Sejak Usia 8 Tahun Sudah Jadi Preman, Tapi Sekarang Richard Memilih Tuhan
Sumber: Jawaban.com

Family / 30 July 2019

Kalangan Sendiri

Sejak Usia 8 Tahun Sudah Jadi Preman, Tapi Sekarang Richard Memilih Tuhan

Lori Official Writer
8432

Richard Alexander Leonhard biasa dipanggil Leon adalah seorang mantan preman.

Lewat ceritanya bersama tim Solusi TV, Leon mengisahkan bagaimana hidup di masa lalu menjadikannya sebagai preman yang ditakuti banyak orang di kompleksnya.

Uniknya, Leon mengaku sudah jadi preman sejak usia 8 tahun karena pengaruh didikan dari orang-orang sekitarnya.

“Waktu itu umur saya sekitar 8 tahun saya sudah diajak menodong, diajak berantem. Apapun yang saya lakukan dengan jenis kejahatan itu, saya merasa diri saya ini seorang yang wah (keren),” ucap Leon.

Tak ada anak yang memimpikan menjadi seorang preman. Namun sejak kecil Leon justru sudah berpikir untuk menjadi seorang penjahat. Bukan hanya karena didikan dari orang-orang dewasa di sekitarnya, tapi juga karena sakit hati Leon terhadap didikan ala tentara dari sang ayah.

Baca Juga:

Kisah Yayuk Retnowati, Istri Bos Gangster yang Alami Sakit Aneh dan Kehilangan Segalanya

Pengakuan Jonathan Than, Hidup Sebagai Transgender yang Diidolakan Banyak Pria

Pernah suatu kali, Leon dipukuli oleh ayahnya karena kenakalannya. Kala itu, diapun harus menerima hantaman gagang pistol di bagian punggung kanannya, yang sampai saat ini meninggalkan bekas. Peristiwa itulah yang membuat kebencian Leon kepada sang ayah semakin menjadi-jadi. Dia bertekad untuk menjadi anak yang lebih jahat lagi.

“Amarah saya melonjak pada saat itu. Di sutu tergerak hati saya untuk bangkit, keluar dan saya membuat diri saya brutal di jalanan,” ungkapnya.

Memilih jadi preman, membuat hidup Leon dipenuhi dengan kejahatan. Dengan teganya, dia kerap menghabisi nyawa orang lain dengan tangannya sendiri. Tak ada penyesalan. Justru dia merasa bangga dengan tindakan tersebut.


2013 Leon Dipenjara

Pada tahun 2013, Leon berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian. Saat itu dia bahkan tak bergeming lantaran berhadapan dengan todongan pistol polisi.

Leon pun harus menjalani hukuman di balik jeruji besi. Meski begitu ada banyak teman-teman sesama kriminal yang membuatnya justru tak berhenti melakukan kebiasaan buruk. Salah satunya adalah mengkonsumsi nikotin.

Suatu kali, Leon diajak untuk melakukan pesta narkoba di sel tahanan. Dia pun ikut mencobanya dan menikmatinya hingga pada hisapan keempat kali.

Siapa sangka, waktu itu dia malah mengalami serangan sesak napas. Napasnya seketika berhenti. Nyawanya hampir melayang. Namun sesuatu terjadi.

Dia mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Spontan, saat itu yang dia ucapkan adalah ‘Darah Yesus’.

“Saya dengan secara tiba-tiba melihat ada sebuah cahaya yang saya juga tidak mengerti, tiba-tiba saya mengucap ‘darah Yesus’. Tuhan Yesus tolong saya. Kalau Engkau bisa menyelamatkan anakMu ini Tuhan, anakMu ini (akan) bertobat’” ungkapnya.

Di situlah kuasa Tuhan nyata dialami Leon. Napasnya tiba-tiba normal kembali. Dia benar-benar menyadari jika kuasa Tuhan benar-benar nyata.  Kematian yang hampir dialaminya saat itu justru membawanya kembali kepada Tuhan.

Di penjara, Leon benar-benar diubahkan oleh Tuhan. Dia menyesali segala perbuatan kejahatan yang dilakukannya. Dia merasa begitu berdosa dan tak layak.

“Tuhan begitu sayang sama saya. Karena saat saya teriak dengan napas yang sudah ada di leher tidak bisa masuk lagi, Tuhan menolong saya. Tuhan memberikan napas yang baru. Tuhan memberikan kekuatan dalam Tuhan saya yang baru,” terangnya.

Di dalam penjara, Leon pun menjalani doa pelepasan. Dengan tekad yang sudah bulat, dia pun melepaskan semua kuasa kegelapan dan juga roh-roh kejahatan yang menguasainya.

Kini, Leon telah hidup di dalam roh Tuhan. Dia bersyukur karena Tuhan memberikan dia kesempatan kedua untuk mengalami kasih dan kebaikan-Nya.

“Saya lepas dari penjara tahun 2017 bulan Maret. Hidup di dalam Tuhan sekarang damai sukacita saya miliki sekarang. Banyak pergumulan yang saya hadapi di luar. Tapi puji Tuhan sampai saat ini Tuhan Yesus masih memberikan kekuatan. Bersama Tuhan segala perkara dapat ditanggung,” pungkasnya.

Apakah kamu saat ini sedang terjerat dosa kejahatan yang membuatmu tak layak dihadapan Tuhan? Jika kamu butuh dibebaskan dari setiap beban itu, bagikanlah masalahmu bersama konseling Sahabat 24 kami di SMS/WA 081703005566 atau telp di 1-500-224 dan 0811 9914 240 bisa juga email ke [email protected] atau lewat  Live Chat dengan KLIK DISINI.

Sumber : Solusi TV | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami