Singgung Tentang Joshua Harris, Teolog Ini Desak Orang Kristen Mempertahankan Imannya!

Internasional / 26 August 2019

Kalangan Sendiri

Singgung Tentang Joshua Harris, Teolog Ini Desak Orang Kristen Mempertahankan Imannya!

Naomii Simbolon Official Writer
4468

Setelah viral tentang Pendeta Joshua Harris dan Worship Leader Hillsong, Marty Sampson meninggalkan imannya,  muncullah seorang teolog  yang secara berani mendesak orang-orang Kristen lainnya untuk mempertahankan imannya.

John Piper adalah namanya. Kepada orang-orang Kristen, dia mengatakan bahwa tanpa rahmat Tuhan semua orang Kristen pasti akan murtad dan masuk neraka.

John Piper adalah seorang rektor di Betlehem College and Seminary di Minneapolis, Minnersota. Selain itu, dia juga dikenal sebagai pendiri website yang sudah dikenal oleh dunia yakni DesiringGod. org. Tahu kan website tersebut ?

Dalam sebuah sesi konferensi Sing! Conference yang bernama "Ask Pastor John" yang diadakan di Nashville, Tennesse, tersebut, pewawancara bertanya kepada John mengenai kejadian yang terjadi dikalangan pemimpin gereja  tanpa secara spesifik merujuk nama Joshua Harris.

Pewawancara berkata, " Apa yang akan kamu katakan kepada mereka yang memiliki rasa tidak percaya yang sehat terhadap apa yang dipercaya hati mereka sendiri? Yang melihat kepada pria ini yang meninggakan injil, dan kita berkata,'Apakah hal ini bisa terjadi kepada saya juga? Bisakah saya suatu hari nanti berjalan meninggalkan iman saya, menjauh dari pasangan saya bahkan meninggalkan Yesus?"

Mengenai pertanyaan itu, John Piper menjawab, " Jawaban singkat saya adalah ya, dan hal yang menarik mengenai jawaban itu adalah bahwa bagi kebanyakan orang ini adalah ajakan untuk mempertanyakan doktrin keselamatan kekal, yang saya yakini. Hal ini bukanlah ajakan untuk  mempertanyakan doktrin keselamatan kekal untuk mengatakan, 'Ya, saya bisa melakukan kemurtadan hari ini, dan masuk ke neraka.' Saya ingin tahu, apakah ini perbandingan yang mengagetkan juga bagi kamu?"

"Tidak satupun yang kamu lakukan baik itu tindakan yang tegas atau inspirasi yang akan menyelamatkanmu. Tidak satupun yang kamu rasakan, yang kamu pikirkan, yang kamu inginkan, yang kamu lakukan, mendorong tindakan jiwa atau raga kamu, sehingga membuat Allah memilih kamu, menentukan takdirmu, memanggil kamu, menjaga kamu, atau memuliakan kamu. Semua itu adalah hadiah gratis dari Tuhan. Jadi, tidak seorangpun jangan memiliki pola pikir bahwa, "Aku bisa mencegah ini terjadi." Aku tidak bisa, dan kamu pun tidak bisa, hanya Tuhan yang bisa.“

 Setiap orang harus mengganti perasaannya stabilitas yang berasal dari dirinya dengan stabilitas yang bersumber dari Allah. “Untuk itu, dibutuhkan pengentahuan Alkitab dan doa serta pencarian kehidupan rohani yang dalam," lanjut Piper.

Pendeta tersebut mengutip sebuah ayat firman Allah di Roma 8:30 yang berbunyi, "Dan mereka yang ditentukanNya dari semua, mereka itu juga dipanggilNya. Dan mereka yang dipanggilNya,  mereka itu juga dibenarkanNya. Dan mereka yang dibenarkanNya, mereka itu juga dimuliakanNya."

"Nggak ada yang jatuh. Itu sebabnya saya sangat percaya kepada keamanan atau keselamatan yang abadi. Antara nubuatan, predestinasi, panggilan, pembenaran, permuliaan, nggak akan ada yang terhilang. Tidak sama sekali. Itu adalah jaminan yang sejati,"jelas Piper.

"Kamu aman di dalam Kristus, tapi kemana kamu sepenuhnya di tangan Tuhan. Jika Tuhan setia kepada kamu, maka kamu akan berhasil. Jika kamu tidak berhasil, itu bukan karena Dia yang menyebabkannya. Jadi, itulah dasar dari apa yang aku yakini dan juga pikirkan," sambungnya.

Penulis buku 'Don't Waste Your Life," itu juga melanjutkannya dengan membahas  tentang tanggung jawab seorang Kristen, "Disamping mereka yang dibenarkan dan dimuliakan, ada banyak perintah bagi kita untuk terus bertahan. Misalnya di Filipi 2:12, yang sebagian berbunyi, "....kerjakan keselamatanmu dengan takut dan gentar...."

BACA JUGA :

Siapa Sangka! Setelah Melayani, Worship Leader Hillsong Ini Malah Dilarikan Ke Rumah Sakit

Selain itu, dia juga mengatakan bahwa setiap hari, dia juga berlutut dan berdoa, meminta Tuhan untuk terus memegangnya.

"Dosa begitu kuat jika kamu menghilangkan Tuhan dari hidupmu. Tuhan menggenggam John Piper, dan jika Tuhan melepaskan tangan-Nya dari saya hari ini, maka saya akan murtad. Itu tergantung padaNya, bukan pada saya."

Pendeta itu, menekankan pada pendengarnya supaya mereka senantiasa membenamkan diri mereka ke dalam Firman Allah dan berseru kepada-Nya.

"Jika saya ingin percaya, saya harus memiliki Firman. Begitulah caraNya menjaga saya. Itulah cara kita berpikir dalam kehidupan Kristen ini, bahwa ada Tuhan yang selalu berdaulat yang sudah memilih kita sebelum dunia ini dijadikan, yang sudah memanggil kita untuk diriNya sendiri, dan akan menjaga kita."

Joshua Harris adalah penulis buku Kristen terlaris yakni 'I Kissed Dating Goodbye' yang baru-baru ini menulis di Instagramnya dan mengatakan bahwa dia dan istrinya, Shannon, sudah bercerai dan kemudian dia sudah tidak seorang Kristen lagi, dalam arti meninggalkan imannya. Tidak lama setelah itu, mantan Worship Leader sekaligus penulis lagu di Gereja Hillsong, Marty Sampson menyusulnya dengan postingan Instagram yang serupa bahwa dia benar-benar kehilangan kepercayaannya kepada Tuhan.

Sebagai seorang Kristen, salah satu hal yang bisa kita lakukan untuk terus bertahan dengan iman kita adalah membaca Firman Allah, menggenggam tangan Allah dan terus berdoa kepada-Nya. Tanpa Tuhan, maka kita tidak akan pernah bisa setia sampai akhirnya, tanpa kerendahan hati, maka kita akan murtad dan menyalahkan Tuhan. Itu sebabnya, teruslah berdiri dalam ruang maha kudus Allah dan mengenali isi hatiNya melalui Kitab Suci.


Sumber : christianpost/ jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami