Move On Memang Sulit. Tapi Kalau Nggak Move On, Kapan Nikahnya Dong? So, Move On Yuk!

Single / 21 August 2019

Kalangan Sendiri

Move On Memang Sulit. Tapi Kalau Nggak Move On, Kapan Nikahnya Dong? So, Move On Yuk!

Naomii Simbolon Official Writer
2590

 

Yang namanya hidup, pastilah penuh dengan masalah ini dan itu. Hayo, siapa nih yang hidupnya lurus-lurus saja tanpa masalah? Pasti nggak ada kan?

Apalagi di jaman single. Wah, rasanya sendiri aja. Untuk ngobrol ke orang tua, eh nggak tega, lantaran mereka pun punya masalah hidup sendiri, pengen cerita ke teman-teman, eh mereka susah dipercaya.

Ya, menahan luka sedih dihati itu memang tidak mudah. Bangkit dari keterpurukan juga nggak gampang, apalagi kalau bicara hati yang hancur lebur setelah mempercayakan hati kita kepada orang yang salah.

Saya punya teman, yang hidup diperantauan selama bertahun-tahun, semua sosial medianya serba happy dan kayaknya sih dia punya banyak teman. Tetapi ujung hidupnya berakhir tragis, dia bunuh diri lantaran sakit hati dan kecewa oleh pacarnya.

Meski nggak langsung bunuh diri, pasti ada orang yang mengalami hal-hal kecewa seperti ini. Kalau nggak ada yang bisa dipercaya untuk bercerita, mungkin kamu bisa loh melakukan beberapa cara dibawah ini untuk bangkit.

1. Baca buku-buku motivasi

Dari pada mengasihani diri sendiri dan menyalahkan keadaan, mending baca buku.

Pepatah bilang, buku adalah jendela dunia. Jadi, dengan membaca buku, kamu sudah berkenala ke banyak dunia dan belajar pengalaman orang lain.

Selain membaca buku motivasi, bacalah buku-buku kisah nyata orang lain dan juga tips-tips yang membuat kamu bangkit kembali. Percaya deh, pelan-pelan kamu akan lupa kok tentang hatimu yang hancur itu.

2. Alihkan duniamu dengan hobi baru

Mulai dong hal-hal baru. Mungkin traveling supaya ketemu teman-teman baru. Siapa tahu disana kamu bertemu dengan calon pasangan hidup, kan nggak ada yang tahu?

Lagian dengan mencoba hal baru , hobi baru akan membuat kamu lebih fresh. Nggak apa-apa, jika ingin liburan tak ada teman, ya solo traveling saja.

Sekarang, banyak kok aplikasi yang menyediakan traveling bersama. Jadi meski dari rumah kamu sendirian, nyampe disana kamu akan bersama-sama yang lain kok. Jadi, jangan takut! 

BACA JUGA :

Kata Alkitab Soal Pornografi, Perzinahan dan Baju Seksi. Cek Yuk!

3. Berdoa

Yah, ini adalah hal yang penting banget kamu lakukan. Berdoa adalah nafas semua orang yang percaya Tuhan. Kalau kamu nggak percaya Tuhan dan bingung mau berdoa kepada siapa, hubungi kami ya.

Nomornya di sini SMS/WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240, atau kamu juga bisa email kami ke [email protected] . Nanti kita bisa berdoa bareng dan sama-sama kenal Tuhan bareng.

Berdoa sangat ampuh untuk mengobati kesedihan keterpurukan yang kamu alami. Bahkan melalui doa, kamu akan menemukan harapan baru untuk bangkit. Serius deh! Coba berdoa, dengan cara menyanyikan lagu pujian rohani dan berbicara kepada Tuhan. Nggak apa-apa, mau teriak juga Tuhan dengar kok.

Dari pada teriak di kamar mandi sambil menangis, mending teriak di dalam doa dan minta tolong kepada Tuhan.

Hey, Dia selalu setia mendengarmu. Percayalah!

4. Temui pendeta atau gembala di gerejamu

Kalau sudah tak ada orang yang bisa dipercaya, bahkan kepada Tuhanpun kamu sudah kesal, maka datanglah ke gerejamu dan temui gembalamu disana. Ajak bicara dan keluarkan apa yang kamu pikir dan rasakan. Mungkin mereka akan membantumu dan mendoakanmu.

Kamu nggak bisa hidup sendirian loh, jadi pastikan kamu tetap mengambil waktu untuk curhat kepada orang lain.

Mungkin, itulah 4 hal yang bisa kamu lakukan dan bisa kamu benar-benar remuk hati.

Hidup ini akan terus berjalan kok, jadi paksalah dirimu untuk berpikir positif terhadap situasi apapun yang kamu alami. Kalau kamu terus – terusan bersedih dan mengasihani dirimu, maka kamu nggak akan maju. Yang ada, kamu akan jadi batu sandungan yang benar-benar dijauhi banyak orang.

Jika sekitarmu sudah nggak peduli kepadamu, jika orangtuamu sudah tidak mencintai dan mengasihimu, Tuhan masih peduli kok sama kamu, Dia masih sayang dan benar-benar mengasihimu. Sekarang, datang deh kepadaNya dengan segenap hatimu, dan juga segenap jiwamu. Jangan bersandar dengan pikiranmu ya, tapi bersandar kepada-Nya.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami