Apakah Tuhan Peduli Dengan Depresimu Yang Sudah Bertahun-tahun?
Sumber: New Roads Behavioral Health

Kata Alkitab / 6 July 2019

Kalangan Sendiri

Apakah Tuhan Peduli Dengan Depresimu Yang Sudah Bertahun-tahun?

Naomii Simbolon Official Writer
2722

Kamu tidak sendiri.

" TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya." (Mazmut 34:18)

Apakah kamu tengah menghadapi depresi saat ini, merasa gelisah dan cemas, dan tidak tahu harus bagaimana?

Saya pun pernah mengalaminya, saya tahu rasanya depres, saya tahu bagaimana rasanya diperbudak oleh rasa bersalah, diperbudak oleh kekesalan dan kekecewaan, diperbudak oleh sebuah beban yang berat.

Depresi dan kegelisahan adalah masalah yang kompleks dan semua orang pasti alami sehingga kita perlu mengatasinya dengan cinta yang sama yang dianut oleh Yesus setiap hari yang di Mazmur 34:18.

Mungkin beberapa diantara kamu sedang mengalami depresi sekarang, dan setelah membaca judul tulisan saya, kamu pun membaca serta berharap mendapatkan sebuah jawaban. Karena mungkin sudah sekian tahun kamu berada dalam tempat yang gelap, yang dimana depresi dan gelisah mengambil setiap ruang dalam hidup kamu dan itu pun menghancurkan kamu dari dalam bahkan dari luar.

Atau ada yang malah sakit-sakitan karena depresi, atau mungkin itu saudara kamu yang terkena struk karena stres?

Sudah mencoba berbagai cara seperti konseling, dukungan dari keluarga dan teman-teman bahkan sudah sering berdoa dari sebelumnya, tetapi masih berjuang.

Rasanya kamu seperti kalah dalam pertempuran.

BACA JUGA :

Hancurnya Dirimu, Tidak Mengurangi Rasa Cinta Tuhan Untukmu. Sungguh!

Jika itu yang kamu alami, maka ingatlah satu hal bahwa rahmat dan penebusan Tuhan masih terus berlaku padamu. Sekarang, cobalah alihkan pandanganmu dari dirimu sendiri dan keadaan serta perasaanmu, lalu mengarahlah kepada Yesus (Mazmur 34:8-10)

Dalam Alkitab, ada banyak kisah yang mengingatkan kita bahwa kita nggak sendiri ketika mengalami depresi atau kegelisahan.

Misalnya Daud, yang adalah raja Israel, seorang pahlawan yang sangat Alkitabiah, orang yang menulis Mazmur.

Kamu tau, jauh sebelum dia menjadi raja dan penulis, dia penuh depresi. Jikalau kamu baca Mazmur, maka disana dia sedang menceritakan kesedihan, kesepian, ketakutan dan rasa bersalahnya.

"Sebab kesalahanku telah menimpa kepalaku; semuanya seperti beban berat yang menjadi terlalu berat bagiku." (Mazmur 38:4)

" Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku!" (Mazmur 42:11)

Jangankan kamu, saya dan Daud, bahkan Yesus pun menghadapi kesedihan atas apa yang diahadapanNya. Di kitab Yesaya, dinubuatkan bahwa Yesus akan dihina : "Ia dihina dan dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan dan yang biasa menderita kesakitan; ia sangat dihina, sehingga orang menutup mukanya terhadap dia dan bagi kitapun dia tidak masuk hitungan." (Yesaya 53:3)

Jadi sudah mengerti bukan? Bahwa Yesus pun mengalami penderitaan ketika Dia berada di bumi.

Intinya adalah bahwa Yesus ngerti dengan kelemahan, penderitaan, depresi dan keputusasaan kita karenaitu,  " TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya." (Mazmur 34:18) karena Dia pun mengalaminya ketika di bumi, meski tanpa dosa.

Jadi, tetap sabar dan berjuang yang teman.

Mungkin saat ini kamu sedang menangis sendiri di malam hari sebelum tidur, atau mungkin kamu menutupi depresi kamu dengan senyum yang palsu dan seluruh dunia tahunya bahwa kamu orang yang paling bahagia di dunia ini.

Hari ini, dengarlah kebenaran ini bahwa :

Dia mendengarkan, Dia peduli, Dia mencintaimu, Dia memiliki belas kasihan, Dia menawarkan belas kasihan, Dia membawa harapan, dan "Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin maupun hari ini dan sampai selama-lamanya." (Ibrani 13:8)

Jadi, ketika kamu berada di tengah depresi, berpegang teguhlah pada janji dan ketetapanNya, kaena Dia selalu berjalan dihadapanmu, sambil berkata,"Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."(Yohanes 16:33)

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami