. 


Halaman :
1

Ikuti Kami