Begini Beda Akar Kekristenan yang Ditanam Dalam dan yang Dangkal…
Sumber: setaswall.com

Kata Alkitab / 30 July 2019

Kalangan Sendiri

Begini Beda Akar Kekristenan yang Ditanam Dalam dan yang Dangkal…

Lori Official Writer
4190

 Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur. (Kolose 2: 7)


Tiga jenis pohon tumbuh dengan posisi akar yang berbeda. Satu diantaranya punya akar yang banyak dan tumbuh dalam ke dasar tanah. Pohon kedua punya akar pendek, dangkal dan sedikit. Terakhir, pohon tanpa akar.

Dari ketiga pohon ini, yang paling baik tentu saja pohon dengan akar yang banyak dan tumbuh dalam.

Dengan akar, sebuah pohon akan tumbuh baik karena akar berfungsi untuk membantu pohon memenuhi kebutuhan akan air dan mineral.

Kalau pohon itu tumbuh di tanah yang gersang, akar pohon itu harus berusaha keras untuk menjulurkan akar-akarnya menembus kerasnya lapisan tanah sampai bermeter-meter supaya bisa mendapatkan air. Tanpa air, pohon tidak akan tumbuh dengan sehat atau parahnya pohon bisa mati.

Pohon dengan akar yang banyak dan tumbuh dalam akan membuat pohon tumbuh dengan sehat. Dia bahkan akan tumbuh dan berbuah lebat saat masanya tiba. Volume pohon juga akan terus membesar sehingga membuatnya tampak kuat.

Kata akar dalam ayat di atas jadi salah satu perumpamaan yang dipakai Paulus untuk mengungkapkan tentang bertumbuh iman orang percaya. Orang Kristen yang sehat pasti tumbuh dengan akar yang lebat dan dalam.

Akar yang dimaksud di sini adalah tentang Kristus. Kita, sebagai orang Kristen harus jadi pohon yang berakar kuat di dalam Kristus. Karena dengan itulah kita dikenal lewat buah yang akan kita hasilkan lewat kehidupan sehari-hari kita.

Untuk tahu apakah akarmu kuat di dalam Kristus, periksalah buah apa yang muncul dari hidupmu. Waktu ada tantangan, masalah dan tekanan, apakah kita meresponnya dengan iman? Atau justru kita kebanyakan mengeluh dan menyalahkan orang lain. Bukan hanya diri kita sendiri yang bisa menilai apakah akar kita sudah dalam di dalam Kristus atau tidak, tapi orang lain juga bisa merasakannya.

Baca Juga:

4 Tokoh Alkitab yang Paling Taat Sama Tuhan, Belajar dari Mereka Yuk!

Bertumbuh Dalam Cell Group Bukan Proses Instan, Kompaklah Lakukan 9 Hal Ini…

Jadi, pastikanlah supaya kita tertanam di dalam Kristus. Hendaklah iman kita tetap berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia.

Mari jawablah beberapa pertanyaan ini.

Pertama, ibarat pohon, dimana kita tertanam saat ini? Apakah kita sudah berakar kuat? Atau jangan-jangan, kita masih belum punya akar sama sekali.

Kedua, ibarat pohon apakah kita sudah menghasilkan buah-buah dari iman kita yang bukan saja kita yang bisa menikmati tapi juga sesama kita, bangsa dan negara kita? Apakah saat menghadapi masalah kita menghasilkan buah atau malah layu, kering dan busuk?

“Yang kukehendaki ialah mengenal Dia dan kuasa kebangkitan-Nya dan persekutuan dalam penderitaan-Nya, di mana aku menjadi serupa dengan Dia dalam kematian-Nya..” (Filipi 3: 10)

Mari memprioritaskan pengenalan akan Tuhan dalam hidup kita. Karena dengan itulah kita akan bertumbuh dengan baik dan mengalami kepenuhan di dalam Kristus dan berbuah lebat di setiap aspek hidup kita.

Sumber : Air Hidup | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami