Dear Ladies, Jangan Sampai Masa Pendekatan Dengan Si Doi Gagal Karena 3 Kesalahan Ini
Sumber: FOTOSEARCH

Single / 15 July 2019

Kalangan Sendiri

Dear Ladies, Jangan Sampai Masa Pendekatan Dengan Si Doi Gagal Karena 3 Kesalahan Ini

Inta Official Writer
1946

Seorang teman memaksa bertemu di Sabtu siang minggu lalu. Ia bercerita soal kekesalannya karena gagal dalam sebuah hubungan pendekatan dengan seorang teman di kantornya. Kata PHP alias pemberi harapan palsu sering ia lontarkan buat si pria yang gagal menjadi pacarnya ini.

Hayo, sekarang, ada berapa orang sih di antara kita yang sering gagal, padahal baru memulai masa pendekatan? Sebagai cewek, nggak jarang kita merasa diri ini adalah korban PHP dari si cowok. Padahal, ada beberapa hal lain yang menjadikan kita gagal dapetin dia jadi pacar dia lho.

Nah, biar nggak ngatain cowok itu buaya, tukang PHP atau lainnya, sebagai cewek, yuk hindari tiga kesalahan ini, agar pendekatan kita berjalan semakin baik ke arah yang lebih serius.

1. Mulai anggap gebetan sebagai pacar

Ketika kita mulai dekat dengan seorang cowok, selain harus mulai mendoakan dan menjalin komunikasi dengan baik, kita juga harus ingat kalau dia masih merupakan teman kita. Nggak lebih atau kurang.

Walaupun si dia kelihatannya serius, selama dia belum komitmen untuk mengenal kita lebih dekat lewat pacaran, kita nggak bisa menganggapnya sebagai pacar. 

Nah, teman saya pernah mengajak gebetannya ini untuk pergi kondangan saudaranya. Ya gimana si cowok nggak langsung mundur teratur, tuh. Kenalan aja baru-baru, masa udah harus ketemu dengan keluarga? Pantas dong kalau si dia menolak.

2.  Kitanya jadi baperan

Pernah nggak dihubungi sama gebetan sampai seharian? Duh, hati rasanya gelisah dan mulai memikirkan hal yang tidak-tidak. Kita menyalahkan diri sendiri soal apa yang sedang terjadi. Padahal, memang nggak ada yang salah dalam hubungan kita.

Kalau kita menganggap gebetan ini adalah teman, kan kita paham bahwa teman itu nggak wajib buat mengubungi setiap saat. Lain halnya kalau kita sudah mulai mengarah ke hubungan yang lebih serius, dimana kita harus mulai melibatkan pasangan dalam kegiatan sehari-hari kita agar dia bisa terbiasa.

Tahu nggak sih, kadang, cowok itu perlu waktu juga buat cari tahu, apakah kita ini emang bener cocok buat dia atau tidak. Jadi, kalau emang hari ini si dia nggak ngehubungi, kita harus sabar. Dan, ketika dia mulai mengabari pun, kita nggak berhak marah, lho. Kan kita masih temanan dengan dia.

3. Punya ekspektasi yang tinggi buat si dia

Ibarat sedang berbelanja, masa pendekatan itu waktunya buat pilih-pilih dulu. Ada pria yang kayaknya baik dan super perhatian, tetapi dia nggak kunjung menyatakan kalau mau melangkah ke jenjang pacaran sama kita. Itu namanya, dia masih menimbang-nimbang perasaannya pada kita.

Jangan di buru-buru, apalagi sampai kode terus buat cepet dinikahin. Yang ada, si dia bakalan mundur teratur karena kitanya keburu ngebet. Kalau emang ada cowok yang baik sama kita, anggap saja kalau itu memang sikap alamiahnya dia yang emang sopan dan ramah ke cewek. Dengan begitu, kitanya nggak akan berharap banyak sama si dia.

Nah lho, kalau gitu, nggak semua pendekatan itu menyatakan keseriusan dari si pria dong?

Ya nggak gitu juga, tapi kadang pria perlu waktu buat menyadari apa yang ia rasakan. Sama seperti kita, dia juga sedang berdoa agar bisa bertemu dengan orang yang paling sepadan dengannya. Kalau pendekatan kita terlalu lama, mungkin dia adalah pribadi yang cukup berhati-hati dengan wanita yang didekatinya.

Nah, tugas kita adalah untuk tidak berharap lebih dengan pria yang mendekatinya. Nggak semua orang yang mendekati kita harus kita harapkan kalau dia bakalan jadi pasangan. Bisa jadi dia deketin kita karena mau kita buat jadi downlinenya di MLM bisnis yang baru dia ikuti bulan lalu.

 

 

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami