Survei Membuktikan, Orang Kristen Amerika Lebih Percaya 7 Profesi Ini Daripada Pendeta
Sumber: Firenews

Internasional / 29 August 2019

Kalangan Sendiri

Survei Membuktikan, Orang Kristen Amerika Lebih Percaya 7 Profesi Ini Daripada Pendeta

Puji Astuti Official Writer
4218

Banyaknya masalah dan bahkan kasus kejahatan yang menyeret para pendeta telah menurunkan rasa percaya dikalangan umat Kristen Amerika kepada profesi pendeta atau hamba Tuhan. Hal ini, terbukti dari hasil survey Gallup di tahun 2018 lalu. 

Lembaga survei Gallup telah mengukur pandangan publik tentang kejujuran dan standar etika dari berbagai pekerjaan sejak tahun 1976. Sementara daftar itu berubah dari tahun ke tahun, beberapa profesi telah masuk daftar ini secara konsisten selama empat dekade terakhir.

Yang menarik, beberapa tahun terakhir pada peringkat pertama bukanlah profesi rohaniawan atau pendeta, melainkan perawat rumah sakit. Pada hal sebelum tahun 1999, profesi apoteker dan pendeta yang biasanya menduduki posisi tersebut. 

Sekitar 42% orang Kristen Amerika percaya bahwa seorang pendeta atau hamba Tuhan memiliki standar yang “tinggi” atau bahkan “sangat tinggi” mengenai kejujuran etika profesi. Namun orang Kristen Amerika itu memberikan nilai kepada para pendeta mengenai kejujuran dan etika hanya rata-rata (43%) saja. Bahkan 1 dari 10 orang memberikan nilai rendah atau sangat rendah. 

Sedangkan menurut keseluruhan rakyat Amerika, nilai kepercayaan kepada para pendeta hanya 37%, membuat profesi pendeta jatuh di urutan ke delapan di daftar ini, di atas profesi jurnalis dan kontraktor bangunan.

Berikut adalah daftar lengkapnya : 

1. Perawat

2. Dokter medis

3. Apoteker

4. Guru SMA

5. Polisi

6. Akuntan

7. Direktur pemakaman

8. Pendeta

9. Jurnalis

10.Kontraktor bangunan

Selama 40 tahun, Gallup juga mengukur pandangan Amerika terhadap rasa percaya kepada pemimpin agama, bersamaan dengan profesi-profesi lainnya. 

Puncak tertinggi kepercayaan kepada pendeta dan para hamba Tuhan terjadi pada tahun 1985, di saat itu dua pertiga orang Amerika percaya bahwa pendeta memiliki standar kejujuran dan etika yang tinggi atau sangat tinggi. Saat itu tingkat kepercayaan kepada pendeta mencapai 67%.

“Peringkat rendah terbaru tentang para pendeta ini muncul setelah penyelidikan lebih lanjut tentang pelecehan seks anak oleh para pastor Katolik di AS," demikian pernyataan periset Gallup.

“Ketika para pendeta menjadi pelaku kekerasan/pelecehan, itu menghancurkan semua kepercayaan dan keyakinan pada otoritas gereja,” demikian jelas John Armstrong, direktur lembaga ACT3 Network kepada Christianity Today, setelah skandal pelecehan terhadap 1000 anak oleh pastor Katolik terungkap. 

Berdasarkan polling pada Desember 2018 lalu, orang Katolik lebih sedikit untuk terus mempercayai gereja, yaitu sekitar (31%). Sedangkan dari kelompok Protestan mencapai (48%).

Namun dengan munculnya gerakan #MeToo, dimana pendeta-pendeta di kalangan protestan diguncang juga, kepercayaan terus menurun. Kasus-kasus seperti pemimpin Southern Baptist, Paige Patterson dari Southwestern Baptist Theological Seminary, tuduhan kepada Bill Hybels pendiri Willow Creek Church, dan juga menyebarnya tuduhan kepada pendeta-pendeta baptis di Amerika. 

Hal ini perlu dicermati, bagaimana profesi di bidang kesehatan dan bahkan jurnalis secara grafik tingkat kepercayaan kepada profesi tersebut terus meningkat, namun sebaliknya kepercayaan kepada pendeta dan hamba-hamba Tuhan di Amerika terus menurun. Apakah hal ini juga terjadi di berbagai negara juga? 

Jika melihat banyaknya skandal terjadi diantara pastor, pendeta dan pelayan-pelayan gereja di berbagai negara, fenomena yang sama bisa saja terjadi. 

Pada hal menurut Paulus, seorang hamba Tuhan haruslah “orang-orang yang tak bercacat,” (Titus 1:6), “bijaksana, adil, saleh, dapat menguasai diri” (ayat 8) dan “berpegang kepada perkataan yang benar” (ayat 9), dan daftar kriteria ini masih banyak lagi tertulis di 1 Timotius. 

Standarnya sangat tinggi bukan? Namun memang demikian adanya, agar para hamba Tuhan tersebut bisa melayani dengan leluasa dan menjadi saksi bagi Tuhan. 

Baca juga : 

6 Keuskupan Katolik di Pennsylvania Dituduh Lakukan Pelecehan Seksual Ribuan Anak-anak 

Penasihat Spiritual Mantan Presiden Amerika, Bill Hybels Dituduh Lakukan Pelecehan

Sumber : Christianity Today
Halaman :
1

Ikuti Kami