Tidak Semua Kristen Baik-baik Saja. Berhentilah Jika Kamu Alami Ini Dalam Masa Pacaranmu!

Single / 18 August 2019

Kalangan Sendiri

Tidak Semua Kristen Baik-baik Saja. Berhentilah Jika Kamu Alami Ini Dalam Masa Pacaranmu!

Naomii Simbolon Official Writer
2985

Hanya karena kamu seorang Kristen yang takut akan Tuhan dan melayani di gereja, bukan berarti kamu tidak memiliki bendera merah dalam hal hubungan kamu. Hanya karena kamu anak pendeta bukan berarti hubungan kamu dan kehidupan kamu, baik-baik dan sehat-sehat saja.

Salah satu masalah terbesar yang terjadi dalam hubungan antar umat Kristen adalah bahwa orang kerap sekali berasumsi bahwa hubungan keluarga, pacaran orang Kristen pasti baik dan sehat-sehat saja,  hubungan dan pacaran anak pendeta pasti sangat baik dan tak ada masalah apapun. Padahal bukan begitu cara kerjanya.

Orang nggak menyadari bahwa sebenarnya untuk menjadi sehat secara emosional dan spiritual bukanlah sesuatu yang secara ajaib terjadi seketika ketika kamu menjalin hubungan dengan Yesus, tidak secepat itu.

Sama halnya seperti fisik kita, bahwa kita nggak akan sembuh atau sehat atau bugar secara tiba-tiba sesaat setelah kita menjadi orang Kristen yang rajin makan sehat.

Menjadi sehat itu adalah sebuah proses, menjadi baik dan luar biasa dalam spiritual itu adalah sebuah proses. Bukan satu atau dua hari. Tapi proses itu harus terus dikerjakan, harus terus dipraktikkan.

Sering sekali kita begitu terpana melihat orang-orang yang berdiri di depan altar yang melayani Tuhan dengan luar biasa, atau orang-orang yang memiliki dampak luar biasa dalam pengenalan akan Tuhan. Apa yang kamu lihat sekarang tentangnya adalah apa yang dia bangun sejak lama bersama Tuhan.

Jadi, untuk menjadi sehat dan menjadi berkat itu, kita harus belajar. Untuk menjadi orang yang sembuh dan dekat dengan Tuhan dan bertumbuh itu kita harus mengambil keputusan dan belajar gimana caranya menangani bawaan kita di masa lalu dan gimana caranya mendapatkan kemenangan atas dosa dan pergumulan kita setiap hati.

Kita harus secara sengaja masuk dalam proses untuk kesembuhan dan menjadi sehat.

Jadi, jangan membuat kesalahan dan berpikir bahwa hanya karena seseorang adalah anak pendeta atau Kristen yang takut Tuhan maka mereka akan baik-baik saja hingga saat ini.

Jadi, jagalah hatimu untuk tetap terbuka dan juga pastikan matamu terbuka dan rela melihat bendera merah yang mungkin menyertai hubungan seseorang. Sehingga kamu bisa mengindetifikasikan, bahwa orang Kristenpun pasti mengalami bendera merah, alias jatuh dalam dosa dan kesalahan dan dengan memahami itu, kamu jadi tahu bahwa justru karena itulah kita harus terus berlari mengejar Tuhan dan hidup dalam kasih-Nya.

 BACA JUGA :

Gila Fashion dan Operasi Karena Sering Alami Body Shaming? Perempuan, Kamu Sedang Ditipu!

Perhatikanlah beberapa bendera merah di bawah ini, sehingga kamu bisa melihat dan mengetahui dan mendapatkan pemahaman akan apa yang perlu kamu ubah dari dirimu sendiri dan yang kamu lihat dari orang lain:

1. Kebalikan dari kasih adalah orang yang sedang berjuang dengan kepahitan yang mendalam dan kebencian terhadap orang lain.

2. Kebalikan dari sukacita adalah seorang yang memiliki sikap negatif yang secara konsisten dia lakukan atau seseorang yang memiliki pandangan hidup yang sangat pesimis.

3. Kebalikan dari kedamaian adalah seseorang yang dikuasai oleh rasa kuatir dan cemas dan tidak bisa dikendalikan oleh dirinya sendiri atau orang.

4. Kebalikan dari kesabaran adalah seseorang yang memiliki suka sekali menunjukkan kemarahannya dalam hidup mereka. Jika mereka tidak suka sesuatu maka mereka akan marah sekali.

Jadi, jika kamu melihat beberapa bendera merah di atas dalam kehidupan kamu sendiri, maka carilah cara supaya kamu bisa sembuh dari sini, carilah bantuan.

Mungkin kamu bisa konseling dan menemui konselor profesional atau pergi ke mentor rohani kamu, supaya mereka bisa membantu kamu.

Ingat satu hal ya, bahwa bukan tugas kamu untuk berurusan dengan bendera orang lain. Ini pekerjaan Tuhan.

Bendera merah berarti berhenti, dan jika itu terjadi dalam hubungan kamu dengan pasangan, maka berhentilah sejenak dan beri ruang kepada kalian masing-masing untuk sembuh dulu. Karena apa yang kamu lihat dan apa yang terjadi ketika kalian masih pacaran akan meledak dan jauh lebih parah ketika kalian berada dalam pernikahan nanti.

Semua orang pasti mengalami ini, semua orang pasti berada dalam situasi sedih dan membuat mereka berhenti sejenak untuk merenung. Tapi dengan rahmat Tuhan, dan anugerah roh-Nya, kita bisa belajar dan mengenali bendera merah itu dengan cepat dan kita bisa mengatasinya sehingga bergerak maju menuju kesehatan dan kesembuhan lebih lagi.

Jika kamu butuh sharing dan doa, mari kami menunggumu di SAHABAT24 di SMS/WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240 bisa juga email ke [email protected].

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami