Habisi Nyawa Istri Pendeta di Medan, Polisi Bongkar Bukti Kejahatan Pelaku…
Sumber: Tribunnews.com

Nasional / 29 July 2019

Kalangan Sendiri

Habisi Nyawa Istri Pendeta di Medan, Polisi Bongkar Bukti Kejahatan Pelaku…

Lori Official Writer
3538

Masyarakat kota Medan digegerkan kabar pembunuhan sadis terhadap istri pendeta yang tinggal di Jalan Abadi kecamatan Medan Sunggal pada Minggu, 28 Juli 2019 kemarin.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, pembunuhan terhadap Herawati Siagian (50), istri dari Pendeta Pantun Sirait ini dilakukan oleh seorang pria berinisial DMS.

Saat ini pelaku telah diamankan oleh Polsek Sunggal untuk menjalani penyelidikan lebih dalam. Termasuk ditemukannya sebuah pesan singkat dari ponsel korban yang diduga dikirim oleh pelaku. Bunyinya, “Sudah puas aku. Nanti BPKB dan STNK ku antar ke kuburanmu.”

Berdasarkan keterangan dari saudara sepupu korban, Johny Hutabarat, pelaku DMS adalah salah satu pekerja dimana korban bekerja sebagai pemberi pinjaman.

Dia juga menyampaikan kalau pelaku dipinjami uang oleh korban senilai puluhan jutarupiah dengan jaminan barang. Kemudian korban meminta uangnya dikembalikan. Namun setelah limit waktu pengembalian habis, pinjaman DMS masih masih belum dibayar.

Korban lalu memberitahukan perihal utang kepada mertua pelaku. Hal ini membuat DMS marah dan berniat menghabisi nyawa korban.

DMS pun dengan sadis membunuh korban. Kedua tangan korban diikat dan mulutnya disumpal dengan kain. Saat ditemukan, tubuh Herawati terkujur dengan kepala penuh berlumuran darah.

Baca Juga:

Pengebom Gereja Katolik di Filipina Ternyata Suami Istri Asal Indonesia, Duh!

Terbongkar! Terduga Teroris Padang Rencanakan Aksinya di Hari Istimewa Ini…

Sementara pelaku diduga kuat melakukan aksinya lantaran korban tinggal sendiri di rumah. Suami dan anak korban diketahui tengah pergi ke luar kota.

Merasa curiga lantaran korban tak tampak melakukan aktivitasnya selama tiga hari belakangan, seorang warga bernisiatif untuk menyelidiki kondisi korban. Setelah pintu rumah berhasil dibuka, mereka tampak histeris mendapati Herawati tak lagi bernyawa di ruang dapurnya.

Kemarahan dan sakit hati jadi salah satu penyebab seseorang tega melakukan tindakan kejahatan. Setiap orang pasti punya masalah dengan emosinya karena itu penting untuk bisa mengontrol emosi dengan baik. Jangan sampai penyesalan kita datang belakangan karena bereaksi karena emosi yang salah.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami