10 Penyakit Langka Ini Muncul di Berbagai Negara, Benarkah Pertanda Kiamat? (Bagian 2)
Sumber: Youtube.com

Health / 9 August 2019

Kalangan Sendiri

10 Penyakit Langka Ini Muncul di Berbagai Negara, Benarkah Pertanda Kiamat? (Bagian 2)

Lori Official Writer
2474

Setelah menelusuri beberapa jenis penyakit langka yang terjadi belakangan ini, artikel ini kembali menjabarkan kepada kita tentang jenis penyakit langka yang banyak muncul di masa-masa ini.

Uniknya, penyakit ini tergolong sangat langka sehingga menjadi pertanyaan apakah kondisi ini berkaitan dengan tanda masa akhir.

Berikut lima jenis penyakit lain yang marak terjadi.

6. Patulous eustachian tube

Eustachian tube adalah tabung yang mengalir di antara telinga tengah dan tenggorokan dan mengatur tekanan telinga di sekitar gendang telinga.

Dalam keadaan normal, sebagian besar tabung akan tetap tertutup, setidaknya hanya terbuka sedikit untuk menyamakan tekanan udara antara telinga tengah dan luar.

Namun dalam keadaan tidak normal, tabung ini terbuka sehingga penderita akan mendengar gema suara sendiri selama berbicara. Masalah pendengaran ini dialami oleh 0.3-6.6 persen dari manusia.

Di banyak kasus, penyebab eustachius tube masih belum bisa ditemukan. Tapi penurunan berat tubuh dan kehamilan diprediksi menjadi dua penyebabnya. Sementara faktor penyebab yang mendukung adalah kelelahan, stress, kecemasan, olahraga dan sindrom sendi temporomandibular.

Ada begitu banyak uji coba pengobatan untuk kondisi ini, tapi hampir semuanya masih belum memberikan hasil yang memuaskan bagi penderita.

7. Hypertrichosis, “Werewolf Syndrome”

Penyakit ini terbilang sangat langka karena memang tidak lazim dialami manusia.

Mereka yang menderita hipertrikosis umumnya mengalami pertumbuhan rambut yang tidak normal. Sehingga hampir sekujur tubuhnya dipenuhi dengan rambut, termasuk wajah.

Hipertrikosis bisa bersifat bawaan. Mereka yang terlahir dengan kondisi ini bisa terdampak karena terjadinya mutasi genetik. Beberapa orang lainnya bisa mengalami hal ini karena efek samping dari perawatan rambut botak.

Untuk mengatasi penyakit ini, penderita hanya disarankan untuk menjalani perawatan waxing dan laser yang sifatnya tidak permanen.

8. Syndrom Tangan Alien

Sindrom tangan alien ditandai dengan kondisi dimana tangan bergerak tanpa kendali.

Peneliti percaya bahwa ini merupakan efek samping dari pemisahan area lobus otak. Otak kiri dan otak kanan pengidapnya mampu bergerak sendiri-sendiri. Selain itu bisa juga disebabkan karena cedera pada otak.

Salah satu cara pengobatan untuk penyakit ini adalah dengan mengaktifkan tangan untuk menggenggam sesuatu.

Baca Juga: 10 Penyakit Langka Ini Muncul di Berbagai Negara, Benarkah Pertanda Kiamat? (Bagian 1)

9. Leukemia myeloid kronis (CML)

Leukemia myeloid kronis (CML) atau leukemia myelogenous kronis adalah jenis kanker yang terbentuk pada sel-sel pembentuk darah tertentu dari sumsum tulang.

Kanker ini sendiri muncul karena adanya perubahan genetik di dalam sel myeloid atau sel yang membuat sel darah merah, trombosit, dan sebagian besar jenis sel darah putih (kecuali limfosit).

Saat sel ini mulai tumbuh, maka gen abnormal yang disebut BCR-ABL, yang mengubah sel menjadi sel CML pun berkembang. Sel-sel leukemia yang tumbuh akan membelah, menumpuk di sumsum tulang dan tumpah ke dalam darah. Sel ini juga bisa menyebar sampai ke bagian limpa.

CML adalah leukemia yang tumbuh cukup lambat, tetapi dapat berubah menjadi leukemia akut yang tumbuh cepat dan sulit diobati.

CML sebagian besar terjadi pada orang dewasa, tetapi juga bisa terjadi pada anak-anak.

10. Sindrom Williams

Penyakit ini termasuk penyakit yang berbeda dari kebanyakan orang. Sindrom Williams disebabkan oleh kelainan genetik yaitu penghapusan sekitar 27 gen dalam salah satu dari dua lengan panjang kromosom.

Sindrom Williams pertama kali ditemukan oleh John CP Williams asal Selandia Baru pada tahun 1961. Penyakit ini sendiri hanya dialami 1 dari 7500 sampai 20.000 kelahiran saja.

Untuk mengenali sindrom ini bisa dilihat dari bentuk wajah khususnya dahi lebar, hidung pendek dan pipi penuh.

Biasanya bentuk wajah penderita sindrom Williams ini dijuluki dengan wajah peri. Biasanya penderita penyakit ini juga akan mengalami disabilitas intelektual yang disertai dengan gangguan kemampuan spasial visual dan gangguan bahasa.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami