Takut Menikah, Takut Cerai? 3 Prinsip Pernikahan Ini Akan Membuatmu Mengerti Soal Menikah!

Apa sih ketakutan terbesar kamu perihal pernikahan?

Saya mengenal seseorang yang tidak mau menikah. Sejak usia 19 tahun, dia sudah memutuskan untuk tidak menikah, dan benar adanya bahwa dia tidak mau menikah sampai sekarang, di usia 50 tahun.

Alasannya, karena takut ditinggalkan suaminya, takut dengan adanya perceraian, takut suaminya selingkuh dan ketakutan-ketakutan lainnya yang kerap kita lihat dalam pernikahan jaman sekarang.

Hey, apakah kamu salah satu orang yang sedang takut dalam urusan pernikahan? Kamu memutuskan single, atau mungkin berpacaran tapi tidak ada komitmen ke pernikahan?

Begini, pernikahan itu dibangun antara kamu dan pasangan dan keduanya harus memiliki kesepakatan. Setidaknya, jika kamu memiliki kesepakatan sejak awal pacaran, kalian bisa kok menikmati pernikahan dan prosesnya dengan baik.

Untuk membangun sebuah pernikahan yang baik, inilah beberapa hal yang mungkin bisa kamu lakukan :

1. Pernikahan itu membutuhkan sebuah kerendahan hati

Sebenarnya nggak hanya pas menikah, dalam proses pacaran sekalipun dibutuhkan hati yang saling merendah.

Yang membuat sebuah pernikahan atau hubungan berantakan adalah keegoisan dan saling mementingkan diri sendiri.

Sehingga itulah yang membuat kita tidak sadar bahwa sebenarnya kita pun bisa menyakiti pasangan kita.

Nah, rendahkanlah hatimu dan dengarkan roh kudus bicara. Dia akan mengajarimu bagaimana bersikap lemah lembut.

2. Sadarilah bahwa tidak ada yang sempurna

Mazmur 53:4 mengatakan, "....tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak."

Ini berarti kita semua adalah orang yang berdosa, tidak satupun yang sempurna. Sebab, semuanya bisa melakukan kesalahan, bahkan kamu dan juga pasangan kamu kelak.

Jadi, jika kamu melihat sebuah pernikahan berantakan, itu pertanda bahwa tidak satupun manusia yang sempurna.

Jika kamu sudah tahu ini, maka kamu akan mengerti jika suatu saat nanti pasanganmu berbuat salah, maka kamu pun akan mengampuninya, justru bersama-sama berubah bersama, mendoakannya dan meminta pertolongan Tuhan.

Tunjukkanlah kasihmu kepada pasanganmu, sama seperti Tuhan mengasihimu bahkan ketika kamu melakukan kesalahan dan dosa di hadapanNya.

So, pilihlah untuk terus saling mencintai setiap hari, apapun kondisinya. Bahkan ketika pasangan kamu kelak menggerutu dan stres. Pernikahan yang berantakan atau tidak dikemudian hari adalah sebuah pilihan yang kamu putuskan dari hari ini.

BACA JUGA :

Lewat Pria, Beginilah Tanda Manipulasi Dari Iblis Yang Perempuan Patut Dihindari (Part 1)

Lewat Pria, Beginilah Tanda Manipulasi Dari Iblis Yang Perempuan Patut Dihindari (Part 2)

3.  Maafkanlah dia (Sesering yang dibutuhkan)

Salah satu hal yang membuat sebuah pernikahan tak lagi utuh alias bercerai adalah, karena kedua pasangan sudah penuh kepahitan dan tidak lagi saling mengampuni.

Mungkin kalau dipikir-pikir, melulu memaafkan pasangan membuat kita terkesan jadi orang bodoh. Tapi percayalah bahwa kebodohan yang kamu pikir akan Tuhan pakai untuk mengubah pasanganmu.

Jadi, berikanlah dia kata ‘maaf’ sesering dia melakukan kesalahan dan jangan lupa doakan dia.

Memang, untuk hidup dalam kebenaran Firman Allah, dibutuhkan sebuah pengorbanan yang luar biasa. Kita perlu menanggalkan segala kedagingan demi rencana Tuhan berjalan dengan baik. Jadi, jangan takut lagi untuk menikah ya! Percayalah, apa yang kamu takutkan sekarang ini, sangat bisa dihadapi bersama-sama dengan Allah. Bukalah hatimu, dan menikahlah. Berdoalah untuk pasangan dari pada Allah dan jangan izinkan ketakutanmu membuat hatimu terpenjara.

Tapi jika pun kamu memilih untuk tidak menikah, tidak masalah. Sebab, semua pilihan kembali kepadamu. Apapun kamu, Tuhan mencintaimu.

 

 

 

Sumber : crosswalk | Jawaban

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles