Polemik kasus IMB Gereja Baptis Indonesia Tlogosari Wetan, Semarang masih belum usai.
Setelah
mediasi gagal, kini Wali Kota Semarang turun tangan dan menjanjikan menyelesaikan IMB dalam kurun waktu sebulan.
“Pak Wali
sudah menjanjikan proses pengurusan IMB baru akan kelar dalam sebulan. Dalam
mediasi pada hari Selasa (6/8) kemarin, Pak Wali memberi win-win solution. Pembangunan gereja dihentikan dulu, sampai terbit
IMB baru. Kami semua sepakat, termasuk pihak yang kontra,” demikian disampaikan Pendeta Gereja Baptis Indonesia, Wahyudi.
Sementara polemik
penyegelan gereja ini bermula dari protes warga terhadap keberadaan gereja.
Mereka menilai IMB gereja sudah kadaluarsa sehingga tak layak dijadikan sebagai rumah ibadah.
Namun, setelah
ditelusuri kembali masalah kadaluarsa IMB tersebut dibantah oleh Pendeta Wahyudi.
Dia menjelaskan bahwa gereja sudah lama mengantongi izin resmi. Bahkan warga setempat sendiri mengaku tak keberatan dengan keberadaan rumah ibadah itu.
Namun warga
yang protes terus menolak sehingga menyebabkan persoalan ini harus dibawa ke meja mediasi.
Dalam
proses mediasi yang pertama pada Senin (5/8), masalah ini memang masih belum
mendapat solusi. Pasalnya, warga tetap mendesak pembukaan segel gereja hanya akan dilakukan jika sudah memperbaharui IMB yang lama.
Hal ini
menyebabkan kasus naik ke tingkat Wali Kota dan mendapatkan solusi dimana kedua belah pihak sepakat untuk berdamai dan menempuh cara kekeluargaan.
“Pak Wali
sudah berjanji dan menjamin proses IMB baru kelar dalam sebulan, ya Puji Tuhan, kami tunggu agar ada kepastian hukum dari masalah ini,” ucap Wahyudi.
Untuk mengetahui kronologi kasus ini lebih lengkapnya. Silahkan klik artikel ini :
Semoga kejadian serupa tak lagi terjadi ya. Dan kiranya seluruh umat beragama di Indonesia tetap hidup rukun dan damai.
Sumber : Beritasatu.com | Jawaban.com