Pikirkan Kembali, Inilah Bahaya Anestesi Atau Bius Yang Tidak Diketahui Banyak Orang!

Health / 23 July 2019

Kalangan Sendiri

Pikirkan Kembali, Inilah Bahaya Anestesi Atau Bius Yang Tidak Diketahui Banyak Orang!

Naomii Simbolon Official Writer
2532

Jaman sekarang, pengobatan sudah begitu canggih sekali.

Bisa nggak kamu bayangkan gimana seorang yang sedang dioperasi tak nggak merasakan sakit sama sekali? Nggak masuk akal ya, tapi di itulah kebenarannya bahkan dalam kemajuan medis sekarang, beberapa resiko bisa dihindari.

Salah satunya menghilangkan rasa nyeri ketika dioperasi dengan menggunakan anestesi atau pembiusan.

Dengan hal ini, sebagian besar pasien bisa menjalan operasi dengan aman dan bebas rasa sakit.

Tapi tidak berhenti di sana, setelah proses operasi selesai dan reaksi obas bius selesai maka tubuh akan merasakan nyeri yang luar biasa, bahkan ada banyak orang yang meninggal karena risiko anestesi atau bius ini.

Nah, inilah resiko yang bisa kamu ketahui setelah operasi atau pembiusan terjadi :

1. Reaksi alergi

Ini adalah resiko yang paling umum terkait dengan anestesi umum. Ketika kamu mengisi dokumen untuk prosedur medis, maka kamu akan diminta untuk menuliskan apakah kamu alergi obat atau tidak.

Sayangnya, kamu mungkin tidak akan tahu apakah kamu benar-benar alergi sampai kamu mencobanya.

Tapi kabar baiknya, bahwa dokter memiliki semua yang kamu butuhkan kalau -kalau terjadi reaksi alergi.

2. Gula darah tinggi

Tujuan anestesi adalah untuk melumpuhkan tubuh, dan secara otomatis bahan kimia tersebut digunakan untuk memblokir sinyal ke otak jadi kamu nggak bisa merasakan apapun.

Nah, selama kamu operasi ini gula darah kamu bisa naik. Jika seseorang nggak menderita diabetes, maka gula darah yang naik akan turun dengan sendirinya.

Sementara yang diabetes, maka akan tinggal dirumah sakit lebih lama setelah operasi karena mungkin akan lebih banyak komplikasi.

Kelebihan gula darah bajkan bisa meningkatkan resiko infeksi loh, karena bakteri sangat suka makan gula.

BACA JUGA :

Selain Menjaga Tubuhmu Sebagai Bait Suci Allah, Tips Ini Juga Baik Bagi Calon Bayimu!

3. Kejang-kejang

Kebanyakan orang akan mengalami kejang selama atau setelah operasi. Nah, jika dia memiliki kelainan neuromotor lainnya akan berisiko lebih tinggi.

Selain itu, jika seorang pasien adalah pengkomsumsi alkohol atau mereka memiliki ketidak seimbangan elektrolit, maka mereka bisa mengalami kejang selama bahkan setelah operasi. Sehingga perlu banget membahas setiap masalah dengan obat-obatan dan alkohol dengan dokter sebelum melakukan pembiusan.

4. Stroke

Biasanya, ketika seseorang berada di bawah bius atau anestesi umum, maka tekanan darahnya akan turun secara signifikan. Orang yang tekanan darahnya tinggi atau hipertensi, akan mengalami reaksi yang negatif terhadap obat. Dalam beberapa kasus, tekanan darah bahkan bisa meningkat dan mengakibatkan stroke.

Orang-orang yang berisiko terkena struk biasanya adalah orang dewasa yang lebih tua, atau orang-orang dengan hipertensi yang nggak terkontrol dan mereka yang mungkin pernah mengalami stroke di masa lalu. Biasanya sih, dokter akan memberitahu kamu mengenai resiko sroke sebelum operasi.         

Setidaknya kamu tahu setelah membaca 4 hal risiko bius atau anastesi di atas. Jadi, kamu bisa memikirkan kembali atau mempersiapkan diri jikalau sesuatu terjadi. Selain itu, kamu pun bisa berdoa dengan tepat sasaran agar 4 hal diatas tidak terjadi setelah operasimu selesai. Kan, semuanya Tuhan bisa lakukan, dan tidak satupun yang terlalu sulit bagiNya.                                                        

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami