Tak Ingin Pernikahanmu Rusak Hanya Karena Masalah Keuangan? Yuk, Cegah Dengan Cara Ini!

Finance / 13 August 2019

Kalangan Sendiri

Tak Ingin Pernikahanmu Rusak Hanya Karena Masalah Keuangan? Yuk, Cegah Dengan Cara Ini!

Naomii Simbolon Official Writer
1794

Selain perselingkuhan, uang adalah momok yang menjadi perusak sebuah pernikahan. Kita semua tentu sudah mengetahui itu.

Memang, membicarakan soal uang tidalah selalu mudah , apalagi jika kamu dan pasangan adalah dua orang yang berbeda, yang satu suka menabung sementara yang satunya suka boros atau yang satunya selalu jujur soal uang sementara yang satunya sering ketahuan berbohong soal uang.

Apapun situasi dalam pernikahan, ataupun rumah kamu, uang memang membawa serangkaian tantangan yang unik dan harus kita hadapi. Jangan biarkan uang menjadi duri dalam daging pernikahan kamu. Kamu dan pasangan harus tahu dan belajar gimana caranya menghindari hal-hal yang umum supaya tidak menyeret kamu berdua ruang ketidaksepakatan mengenai keuangan, karena ini akan menyebabkan perselisihan.

BACA JUGA :

Hutang Berjibun dan Krisis Keuangan? Ikutilah Prinsip Alkitabiah Ini Untuk Menang Kembali!

Langkah #1, Mulailah menerapkan dan menanamkan sebuah sistem bahwa semua hal dalam pernikahanmu bahkan kebutuhan keluarga kamu, datangnya dari pada Allah.

Sebelum kita membahas hal-hal yang lain, sebagai orang Kristen cobalah untuk menerapkan sebuah kebenaran yang sangat sederhana ini namun jarang dilakukan oleh orang-orang di luaran sana.

Bahwa uang yang dikantongmu, bahkan dikantong pasanganmu bukanlah milik kalian dan berapapun uang yang kalian berdua miliki itu bukanlah milik kalian, melainkan semuanya milik Tuhan. Kita hanyalah orang dipercayai memegangnya untuk sementara waktu.

Mazmur 24:1 berkata bahwa, "Tuhanlah yang empunya bumi serta segala isinya, dan dunia serta yang diam di dalamnya."

Jadi, semuanya adalah milik Tuhan, kamu dan pasangan harus merenungkan dan menerima kebenaran ini. Kita hanya di panggil untuk menjadi pelayan yang setia atas semua hal yang Dia sudah berikan kepada kita, termasuk perihal uang.

Setelah kita menyadari hal ini, maka kita tak lagi bertengkar soal uang, melainkan ketika pernikahan kekurangan uang, Tuhan ingin kita memiliki telapak tangan yang terbuka, mempercaya Dia dengan segala hal dalam hidup kita. Ini nggak cuma berlaku dalam pernikahan, bahkan dalam kehidupan kita sebagai single pun. Dari pada mengeluh dan mengasihani diri, mending berdoa dan percaya penuh kepada-Nya kan?

Langkah #2, Mulailah melakukan percakapan yang jujur soal uang dengan pasanganmu juga dengan dirimu sendiri.

Kadang, karena sulitnya membicarakan perihal uang ini dengan pasangan dan diri sendiri, kita menjadi let it flow dan menghindarinya. Hal-hal seperti ini justru akan membuat keadaan hatimu dan hubunganmu menjadi lebih runyam loh!

Sebaiknya berbicaralah berdua secara terbuka dan jujur soal keuangan.

Jadikanlah uang sebagai alat untuk membuat pernikahan kamu semakin dekat dan harmonis, bukan malah merusak damai sejahtera, mengeluh dan membuat pernikahan menjadi berantakan.

Ajaklah pasanganmu untuk berdiskusi soal keuangan. Ngobrol dari hati ke hati, ngobrol dengan penuh kerendahan hati, ngobrol tanpa adanya yang mendominasi, dan ngobrol dengan kesadaran bagaimana caranya memaksimalkan pemberian Tuhan yang sementara ini dalam pernikahan kamu, dan itu untuk memuliakan namanya. Misalnya, mulai sepakat membuat anggaran belanja, untuk menabung, untuk keperluan pribadi seperti make up dan pakaian suami hingga bagaimana caranya jika keuangan menipis dan apakah perlu mencari sampingan atau bagaimana. Ini harus didiskusikan secara terbuka dan jujur, supaya kalian bisa saling membantu satu sama lain.

Jangan biarkan anggaran mengatur hidup kamu tapi kamulah yang harus menjaga akuntabilitas keuangan kamu dan anggaran kamu bersama pasangan. Jangan izinkan keuangan merusak hubungan kalian berdua.

BACA JUGA :

Biar Cepat Kaya dan Memberkati Orang Maka Taat dan Lakukanlah Step Dasar Ini!

Langkah #3, Meski ini pilihan setiap orang, tapi disarankan menggabungkan rekening kamu dengan pasangan

Memang, beberapa orang tidak setuju dengan hal ini tapi beberapa juga setuju. Mungkin beberapa lebih memilih untuk memiliki rekening yang terpisah dengan pasangan, maksudnya supaya tidak terjadinya konflik dalam pernikahan dan juga  satu sama lain memiliki tanggung jawab masing-masing untuk membayar beberapa tagihan yang sudah disepakati untuk dibayar. Memang sih kedengarannya menarik.  Tapi pernikahan kan 'kemitraan,” yang dimana kedua belah pihak juga perlu terlibat dalam hal ini.  

Jadi, jika keuangan kamu dan pasangan di gabung, kalian bisa sama-sama sepakat dan satu sama lain mencari cara untuk membuat anggaran dan lain sebagainya kan? Bukankah itu lebih menarik? Dalam hal ini, kalian semakin dekat dan semakin sering diskusi.

Dalam pernikahan, perselisihan dan pertengkaran pasti akan terjadi, dan uang kemungkinan akan menjadi pokok bahasan yang memicu pernikahannya. Tapi, kalau kamu dan pasangan memutuskan untuk memusatkan perhatian kepada Yesus, maka perselisihan apapun apalagi soal keuangan pasti bisa dilewati.

Apakah kamu punya sesuatu untuk disharingkan? Atau kamu butuh doa dan dilayani secara pribadi? Mari, menunggu kabar darimu. Silahkan hubungi kami di SAHABAT24  di SMS/WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240 bisa juga email ke [email protected]. Selama 24 jam, kami siap menunggu kabar dari kamu!

Sumber : crosswalk | Jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami