Dear Pemimpin Usaha, Lakukan Ini Saat Rekrut Orang Yang Bertalenta Teknologi

Finance / 25 July 2019

Kalangan Sendiri

Dear Pemimpin Usaha, Lakukan Ini Saat Rekrut Orang Yang Bertalenta Teknologi

Inta Official Writer
2227

Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Robert Walters, Asia Tenggara merupakan salah satu wilayah yang kesulitan untuk mencari dan mempekerjakan orang dengan talenta teknologi. Padahal, di era yang serba teknologi ini, menemukan orang yang tepat dalam bidang teknologi bisa memengaruhi kesuksesan perusahaan tersebut.

Survey ini kemudian menjadikan bahan refleksi buat kita yang tinggal di Asia Tenggara untuk tidak hanya menikmati kemudahannya, tetapi juga menggunakan teknologi untuk membuka banyak peluang. Bisa kita lihat, sekarang ini, pekerjaan seperti IT, desain grafis, dan bahkan industry hiburan pun tidak jauh dari teknologi.

Untuk menanggapi krisis talenta teknologi ini, Robert Walter menuliskan dalam bukunya yang berjudul  “Lima Kiat dalam Menangani Krisis Talenta Teknologi”. Bukunya ini merupakan gabungan dari pandangan para pemimpin bisnis di unia, pakar SDM, manajer manajer perekrutan, dan profesional teknologi. Berikut rangkuman dari lima kiat tersebut.

Yuk kita lihat beberapa rangkumannya ini.

1. Berusaha lebih untuk memilih orang yang tepat

Teknologi secara nggak sadar juga membuat persaingan jadi ketat. Karena orang yang bertalenta teknologi ini nggak banyak, pihak perusahaan harus lebih aktif dalam memperbarui proses rekrutmen. Desakan ini harusnya membuat perusahaan berusaha lebih dalam mendapatkan mereka yang punya talenta teknologi.

2. Membawa kesetaraan bagi perusahaan dan orang yang punya talenta teknologi

Sedikitnya orang yang benar-benar ahli di bidang teknologi membuat perusahaan harus bisa memberikan karyawan gaji dengan nilai yang sepadan. Saat kita terjun langsung di dunia teknologi, nggak jarang kita meluangkan banyak waktu untuk pekerjaan, mengingat teknologi merupakan sesuatu yang serba cepat dan instan.

Menawarkan kompesasi serta keuntungan lain untuk menarik pegawai adalah salah satu cara yang biasa dilakukan oleh pihak perusahaan.

3.  Pakai orang yang sudah ada

Sekali lagi, orang yang berbakat dan memang menggeluti bidang teknologi dengan sepenuh hati itu nggak banyak. Ini merupakan tantangan buat kedua belah pihak. Kalau sampai ada posisi yang kosong, perusahaan akan punya risiko produktivitas yang menurun.

Untuk itu, mengoptimalkan mereka yang sudah ada dalam tim dan mengajari mereka untuk ikut mengenal dunia teknologi adalah hal yang bisa kita kerjakan. Perusahaan dapat memberikan pelatihan dan membuat karyawan tersebut menjalankan peran baru tersebut, mendukung keseluruhan tim.

4. Berikan karyawan keleluasaan untuk belajar

Setiap harinya, teknologi selalu berkembang jadi yang lebih baik dan lebih baik lagi. Tugas perusahaan adalah untuk menyediakan pelatihan pada karyawan sehingga mereka bisa meningkatkan kapasitas kerja mereka.

5.  Perubahan dimulai dari kita

Nggak banyak orang yang bisa kita ubah dengan cepat. Namun, satu hal yang pasti adalah, bahwa kita bisa mengubah diri kita sendiri. Sebagai pemimpin, kalau kita pengin punya sebuah gebrakan, perubahan di perusahaan, maka kita perlu memberikan contoh untuk menginspirasi karyawan.

Hal ini tentu akan mendorong kita untuk terus menerus belajar dan tidak pernah merasa cukup dengan apa yang kita miliki sekarang ini.

Tahukah kamu kalau ada banyak perusahaan yang bangkrut karena tidak mau menyesuaikan diri dengan teknologi? Untuk itu, mengubah diri dan membuka diri pada teknologi merupakan salah satu upaya yang bisa kita lakukan untuk membawa kemajuan pada usaha yang sedang kita usahakan. 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami