Paus Fransiskus, Korban Perdagangan Manusia Adalah Seperti Wanita Yang Disalibkan
Sumber: The Jerusalem Post

Internasional / 31 July 2019

Kalangan Sendiri

Paus Fransiskus, Korban Perdagangan Manusia Adalah Seperti Wanita Yang Disalibkan

Puji Astuti Official Writer
2269

Sehari sebelum peringatan World Day against Trafficking in Persons, sebuah buku diluncurkan di Vatikan dengan prakata dari Paus Fransiskus yang menegaskan bahwa pelacuran adalah hal menjijikan dan bahwa manusia tidak pernah bisa diperjualbelikan.

Buku yang ditulis dalam bahasa Italia tersebut berjudul  “Donne crocifisse. La vergogna della tratta raccontata dalla strada”, yang ditulis oleh Pastor Aldo Buonaiuto, pendeta dari Komunitas Paus Yohanes XXIII.

Dalam prakata buku tersebut, Paus menuliskan kembali kenangannya saat ia melakukan Mercy Friday, sebuah kunjungan ke tempat penampungan bagi korban perdagangan manusia yang dikelola oleh Komunitas Paus Yohanes XXIII.

“Saya tidak terpikirkan akan bertemu wanita yang sangat dipermalukan, terluka dan menderita di sana,” demikian tulis Paus Fransiskus mengenang kunjungannya pada bulan Agustus 2016. “Benar-benar, wanita yang disalibkan.”

Paus menggambarkan di sana ia mendengarkan kisah yang sangat manusiawi dan menyentuh dari beberapa wanita yang kurang beruntung itu, dan bahkan beberapa diantaranya dengan anak dalam pelukan mereka. Setelah itu, ia merasa bahwa dirinya perlu “meminta pengampunan untuk penyiksaan yang berat yang mereka alami karena pelanggan mereka, banyak diantaranya bahkan mengaku sebagai orang Kristen.”

Paus pun memberikan pujian atas apa yang dikerjakan Komunitas Paus Yohanes XXIII, dan berharap buku tersebut akan bisa berdampak meningkatkan kesadaran kepada kondisi wanita-wanita yang dipaksa masuk dalam prostitusi.

Tidak seorangpun, terutama orang Kristen, bisa “memalingkan wajah atau mencuci tangannya terhadap darah orang bersalah yang tercurah di jalanan di dunia ini,” demikian tambahnya.

Ia mengajak gereja dan juga umat Kristen untuk sungguh-sungguh menolong saudari-saudari yang kurang beruntung itu dan mencegah dunia melakukan kejahatan terhadap makhluk yang paling rentan dan tak mampu mempertahankan diri. 

Baca juga : 

Terkutuk Menjadi Pelacur?

Seorang Mantan Pelacur dan Pengedar Narkoba Bertobat Setelah Bertemu Yesus di Penjara

Sumber : Cruxnow.com| Vaticannews.va
Halaman :
1

Ikuti Kami