Punya Bonding Yang Kokoh Buat Parents Yang Bekerja, Yuk Upayakan 6 Hal Ini
Sumber: Google

Parenting / 15 August 2019

Kalangan Sendiri

Punya Bonding Yang Kokoh Buat Parents Yang Bekerja, Yuk Upayakan 6 Hal Ini

Inta Official Writer
1960

Sebagai pasangan suami-istri yang bekerja, kita pasti pengin punya kehidupan yang seimbang antara di rumah maupun di kantor. Apalagi kalau kita jarang punya waktu untuk dihabiskan bersama dengan anak. Karena mereka terlalu sering menghabiskan waktu bersama si mbak yang ada di rumah, wajar kok semisal kita takut kalau-kalau anak jadi berjarak dengan kita.

Biar anak tetep lengket dan hubungan kita makin baik, yuk ikuti beberapa cara di bawah ini.

1. Selalu upayakan untuk sounding sebelum waktu kepergian

Baik itu pekerjaan atau urusan yang lain, anak berhak tau kemana orang tuanya pergi. Untuk itu, kita perlu memberikan pengertian pada anak dengan sounding berkali-kali. Hal penting yang perlu diberitahu pada anak adalah kapan kita akan pergi ninggalin anak, untuk apa, dan kapan kita akan pulang.

Kita juga boleh menambahkan kata-kata pengingat seperti, “Jangan lupa makna yang banyak, ya.” Atau “Nanti kalau pas makan siang, kita bisa video call, ya.”

Misalnya, kita hanya punya waktu Sabtu-Minggu buat bersama anak karena harus bekerja Senin-Jumat. Karena sering pulang malam, kita jadi jarang menghabiskan waktu bersama anak di hari kerja. Kadang, soundingan ini nggak cukup kalau dilakukan hanya satu kali. Bisa diulang beberapa kali tergantung pemahaman dari anak.

2. Ambil waktu untuk mengajak anak ikut dalam kesibukan kita

Biasakan untuk meluangkan waktu untuk dihabiskan bersama-sama dengan anak di hari sibuk. Misalnya, ketika kita menyiapkan barang-barang untuk pergi ke kantor nanti. Atau kalau sedang mengurusi rumah, coba berikan waktu untuk melibatkan anak dalam kesibukan kita. Bisa itu mengajarkan anak untuk membantu beres-beres rumah, atau kegiatan yang lain.

Memang sih, pekerjaan bisa jadi lebih lama. Tapi, dengan melibatkan anak dalam pekerjaan tersebut, anak jadi lebih siap untuk melepas kita pergi untuk bekerja. Saat melakukan ini, kita juga bisa sambil menjelaskan kenapa kita harus pergi bekerja.

3. Selalu siapkan kebutuhan anak dan tunjukkan pada anak

Biasanya ini berkaitan pada snack atau pekerjaan rumah anak. Bisa juga buku cerita atau peralatan untuk bermain anak lainnya. Di hari libur, kita bisa mengajak anak untuk ikut berbelanja snack yang ia mau. Selain snack, kita juga bisa mempersiapkan mainan anak seperti buku gambar, atau mainan yang lain. Buat yang ini, pastikan kita juga menjelaskannya kepada mbak di rumah.

Libatkan anak dalam pemilihan mainan ini. Misalnya, dia pengin gambar apa untuk ia warnai. Sekaligus bertanya padanya soal apa mainan yang sedang ingin ia mainkan. Untuk pekerjaan rumah, luangkan waktu untuk mengerjakan bersama dengan anak. Kalau pun tidak, luangkanlah waktu untuk mengecek pekerjaan anak untuk mengetahui perkembangan belajar anak.

Setelahnya, tetap harus sounding soal apa yang telah kita siapkan. Seperti letak snack yang sudah dibeli, atau di mana saja mainan sudah disiapkan.

4. Selalu punya waktu yang berkualitas bersama anak-anak

Kita sudah menghabiskan waktu lama di kantor. Kini, saatnya untuk meluangkan waktu untuk anak-anak. Cukup sehari dalam seminggu, kita menemani anak. Mulai dari mengantarnya ke sekolah, memandikan, nyuapin, dan hal lainnya sepanjang hari.

Untuk itu, biasakan untuk tidak membawa pekerjaan ke rumah. Sesibuk apa pun kita, ketika sudah di rumah, maka, pakailah waktu itu untuk dihabiskan bersama dengan anak.

Baca artikel lainnya: 

Anak Lebih Dekat Dengan Pasangan, Ini 3 Hal Yang Bisa Kita Lakukan

5. Memastikan anak tahu kalau kita selalu siap saat di telepon atau video call

Ketika kita punya waktu luang, misalnya saat makan siang, coba tanyakan kepada anak soal hari yang sedang ia jalani. Bisa dimulai dari apa saja yang ia lakukan, makan apa saja di sekolah, sampai bagaimana perasaannya di sekolah. Jangan lupa juga untuk menutup telepon dengan ungkapan kasih seperti berkata I love you.

Dengan begitu, kita jadi nggak ketinggalan update dari anak, sekaligus agar anak memahami bahwa sebagai orang tua, kita tetap peduli meskipun harus sibuk bekerja.

6. Selalu luangkan waktu kalau anak memang sedang kangen

Ada kalanya anak pengin menghabiskan waktu di luar weekend. Kalau sudah begini, pertanyaannya: bisakah kita meluangkan satu waktu untuk bersama dengan anak? Anak pasti merasa kalau dirinya sudah cukup ditinggal lama, sehingga ia menginginkan waktu bersama dengan kita.

Kalau sudah begitu, kita harus merencanakan waktu bersama-sama dengan anak. Ambillah satu hari cuti kalau memang diperlukan. Habiskan waktu bersama, meskipun itu hanya bermain di rumah bersama. Ingat, anak merupakan prioritas kita saat ini.

Kalau memang tidak bisa cuti, setidaknya, berikan pengertian pada anak soal pekerjaan kita. Contoh, ‘Dek, Mama belom bisa nemenin Adek hari ini. Nanti Sabtu pas Mama libur, kita main ke mall, ya. Hari ini kan Rabu, besok Kamis, lalu Jumat, nah habis Jumat, kita main bareng, ya.”

Hal yang harus digarisbawahi adalah bagaimana kita bisa meluangkan waktu untuk anak. Sebab, kalau hanya mencari waktu, kita hanya akan menemukan banyak alasan untuk tidak bersama dengan anak. 

Sumber : jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami