Pendeta Meksiko Ditembak Waktu Lagi Khotbah, Pelakunya Ternyata Kelompok Ini…
Sumber: Pleno.News

Internasional / 22 August 2019

Kalangan Sendiri

Pendeta Meksiko Ditembak Waktu Lagi Khotbah, Pelakunya Ternyata Kelompok Ini…

Lori Official Writer
3533

Pendeta Alfrey Lictor Cruz Canseco meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit. Dia ditembak dari jarak dekat saat sedang berkotbah di gerejanya Fraternidad Cristiana di Oaxaca, Meksiko pada hari Minggu, 18 Agustus 2019 lalu.

Laporan dari organisasi amal internasional Christian Solidarity Worldwide (CSW), sang pendeta ditembak tepat saat dirinya berada di mimbar gereja. Serangan brutal ini diyakini adalah ulah kelompok-kelompok kriminal Meksiko.

Walaupun motif penyerangan belum diketahui, CSW meyakini jika hal tersebut berkaitan dengan serangan-serangan yang baru-baru ini juga terjadi dimana para pemimpin agama menjadi targetnya.

Sebelumnya dikabarkan, bahwa Pendeta Aaron Mendez Ruiz yang mengelola rumah persinggahan bagi para imigran Kuba di Nuovo Laredo diculik pada 3 Agustus 2019 lalu.

CSW menilai di masa-masa ini kelompok kriminal Meksiko sedang gencar-gencarnya melakukan aksi dan para pemimpin gereja Protestan dan Katolik menjadi salah satu sasarannya. Karena dianggap sebagai ancaman.

Berdasarkan catatan, CSW membeberkan 10 nama pemimpin agama yang tewas akibat serangan kelompok kriminal selama tahun 2018. USA Today mencatat bahwa sedikitnya 23 pemimpin agama dibunuh sejak 2012. Dan Pusat Multimedia Katolik mencatat setidaknya terdapat 26 pendeta Katolik yang dibunuh sejak tahun 2012.

“Kami mendesak masyarakat Internasional untuk terlibat dengan pemerintah Meksiko dalam masalah ini dan mengakui peran yang dimainkan oleh banyak pemimpin agama, bukan hanya sebagai pemimpin gereja mereka, tapi juga sebagai suara perdamaian, keadilan dan integritas, dan sebagai pembela hal asasi manusia,” kata CSW.

Baca Juga:

3 Website Ini Banyak Jebak Orang Kristen, Berisi Ayat Alkitab Meski Sebenarnya Sekte Lain

Banyak yang Tinggalkan Iman, Penyanyi Ini Serukan Orang Kristen Cari Kebenaran Lewat Injil

Sebagaimana diketahui, Meksiko tercatat sebagai negara ke-39 terburuk dunia yang banyak melakukan penganiayaan terhadap orang Kristen. Salah satu penyebabnya adalah karena negara ini memiliki begitu banyak kelompok kriminal yang terorganisir tanpa mendapat perhatian pemerintah.

Open Doors bahkan melaporkan bahwa orang-orang Kristen, para pemimpin dan gedung-gedung gereja di Meksiko kerap jadi sasaran serangan, ancaman, pemerasan dan pemaksaan.

“Karena ketidakmampuan pemerintah untuk menghadapi kekeraan, beberapa orang Kristen merasa dipaksa untuk menerapkan strategi keamanan mereka sendiri terhadap tindakan penganiayaan Kristen, termasuk melibatkan para pemimpin kelompok kriminal sendiri,” demikian disampaikan Open Doors.

Selain itu, kejahatan teroriganisir ini menargetkan para pendeta, sementara pemimpin mereka menekan orang Kristen lewat denda, menyangkal pelayanan masyarakat dan hukuman penjara.

“Jaksa Agung negara bagian di Guerrero secara tak langsung menyiratkan bahwa para imam terlibat dalam kegiatan kriminal yang selanjutnya meningkatkan ketegangan agama,” tulis Open Doors.

Sedang Komisi Kebebasan Beragama Internasional AS menyampaikan bahwa salah satu penyebab para pemimpin jadi target serangan di Meksiko adalah karena kebanyakan dari mereka menyuarakan tindakan melawan para kelompok kriminal.

Tentu saja ini jadi kecemasan besar bagi umat Kristen Meksiko. Bagaimanapun pemerintah Meksiko harus melakukan tindakan pembersihan terhadap kelompok-kelompok kriminal ini. Dan untuk mewujudkan hal ini dibutuhkan dukungan besar dari masyarakat Internasional.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami