Sambut HUT RI 74 Tahun, Ini Pesan Harapan PGI dan Semua Lembaga Kristen di Indonesia
Sumber: Jawaban.com

Nasional / 16 August 2019

Kalangan Sendiri

Sambut HUT RI 74 Tahun, Ini Pesan Harapan PGI dan Semua Lembaga Kristen di Indonesia

Lori Official Writer
3280

Besok, Sabtu, 17 Agustus 2019, kita akan merayakan HUT RI 74 tahun.

Bertepatan dengan momen inilah, masyarakat Indonesia diajak untuk merefleksikan kembali pencapaian dan kondisi yang terjadi di Indonesia dari berbagai sisi, salah satunya adalah keragaman dalam kehidupan beragama yang diharapkan bisa mewujudkan Indonesia yang unggul.

Karena itulah Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan semua lembaga Kristen di Indonesia bersatu hati menyampaikan harapan mereka bagi Indonesia ke depan.

Sebagaimana diterima oleh Jawaban.com, PGI turut menyampaikan pesan harapannya atas ulang tahun Indonesia 74 tahun ini. Ketua Umum PGI Pdt. Henrietta T. Hutabarat-Lebang menyampaikan dalam sebuah cuplikan video pendek bahwa gereja bersyukur atas anugerah Tuhan atas Indonesia dan juga tuntunan-Nya selama 74 tahun ini.

Baca Juga: ‘SDM Unggul Indonesia Maju’ Jadi Tema HUT RI 74 Tahun, Apa Tujuannya Buat Bangsa?

Karena itu, semua gereja di Indonesia bertekad untuk merawat kebhinekaan yang ada di Indonesia dengan baik. Sehingga perbedaan yang ada tidak menjadi sumber perpecahan di tengah umat beragama.

“Gereja-gereja di Indonesia bertekad untuk bekerja keras bersama-sama dengan semua anak bangsa untuk merawat kebhinekaan bangsa. Serta memperkokoh negara kesatuan republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 menuju Indonesia unggul. Digahayu Indonesia,” ucap Pdt. Henrietta.


Senada dengan itu, sejumlah lembaga Kristen lainnya juga turut menyampaikan pesan harapan menyambut HUT RI 74 tahun ini lewat sebuah konferensi pers yang digelar pada Kamis, 15 Agustus 2019 kemarin.

Adapun konferensi pers ini dihadiri oleh Yerry Tawalujan, M.Th. (Ketua Umum Gerakan Kasih Indonesia/Gerkindo), Pdt. Harsanto Adi, M.Th. (Ketua Umum DPP Asosiasi Pendeta Indonesia (API)), Pdt. Dr. Jerry Rumahlatu (Ketua Umum DPP Perkumpulan Cendekiawan Protestan Indonesia (PCPI)), Hotben Lingga, M.Th. (Sekjen PCPI), Djasarmen Purba, SH, M.H. (Ketum DPP MUKI), Pdt.Mawardi Zega (Sekjen MUKI), John Nainggolan, S.Hut (Ketum AKG), Joshua Tewuh (Ketua Umum Indonesian Christian Watch), Pdt. Dr. Antonius Natan (Lumbung Yusuf), Alex Litaay (Mantan Ketua Umum GAMKI), Edward Simanjuntak (Salah seorang Ketua Partisipasi Kristen Indonesia (Parkindo)), Lana Koentjoro, S.H. (Ketum DPP Perempuan Indonesia Maju).

Selain mengucap syukur atas penyertaan Tuhan bagi Indonesia, lembaga-lembaga Kristen ini juga membahas tentang masalah dan tantangan-tantangan saat ini dan yang akan datang yang dihadapi bangsa Indonesia.

Lembaga-lembaga Kristen berharap Indonesia bisa sepenuhnya merdeka dari berbagai keadaan seperti masalah stunting, gizi buruk, pengungsian, kekerasan dan juga diskriminasi agama.

Mereka berkomitmen untuk berdiri bersama memperjuangkan aspirasi, hak asasi dan kepentingan umat Kristen yang masih belum merasakan kemerdekaan penuh.

Dalam beberapa poin utama, lembaga Kristen ini menyampaikan pesan harapan ke depan bagi keberagaman di Indonesia, diantaranya:

1.Kemerdekaan bagi setiap umat beragama untuk menjalankan ibadah sesuai kepercayaan dan agamanya masing-masing.

- Tidak boleh lagi ada intimidasi apalagi pelarangan ketika umat beragama ingin menjalankan ibadah sesuai kepercayaannya.

- Kami mendukung aparat keamanan untuk secara tegas menindak oknum-oknum yang bertindak seolah berada diatas hukum dan melakukan pelarangan umat untuk beribadah.

2. Kemerdekaan bagi penganut aliran kepercayaan untuk mengekpresikan dan menjalankan ibadah sesuai kepercayaannya.

- Aliran kepercayaan sesungguhnya adalah agama asli nusantara yang telah ada di bumi Indonesia ratusan tahun sebelum masuknya agama-agama yang sekarang diakui resmi di Indonesia.

3. Kemerdekaan setiap penduduk Indonesia untuk mendapatkan penghidupan yang layak, secara khusus bebas dari masalah gizi buruk dan stunting

4. Kemerdekaan bagi anak-anak muda usia produktif untuk mendapatkan pekerjaan yang layak. Oleh karena itu mereka layak diberdayakan, ditingkatkan keahlian SDM-nya dan diberikan bantuan ketersediaan lapangan pekerjaan.

5. Kemerdekaan mempertahankan budaya asli nusantara dari serbuan budaya luar yang bukan Indonesia.

- Kembali ke jati diri Indonesia dengan budaya aslinya. Indonesia bukan barat bukan juga Arab.

- Indonesia harus merdeka dari serbuan budaya asing.

6. Kemerdekaan untuk mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika.

- Kemerdekaan mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila menuntut ketegasan Pemerintah bukan hanya untuk membubarkan ormas-ormas intoleran anti Pancasila tapi juga membersihkan aparat sipil negara di semua kementerian, BUMN, Universitas dan lembaga-lembaga pendidikan dari orang-orang yang terpapar paham khilafah.

7. Kemerdekaan bagi Presiden untuk memakai hak prerogatifnya menentukan pembantu-pembantunya dalam kabinet.

Presiden harus bebas dan merdeka dari pengaruh Ormas, Relawan, bahkan Partai Politik dalam menentukan dan mengangkat pembantu-pembantunya yang akan duduk sebagai Menteri dalam Kabinet 2019-2024.

Semua umat Kristen tentu berharap ada perubahan besar yang akan terjadi atas bangsa ini. Dan semoga pesan harapan dari PGI dan juga lembaga Kristen dapat dipertimbangkan dan terwujud.

Mari terus berdoa bagi bangsa ini.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami