Memang Sulit, Tapi Setidaknya Ketahuilah Ini Ketika Kekecewaan Mewarnai Pernikahan Kudusmu
Sumber: shutterstock

Marriage / 23 July 2019

Kalangan Sendiri

Memang Sulit, Tapi Setidaknya Ketahuilah Ini Ketika Kekecewaan Mewarnai Pernikahan Kudusmu

Naomii Simbolon Official Writer
2057

Apakah kamu pernah dikecewakan oleh pasangan kamu?

Saya rasa, 100% yang membaca artikel ini pasti pernah merasa kecewa karena pasangan mereka. Bahkan sangat terluka hingga sulit untuk mengampuni.

Dan tentu bahwa kita semua juga mengalami kelemahan dan pernah merasakan kegagalan dalam hidup kita. Begitupun pasangan kamu.

Mungkin di awal pernikahan, kamu tidak akan merasakan ini tapi seiring berjalannya pernikahanmu hingga bertahun-tahun maka kegagalan dan kekecewaan akan kamu rasakan.

Nah, jika saat ini kamu sedang berada dalam kekecewaan atau merasa gagal menjadi suami atau isteri yang baik, maka inilah yang harus kamu ketahui :

1. Kegagalan dan kekecewaan adalah sebuah pengingat bahwa tidak seorangpun yang seperti Yesus, selain diriNya saja.

Pertama-tama, tidak ada orang lain selain Yesus yang bisa menjadi Yesus bagi kita.

Kita semua tahu bahwa Yesus adalah sempurna, dan dalam kesempurnaan dan kemuliaanNya, Dia memenuhi semua kebutuhan kamu, mengubah hati kamu menjadi lebih seperti Dia dan Dia juga menyediakan tempat bagi kita dalam kekekalan bersamaNya.

Jadi, nggak ada seorangpun di dunia ini yang bisa melakukan seperti yang dilakukan Yesus dengan cara yang sempurna.

Jadi, ketika kita mengakui dan mengingatkan diri kita bahwa Yesus adalah satu-satunya yang benar dan membawa kita ke dalam sebuah sukacita , maka kita akan belajar menempatkan orang-orang yang memiliki hubungan dengan kita di tempat mereka yang selayaknya, disamping kita sebagai sesama murid dan pengembara dalam perjalanan ini melalui kehidupan.

Jadi, ingatkan dirimu bahwa kamu dan pasanganmu adalah mitra bukan penyelamat, dan itu tidak akan pernah terjadi.

2. Kegagalan dan kekecewaan adalah pengingat tentang siapa Tuhan itu

Ketika kita mengingatkan diri kita mengenai siapa Tuhan dan apa yang telah Dia lakukan untuk kita maka kita nggak dapat melihat pasangan kita sebagai orang yang nggak akan pernah mengecewakan kita.

Tapi kenyataannya, ini pasti akan terjadi, tetapi ketika itu terjadi, kita harus mengingatkan diri kita sendiri bahwa Tuhan adalah pencipta kita yang sempurna yang sangat mencintai kita, Dia mengutus Putra-Nya untuk berdiri dan membawa dosa kita ke kubur.

BACA JUGA : 

Wajib Tahu, Inilah 10 Alasan Mengapa Pernikahan Bisa Gagal Termasuk Pernikahan Kristen (2)

3. Kegagalan dan kekecewaan adalah pengingat tentang siapa diri kita

Demikian juga, ketika kita mengingat siapa diri kita dalam terang dan semua yang sudah dilakukan oleh Allah melalui Yesus Kristus bagi kita, maka tarik nafaslah dan ketahuilah bahwa kita aman dalam kasihNya, kita nggak perlu mengisi cangkir cinta kita dengan orang lain, bahkan pasangan sekalipun.

4. Ampunilah pasangan kamu dan dirimu sendiri.

Pada intinya, ketika pasangan kita gagal dan mengecewakan kita, maka kita dipaksa untuk mengingat bahwa pasangan kita itu adalah manusia, bukan Yesus. Kita harus mengalihkan pandangan kita kepada Yesus dan mintalah Dia membantu kamu untuk memaafkan pelanggaran ini.

Kita perlu melenturkan otot-otot kita untuk memberi maaf.

Itukah 4 hal yang kamu bisa renungkan, ketika kegagalan dan kekecewaan mewarnai pernikahanmu.  Jangan terlena dengan mengasihani dirimu sendiri, melainkan bangkitlah setelah merenungkan hal di atas.

Sumber : crosswalk | Jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami