Ketika Ada Orang Yang Benci Dengan Kita, Yuk Ikuti 5 Cara Yesus Untuk Menanggapinya
Sumber: Google

Single / 19 August 2019

Kalangan Sendiri

Ketika Ada Orang Yang Benci Dengan Kita, Yuk Ikuti 5 Cara Yesus Untuk Menanggapinya

Inta Official Writer
15284

Di tengah kemudahan yang ditawarkan oleh media sosial, kita bisa menemukan banyak komentar atau konten yang berisikan kebencian. Berapa dari kita yang sering membaca komentar tersebut?

Mungkin ketika menemukan komentar kebencian di akun orang lain kita akan merasakan biasa saja. Namun, bagaimana kalau ternyata komentar tersebut memang ditujukan buat kita? Apa yang harus kita lakukan?

Hal serupa pernah dialami oleh seorang teman saya. Dia tiba-tiba menangis dan mencertiakan soal sebuah komentar di akun sosial medianya yang mengungkapkan kalau dirinya tidak layak untuk mendapatkan banyak tombol 'likes'.

Faktanya, kita nggak bisa membuat semua orang selalu menyukai kita. Ujaran kebencian yang kita dapatkan dari komentar teman bisa membuat hati kita panas. Bahkan, meskipun kita berkali-kali mencoba untuk menghindarinya, tetap saja ada pikiran yang bikin kita nggak bisa berhenti memikirkannya.

Tentu saja, sebagai orang percaya, kita diajarkan untuk mengasihi sesama, tidak terkecuali mereka yang tidak menyukai kita, bahkan cenderung membenci kita. Mereka ada di sekitar kita, sehingga nggak mungkin buat dihindari. Yesus sendiri punya banyak orang yang membencinya.

Untuk itu, yuk kita belajar dari cara Yesus menangani orang yang membenciNya itu.

1.  Tidak melakukan apa pun

Lukas 21:17-19, "Dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku. Tetapi tidak sehelai pun dari rambut kepalamu akan hilang. Kalau kamu tetap bertahan, kamu akan memperoleh hidupmu."

Pada satu titik dalam kehidupan seseorang, ia pasti pernah mengalami kebencian atau kepahitan dalam dirinya. Perasaan itu bisa datang dari teman, keluarga, rekan kerja, atau orang yang tidak kita kenal sekali pun.

Sebagai orang percaya, kita diajarkan untuk menghidupi kehidupan yang mungkin nggak banyak orang bakal mengerti. Bahkan Yesus sendiri yang mengatakan bahwa kita sendiri akan dibenci. Namun, Dia mengingatkan kita untuk bertahan dan tidak melakukan apa pun.

Sekeras apa pun ujaran kebencian tersebut, tetaplah kuat dan teguh sekarang, sebab kita telah memperoleh kemenangan di dalam Kristus.

2. Jangan membeci kembali orang tersebut

1 Petrus 3:9, "Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat."

Rasanya wajar banget kalau kita pengin membalasnya dengan sikap yang sama saat mengetahui ada orang yang membenci kita. Namun, percaya deh, kalau membalas kebencian dengan kebencian itu nggak akan bikin hati kita tenang.

Bagaimana pun, mata ganti mata hanya akan membuat seluruh penduduk dunia jadi buta. Alkitab sendiri mengajarkan kalau kita akan memperoleh berkat setelah kita memberkati orang-orang yang telah menyakiti kita.

3. Hindari kepo buat mencari tahu sebabnya

Mazmur 38:19, "Orang-orang yang memusuhi aku besar jumlahnya, banyaklah orang-orang yang membenci aku tanpa sebab."

Reaksi pertama kita saat menyadari ada seseorang yang tidak menyukai kita, pasti adalah, "Kok bisa?" atau "Kenapa kok dia nggak suka aku?" Kita cenderung cari tahu kenapa orang tersebut tidak menykai kita. Daripada kita menghabiskan waktu buat mencari tahu alasan dibaliknya, kenapa nggak fokuskan diri untuk menjalani kehidupan dengan baik aja?

4. Kasihi dan ampuni orang tersebut

Efesus 4:32, "Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu."

Tidak ada manusia yang kebal, apalagi dari dosa. Setiap harinya, ada saja godaan dosa yang sangat dekat dengan kita. Namun, karena Tuhan sangat mengasihi kita, Tuhan akan mengampuni setiap dosa yang kita perbuat tersebut.

Setiap orang di mata Tuhan adalah sama. Dari ayat di atas, kita sudah tahu dengan jelas kalau Tuhan mau kita mengasihi satu dengan yang lain. Seperti Tuhan yang pemaaf, kita juga harus bersikap demikian. Mengampuni bukanlah tindakan dan keputusan yang mudah, tetapi Alkitab mengajarkan kita untuk berbuat demikian.

Untuk itu, kita harus meminta bantuan Roh Kudus untuk bisa mengobati luka dan mengampuni orang tersebut.

5.  Berkati mereka

Roma 12:14, "Berkatilah siapa yang menganiaya kamu, berkatilah dan jangan mengutuk!"

Terakhir, kita harus memberkati orang yang membenci kita. Setiap orang yang hadir dalam kehidupan kita bukanlah sebuah kebetulan, pasti ada alasan dibaliknya. Beberapa dari mereka adalah orang yang memberkati kita, tapi ada pula mereka yang memberikan ujian bagi kita.

Jadi, ketika kita merasa ada orang yang menguji kita, carilah cara untuk bisa memberkati mereka. Dan sebagai imbalannya, Tuhan sendiri yang akan memberkati kita.

Mungkin kita dibenci atau tidak disukai oleh beberapa orang, tetapi ingatkan pada diri kalau siapa kita tidak ditentukan dari banyaknya orang yang membenci kita, kok. Kita semua bernilai di mata Tuhan, dan Tuhan akan selalu mengasihi kita tanpa terkecuali.

 

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami