Semua pengusaha pasti punya tujuan yang sama dalam membangun
bisnis yaitu untuk menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya dalam waktu sesingkat mungkin.
Untuk mencapai tujuan ini, tentu saja sebuah startup perlu membuat strategi yang baik untuk menjalankan misi bisnisnya.
Sayangnya, banyak pengusaha justru membuat tiga kesalahan umum yang menyebabkan usahanya gagal.
Pertama mereka gak memperhatikan preferensi pelanggan.
Kedua, mereka mengabaikan pesaing mereka karena produk mereka dianggap cukup keren.
Ketiga mereka lalai mengikuti strategi bisnis mereka.
Beberapa pengusaha memang menjalankan usahanya tanpa
strategi. Tapi bagaimanapun seorang pengusaha bisa gagal karena menyerah pada tekanan piutang yang terus membengkak.
Seorang Profesor dan penulis dari Universitas Harvard, Michael Porter mengatakan bahwa sebuah strategi bisnis harus benar-benar unik.
Hindari Membuat Strategi yang Tidak Jelas
Salah satu kesalahan umum yang dilakukan sebuah startup adalah
membuat strategi yang buruk seperti menggunakan strategi biasa yang bahkan sudah banyak dipakai oleh pesaing.
Yang paling dibutuhkan sebuah startup untuk berhasil adalah punya
strategi yang jelas dan sederhana. Kalau menurut pakar Inovasi dan
Kewirausahaan Peter Drucker, bahwa para pebisnis harus menciptakan sesuatu yang baru, berbeda dan punya karakteristik unik.
Seperti contoh, McDonald’s. Mereka gak membuat sesuatu yang sudah dibuat oleh semua hamburger di Amerika. Sebaliknya, mereka membuat standar produk, merancang proses, dan peralatan. Meningkatkan hasil secara drastis dan menciptakan pasar baru dan pelanggan baru.
Baca Juga:
Kejam Memang, Tapi Ini Pelajaran yang Bisa Dipetik di Balik Politik Kerja
Jangan Sampai Terjebak dalam Kesibukan Kalau Gak Pengen Menyesalinya Nanti!
Fokuslah Pada Pelayanan Pelanggan
Kadang, karena terlalu sibuk mengurus produk. Pengusaha startup
seringkali gak punya waktu untuk mencari tingkat kepuasan pelanggan. Selain itu,
startup juga gak punya waktu lagi untuk menguji kembali strateginya. Fokusnya hanya bagaimana cara untuk mencetak uang yang lebih banyak.
Mengabaikan kepuasan pelanggan adalah hal yang sangat fatal bagi
perusahaan. Karena itulah ambil waktu untuk secara berkala melakukan beberapa hal ini:
Beberapa kesalahan lain yang banyak dilakukan startup adalah:
- Mendengar terlalu banyak pendapat orang lain.
- Mencoba untuk
menghemat uang dengan meminimalkan pekerja untuk menghasilkan produk dan jasa berkualitas tinggi secara konsisten.
- Gak punya cukup waktu untuk mengumpulkan dana yang memadai dalam bentuk yang pantas.
Ada begitu banyak PR yang harus dilakukan startup pemula untuk
membangun usahanya. Karena itu gak heran kalau banyak yang bilang memulai usaha
itu penuh dengan risiko. Tapi sekali melakukannya dengan cara yang tepat dan benar,
maka seiring waktu keuntungannya bahkan bisa berlipat kali ganda.
Jadi, mulai periksa kembali hal-hal apa yang mungkin jadi
penyebab bisnis startup mu jalan di tempat dan malah berisiko besar bangkrut. Kalau
ternyata kamu melakukan tiga kesalahan di atas, mulailah mengevaluasinya dan temukan
strategi baru terbaik untuk memperbaikinya.