Menghormati shalat Idul Adha yang dilakukan umat Muslim, gereja GMIT Kalvari Maumere ini menunda ibadah Minggu yang biasa dilakukan.
Minggu (12/8/19) lalu, ribuan umat Muslim di Maumere,
Kabupaten Sikka, Flores, NTT menuaikan ibadah Shalat Idul Adha di depan gereja GMIT Kalvari Maumere.
Dikutip dari Kompas.com, sejak jam 05:30 WITA, ribuan umat Muslim sudah berdatangan.
BACA JUGA :
Duh! Gaji 5 Tahun Nggak Dibayar, Pendeta HKBP Ini Berniat Membawa Kasusnya Ke Ranah Hukum!
Mereka datang dari berbagai masjid dan kota, yakni 9 Masjid
dan dari kota yang berbeda. 5 dari dalam kota Maumere, dan 4 lainnya dari luar kota.
Karena ramainya umat yang berdatangan, baik itu memakai
kendaraan sendiri, taksi atau kenderaan online lainnya, akhirnya halaman Gereja GMIT penuh, dan demi
shalat umat Muslim ini berjalan lancar, akhirnya Gereja GMIT menyetujui koordinasi yang dilakukan panitia Idul Adha.
"Hasil koordinasinya yaitu perayaan kebaktian pagi jemaat
Kalvari diundur dari pukul 06.00 ke pukul 09. 00. Itu minggu lalu kita
bersurat. Saya sendiri juga datang bertemu Ibu Pendeta. Kami sepakat untuk
menyesuaikan," ujar Lukman kepada Kompas.com usai pelaksanaan shalat Id, Minggu (12/8/2019).
Lukman juga mewakili para umat Muslim untuk berterimakasih atas
toleransi yang diberikan umat Kristen khususnya Gereja GMIT terhadap shalat Idul Adha tersebut, sehingga bisa berjalan dengan lancar.
"Terima kasih dan
apresiasi atas toleransi dari umat gereja GMIT Kalvari Maumere yang sudah
memberikan waktu kepada jemaat Muslim menunaikan shalat id hari ini. Luar biasa, hari pelaksanaan shalat id bisa berjalan dengan aman dan lancar."
Nggak hanya itu, toleransi juga datang dari aparat keamanan
yang adalah umat Kristen. dengan sigap, mereka bergerak menjaga keamanan shalat
yang dilakukan di lapangan Kota Baru Maumere tersebut dan hasilnya shalat tersebut berjalan dengan lancar.
"Semuanya
dilakukan demi kelancaran keberlangsungan shalat Id. Hari ini semuanya berjalan dengan baik tanpa ada kendala," ujar Lukman yang dikutip dari Kompas.com
Indahnya sebuah toleransi dan saling menghormati antar umat
beragama seperti ini ya. Semoga hal-hal seperti ini terus dilakukan agar tidak
ada lagi diskriminasi agama di bangsa-bangsa khususnya Indonesia.