Lelah, Gelisah, Takut, dan Kuatir Tidak Berkuasa Atasmu. Asal Kamu Berani Mengklaim Ini!
Sumber: helpguide.org

Kata Alkitab / 10 October 2023

Kalangan Sendiri

Lelah, Gelisah, Takut, dan Kuatir Tidak Berkuasa Atasmu. Asal Kamu Berani Mengklaim Ini!

Naomii Simbolon Official Writer
7487

Dalam dunia yang keras, kacau dan penuh perjuangan ini, kita membutuhkan kekuatan untuk terus melawan perasaan kewalahan, terburu-buru, atau cemas. Saat menghadapi situasi ini, ada banyak dari kita yang mungkin sudah terbiasa dengan pola-pola ini, bahkan saat ini masih hidup dalam situasi demikian, ditengah-tengah kesibukan dan kekuatiran yang 'kok kayaknya nggak ada akhirnya.'

Inilah situasi yang musuh ingin agar kita ada. Ini adalah jebakan. Jika kamu mengalami hal ini sekarang, ketahuilah bahwa ini adalah jebakan si iblis. Dia sangat jago dalam hal menipu dan mencuri waktu kamu dan membuang-buang energi kamu.

Sadarlah bahwa Tuhan lebih besar dari itu dan Dia berjanji untuk bersama-sama dengan kamu. Dia akan terus-menerus menawarkan kamu damai dan rasa percaya diri yang tidak bisa kamu dapatkan di dunia ini tanpa Tuhan.

Yakinlah, Dia tahu jalanmu, Dia melihat perjuanganmu dalam menghadapi hidup ini dan melakukan panggilan dan kehendakNya. Dia nggak melupakanmu dan Dia masih Allah yang sama, bekerja untukmu bahkan dalam situasi paling sulit sekalipun.

Jadi, inilah beberapa janji yang harusnya kamu klaim dan sudah menjadi milikmu ketika kamu sedang merasa kewalahan dan gelisah :

1. Dia berjanji akan memberikan kamu kelegaan dalam jiwamu.

"Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan." (Matius 11:28-30)

Yesus berjanji kepada kita untuk memberikan kelegaan dalam jiwa kita, asal kita datang kepadaNya dan tinggal di dalamNya. Apapun itu kebutuhan terbesarmu, Dia akan memberikanmu bantuan dan kekuatan, karena Dia sendiri adalah damai sejahtera kita. Kedamaian sejati nggak akan pernah ditemukan melalui uang atau bahkan dari orang yang paling kamu cintai.

Dia ingin kita datang kepadaNya dalam rasa takut dan gelisah kita, dan Dia akan menggenapi janji itu.

2. Dia berjanji akan menjaga hati dan pikiran kita

"Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur. Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus." (Filipi 4:6-7)

Saat kita bertarung dengan perjuangan kita, kadang sulit sekali untuk tidak merasa kuatir ya. Dan segala sesuatu yang ada di dalam diri kita tampaknya melayang ke dalam pikiran, "Gimana jika", dan "Mengapa" dalam apapun yang

Firman Tuhan mendatangkan kehidupan dan kedamaian. Dia mengerti betapa mudahnya kita kuatir dan takut, Dia juga mengingatkan kita bahwa kita harus membuat pilihan untuk tidak didorong oleh kecemasan.

Dia memanggil kita datang kepada-Nya, Dia mengingatkan kita untuk berdoa, bersyukur dan membawa semua kebutuhan dan permintaan kita kepadaNya. Dan kedamaian Tuhan, yang bahkan tidak bisa kita pahami sepenuhNya akan menjaga hati dan pikiran kita di dalam Kristus. Itu janjinya, bahwa ada kekuatan besar dalam doa. Jadi datanglah kepadaNya, Dia menunggumu mengalami janji itu.

 

Baca Juga: 2 Karakter Yang Membuat Orang Kristen Jauh Dari Allah, Termasuk Penggosip!

 

3. Dia berjanji memberikan keamanan dan persekutuan denganNya

"Sebab Allah tidak menghendaki kekacauan, tetapi damai sejahtera." (1 Korintus 14:33)

Tuhan memanggil kita untuk hidup di atas keadaan kita dengan mengarahkan mata kita kepada Yesus, penulis dan penyempurna iman kita.

Dia adalah Tuhan kita yang penuh damai, aman dan meskipun situasi kita terasa aman, atau tidak aman, Dia mengingatkan kita bahwa hidup kita lebih besar dari apa yang bisa kita lihat.

Tujuan kita bukan hanya menjadi berkat dan memperbaiki sesuatu disekitar kita menjadi baik, tapi tujuan kita adalah hidup dalam persekutuan dengan Dia yang mampu melakukan jauh lebih besar dari yang kita bayangkan. Jadi, bahkan ketika to-do-list kita dibiarkan belum selesai pada akhir target kita, jika kita hidup dekat dengan Dia yang menciptakan hari itu, maka kamu akan menemukan kehidupan sejati disana.

 

Baca Juga: 8 Racun Rohani yang Bisa Membunuh Tanpa Disadari

 

Itulah 3 hal yang bisa kamu lakukan ketika kamu mengalami ketakutan dalam kehidupan kamu.

Sumber : crosswalk | Jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami