Semakin hari kebutuhan akan gaya hidup semakin meningkat. Hal tersebut tentu berpengaruh terhadap pola pikir generasi sekarang ini.
Selain itu, nggak jarang budaya komsumtif begitu melekat dalam
kehidupan sehari-hari, dan juga didukung dengan gaya hidup yang serba instan dan praktis.
Perilaku komsumtif ini bisa dilakukan oleh si buah hati
apabila dia dengan mudah mendapatkan fasilitas dari orangtuanya. Dan hal inilah yang membuat mereka hidup dengan materialistis.
Yaitu hidup yang berfokus kepada uang, harta dan benda bukan lagi ke hal-hal intelektual atau spiritual.
Mereka tak lagi mensyukuri apa yang diberikan kepada mereka,
melainkan meminta lebih dari orangtua agar mereka lebih hebat dari teman-teman mereka.
Sikap seperti ini hanya akan membuat anak-anak masuk ke kodrat dosa.
Tapi tenang saja, sifat ini masih bisa diperbaiki kok. Supaya
mereka mengurangi sikap materialistis dan menjadi anak yang sederhana, maka inilah beberapa 3 hal yang bisa kamu praktikkan :
1. Mintalah anak kamu untuk menulis catatan terima kasih
Ketika ada yang ulangtahun, pasti hal pertama yang terbesit dipikiran adalah 'kado atau hadiah.' Bukan begitu?
Tapi kali ini, cobalah untuk mengajar anak kamu untuk tidak
memberi kado. Misalnya, jika dia sedang ulang tahun, maka kamu bisa menuliskan surat kepadanya sebagai rasa terimakasih sebagai hadiah.
Pujilah dia dan mengucap syukurlah atas kehadirannya, dan
jikalau pun memberi hadiah, berilah hadiah yang berguna untuknya bukan yang dia inginkan. Tidak masalah melakukan ini sesekali.
Nah, jika dia mendapat kado dari orang lain seperti
teman-teman dan kakeknya, maka suruhlah dia untuk membalasnya dengan menulis surat ucapan terimakasih.
Dengan begitu, dia akan mengerti bagaimana bersyukur dan menghargai pemberian orang lain, bukan malah mengharapkan lebih.
2. Mintalah anak kamu untuk menghasilkan uang sendiri
Waktu aku SMA, ketika aku meminta dibelikan ponsel oleh
orangtuaku, mereka hanya menjawab, "Kalau mau ponsel, silahkan. Tapi beli dengan uang sendiri."
Pernah mengalami hal itu di masa lalu? Jika pernah, maka lakukanlah hal itu kepada anakmu. Tidak salah kok, sesekali.
Karena, seseorang nggak akan pernah mengerti apa itu kerja keras demi menghasilkan uang jika dia belum pernah melakukannya sendiri.
Jadi, salah satu caranya untuk membantu mereka sehingga tidak terlalu materialistis adalah dengan membiarkan mereka menghasilkan atau mendapatkan uang dengan imbalan pekerjaan sederhana di rumah.
BACA JUGA :
Inilah Yang Orangtua Perlu Lakukan Untuk Mempersiapkan Anak Jadi Millenial Takut Tuhan!
3. Libatkan anak kamu dalam sebuah kegiatan
Ajaklah, entah itu pelayanan di lingkungan rumah seperti
gotong royong atau juga melayani orang yang tidak mampu dalam sebuah gerakan komunitas gereja, dan lain sebagainya.
Ini akan membuat mereka semakin bertumbuh dan bersyukur, bahwa semua yang mereka punya sudah lebih baik, jadi tak perlu meminta lebih lagi.
Jadi, itulah 3 hal yang bisa kamu lakukan untuk membantu
anak-anak kamu bertumbuh dalam Tuhan dan tidak berfokus kepada uang.