Tidak Sekedar  Hidup Saja,  Melainkan Inilah Tujuan Tuhan Untukmu, dan Seisi Rumahmu!
Sumber: Pexels.com

Parenting / 19 July 2019

Kalangan Sendiri

Tidak Sekedar Hidup Saja, Melainkan Inilah Tujuan Tuhan Untukmu, dan Seisi Rumahmu!

Naomii Simbolon Official Writer
2310

Sebagian besar dari kita pasti sudah memikirkan sebuah tujuan. Apapun itu, mungkin beberapa sudah tercapai tapi ada juga yang mungkin gagal.

Tidak hanya kamu, semua orang yang ada di masyarakat ini berorientasi kepada sebuah tujuan. Tujuan karir, tujuan pensiun, tujuan libur, tapi apakah kamu pernah berpikir tujuan untuk keluarga kita, untuk anak-anak kita dan pasangan kita?

Yakinlah, Tuhan pun memiliki tujuan untuk keluarga kamu. Mengapa kamu menjadi orangtua dengan 7 anak, atau orangtua dengan 10 anak dan lain sebagainya.

Keluarga adalah idenya Allah pada awalnya. Dalam Kejadian 2:18  : Tuhan Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya yang sepadan dengan dia."

Di Taman Eden, keluarga pertama memiliki sebuah tujuan yaitu untuk menjadi pelayan, untuk bekerja dan untuk menciptakan dan akhirnya menjadi teman Tuhan dan membawa kemuliaanNya.

Jadi, Tuhan itu melakukan segala sesuatunya dengan sengaja, dan Dia menciptakan keluarga dengan tujuan dalam pikiranNya. At least tidak ada ciptaanNya tanpa sebuah tujuan, meskipun anakmu yang mengalami disabilitas sekalipun.

1. Tujuan Allah bagi keluarga kita adalah membawa kemuliaan bagiNya

Tuhan memberi kita kesempatan untuk membawa kemuliaanNya melalui keluarga kita. Melalui cara kita mendidik anak-anak kita, melalui cara kita memperlakukan pasangan kita dan melalui tindakan kita kepada sesama orang yang mencerminkan kebenaranNya dan kasihNya.

Sebagai suami, kamu membawa kemuliaan Tuhan melalui cara kamu mencintai istri kamu sama seperti Kristus mencintai gerejanya (Efesus 5), sebagai isteri kamu membawa kemuliaan Tuhan lewat cara kamu menghormati suami kamu sama seperti kamu menghormati Tuhan dan sebagai orangtua, kamu berbakti untuk membesarkan anak-anakmu  dalam disiplin dan pengajaran Tuhan (Efesus 6).

BACA JUGA : 

Biar Nggak Menjadi Generasi Yang Materialistis, Maka Ajarilah Anak Kamu Dengan 3 Cara Ini!

2. Tujuan Tuhan dalam keluarga kamu adalah untuk menunjukkan karakterNya

Ketika kamu menjadi pengikut Kristus, itu berarti kamu menjadi ciptaan baru (2 Korintus 5:17).

Hidup kita adalah sebuah perjalanan yang pasti untuk menjadi lebih seperti Kristus dengan bantuan Roh Kudus.

"Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambarNya, dalam kemuliaan yang semakin besar." (2 Korintus 3:18)

Sebagai hasilnya, kita menjalani hidup kita dalam Roh dan menghasilkan buah. Baik itu bagi pasangan kita juga anak-anak itu.

Lalu apa itu buah yang dimaksud?

"Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu." (Galatia 5:22-23)

Melalui keluargamu, kamu memiliki sebuah kesempatan setiap hari untuk menunjukkan buah-buah Roh tersebut. Baik itu kepada pasanganmu dan juga anak-anakmu. Sehingga mereka pun menirunya dan melakukannya kepada oranglain, sehingga kemuliaan Tuhan dinyatakan atas rumah tanggamu.

Betapa indahnya jika kita hidup dalam kasih dan memancarkan kasih Tuhan dalam keluarga yang hangat, dengan anak-anak yang penuh kasih, ceria dan lemah lembut.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami