Wahyu adalah bagian perikop Alkitab yang menuliskan tentang nubuatan akhir zaman yang merupakan pertanda kiamat akan datang.
Adapun tanda-tanda yang mengikuti masa akhir zaman ini adalah
munculnya nabi-nabi palsu, munculnya anti-kristus, tanda-tanda dari langit dan bahkan munculnya beragam penyakit langka.
Sadar atau gak, beberapa nubuatan ini sudah mulai terjadi seperti
halnya kemunculan gerakan LGBTQ yang semakin menyebarluaskan penyakit HIV/Aids yang hingga saat ini masih belum ditemukan obatnya.
Selain penyakit tersebut, rupanya ada sejumlah penyakit langka yang mulai bermunculan beberapa tahun belakangan ini.
1. Virus Ebola
Wabah Ebola pertama kali muncul di Sudan dan Kongo. Virus ini
mulai muncul pada tahun 1976 dan sampai tahun 2014 terus menjangkit dan membunuh ribuan nyawa karena sifatnya yang ganas dan mematikan.
Saat ini virus ebola masih terus menyebar di beberapa wilayah di Afrika seperti Guyana, Sierra Leone, Liberia dan Nigeria.
Penyakit ini sendiri mirip seperti demam berdarah. Tapi bedanya virus ini ditularkan oleh infeksi hewan seperti monyet atau kelelawar.
Penyebarannya bisa melalui kontak darah atau cairan tubuh. Begitu
seseorang terinfeksi, penyakit ini akan sangat mudah menyebar kepada orang lain di sekitarnya.
Sementara masa inkubasinya butuh dua hari sampa tiga minggu
setelah terjangkit virus dan ditandai dengan gejala seperti demam, sakit tenggorokan, nyeri otot dan sakit kepala.
Sampai saat ini pengobatan untuk wabah ebola sendiri masih
belum ditemukan. Karena itulah penyakit ini tergolong dalam penyakit langka dan mematikan.
2. Virus Zika
Mirip seperti virus Ebola, Zika juga merupakan penyakit yang disebarkan melalui infeksi dari nyamuk Aedes aegypti.
Penyakit ini pertama kali muncul di di Afrika dan Asia pada tahun 1950-an.
Uniknya, penyakit yang satu ini berkaitan dengan demam kuning dan virus Nil Barat yang dibawa oleh flavivirus bawaan artropoda.
Pada tahun 2015, Amerika dinyatakan terjangkit wabah Zika dan WHO harus mengumumkan Status Darurat Kesehatan Internasional.
Sementara penderita yang terjangkit virus ini bisa diobati dengan istirahat saja sampai masa inkubasi virusnya selesai.
Baca Juga:
Selain Olahraga, Cara Ini Juga Bisa Bikin Hidup Lebih Sehat. Apa Itu?
Berbohong Bukan Hanya Bikin Cemas, Dampaknya Bisa Lebih Parah Loh!
3. Cacar Monyet
Belum lama ini, Indonesia juga dikagetkan dengan munculnya jenis penyakit langka yang disebut dengan cacar monyet.
Jika pada umumnya masyarakat hanya mengenal penyakit cacar air
dengan ciri bintik merah berisi air di sekujur tubuh, maka cacar monyet jauh lebih parah dari itu.
Cacar ini disebabkan oleh virus dari hewan yang terinfeksi penyakit tertentu (seperti monyet dan tikus).
Lagi-lagi, penyakit ini pertama kali muncul di Afrika Tengah dan Afrika Barat.
Gejalanya memiliki ciri yang hampir mirip dengan cacar air
yaitu mulai mengalami demam, sakit kepala, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening dan merasa kelelahan.
4. Neuroblastoma
Neuroblastoma adalah jenis kanker langka yang muncul karena pertumbuhan
sel-sel saraf yang belum matang. Akibatnya pertumbuhan sel ini membentuk benjolan berupa tumor padat.
Kanker jenis ini ditemukan pada sekitar 100 anak di Inggris. Karena
itulah penyakit ini lebih sering dialami oleh anak-anak di bawah usia 5 tahun. Biasanya
tumor ini bisa tumbuh di bagian organ kelenjar adrenalin dekat ginjal, leher, dada, perut dan panggul.
Jika tak segera ditangani, tumor ini akan sangat cepat
bertumbuh menjadi kanker dan menyebar dengan cepat ke organ lain, seperti sumsum tulang, kelenjar getah bening, tulang, hati, serta kulit.
Untuk penanganan kanker sendiri harus melalui proses sama
seperti penanganan kanker lainnya. Baik dengan melakukan kemoterapi, konsumsi obat pencegah pertumbuhan sel kanker dan juga pengaturan pola makan yang sehat.
5. Progreria
Penyakit yang satu ini termasuk pada penyakit akibat kesalahan
kode genetik (mutasi genetik) karena kelainan protein di sekitar inti sel. Progreria
juga bisa terjadi karena kesalahan di kromosom seseorang yang mengakibatkan penuaan dini sebelum waktunya.
Penyakit ini sendiri bisa terjadi dalam dua bentuk yaitu progreria
pada anak-anak yang disebut dengan sindrom Hutchinson-Gliford dan progreria pada orang dewasa atau disebut sindrom Werner.
Perbedaan kedua jenis progeria ini terletak pada kesalahan dalam
tubuh. Penderita penyakit ini biasanya ditandai dengan ukuran tubuh yang kecil, kulit keriput, pertumbuhan gigi yang lambat.
Penyakit ini hanya ditemukan kepada satu dari 250.000 kelahiran. Saat ini, di dunia baru tercatat 60 kasus dan ditemukan pertama kali di London, Inggris pada tahun 1752.
Alkitab, secara khusus di Perjanjian Lama menggambarkan begitu
banyak kisah dimana Tuhan menulahkan malapetaka dan penyakit kepada orang-orang
yang murka terhadapNya. Allah melakukannya sebagai hukuman (Keluaran 9: 14, 16).
Dia memakai tulah di Mesir untuk memaksa Firaun untuk membebaskan orang Israel dari perbudakan.
Jika di jaman Perjanjian Lama Tuhan menjatuhkan penyakit kepada
manusia untuk menghukumnya. Lalu apakah penyakit yang muncul di masa ini memang pertanda akhir jaman?
Para peneliti telah mengidentifikasi lebih dari 30 penyakit baru
yang belum bisa diobati sejak tahun 1980. Kita tidak tahu bagaimana penyakit pendemik
sejenis yang lain akan bermunculan dan bertujuan untuk membersihkan penduduk
bumi yang sudah tercemar.
Tapi sekalipun kita belum tahu apakah itu adalah bagian dari
rencana Tuhan, kita harus patut berjaga-jaga. Karena kondisinya bisa membaik
atau semakin memburuk. Dan yang bisa kita lakukan adalah tetap setia dan mencari
wajah Tuhan setiap hari. Supaya kita semakin peka tentang masa-masa kesukaran apa
yang akan kita hadapi ke depan.