Melindungi Bangsa Yahudi Dari Iran, Trump Disebut-sebut Sebagai Ratu Ester Dalam Alkitab!

Internasional / 12 August 2019

Kalangan Sendiri

Melindungi Bangsa Yahudi Dari Iran, Trump Disebut-sebut Sebagai Ratu Ester Dalam Alkitab!

Naomii Simbolon Official Writer
2917

Sekretatis Negara A.S yakni Mike Pompeo mengatakan bahwa Presiden Trump mungkin dikirim Tuhan untuk melindungi bangsa Yahudi dari iran.

Selama kunjungannya ke Israel beberapa lama ini, Pompeo mengatakan bahwa dia sangat percaya mengenai imannya terhadap Trump tersebut. Bahkan dia juga memuji upaya Amerika Serikat dalam memastikan demokrasi Timur Tengah tersebut, yaitu bahwa negara Yahudi harus tetap, tidak boleh dibubarkan atau direbut oleh Iran.

BACA JUGA :

Di Serang Oleh Pria Bersenjara, Pendeta di Nigeria Ini Terbunuh dan Isterinya Diculik!

Ketika Pomeo ditanya oleh Christian broadcasting mengenai apakah presiden Trump sudah memang dibesarkan dan dipilih seperti halnya Ratu Ester, yakni membantu menyelamatkan orang Yahudi dari ancaman Iran, Pomeo menjawab "Sebagai seorang Kristen, saya yakin bahwa itu mungkin."

"Saya juga yakin bahwa Tuhan sedang bekerja disini, " tambah mantan anggota Kongres untuk Kansas dan direktur CIA tersebut.

Mr. Pomeo mendapatkan kencaman selama turnya di Timur Tengah karena mengadakan panggilan konferensi dan hanya mengungdang anggota media yang berbasis agama untuk ikut bergabung.

Mr. Pompeo bukanlah pejabat pertama yang mengatakan bahwa apa yang dilakukan oleh Trump adalah tindakan illahi. Malah pada bulan Januari, sekretaris pers Gedung Putih yaitu Sarah Sanders juga mengatakan kepada jaringan televisi rohani bahwa Tuhan ingin Donald Trump menjadi presiden.

Wakil Presiden Mike Pence dan mantan Jaksa Agung Jeff Sessions juga merujuk ke arah Kristen atau ayat-ayat Alkitab dalam pernyataan resminya.

Bahkan pemerintahan Trump merupakan yang pertama dalam 100 tahun yang memiliki kelompok studi Alkitab anggota kabinet yang dimana Mr. Pompeo salah satu anggota kelompok tersebut.

Iran berada di peringakt ke-9 sebagai organisasi yang tidak mendukung Kristen. Hal ini menurut daftar World Watch dari 50 negara lainnya.

 

 

Sumber : BP
Halaman :
1

Ikuti Kami