Seorang Dokter Kristen di Negara Ini Terancam Dipecat Karena Kedapatan Doakan Pasien, Duh!
Sumber: Privia Health

Internasional / 5 July 2019

Kalangan Sendiri

Seorang Dokter Kristen di Negara Ini Terancam Dipecat Karena Kedapatan Doakan Pasien, Duh!

Lori Official Writer
2761

Kalau di Indonesia, seorang dokter mendoakan pasien dianggap sebagai sesuatu yang diijinkan. Maka di Inggris tindakan ini justru mendapat sanksi berat bagi sang dokter.

Seperti kasus yang dialami oleh seorang dokter Inggris baru-baru ini. Kedapatan berdoa bersama pasiennya, dia malah terancam dipecat dari pekerjaannya.

Dokter yang dimaksud bernama Richard Scott, seorang dokter umum berusia 58 tahun. Dia kedapatan sering berdoa bersama pasien-pasiennya yang menderita depresi, kegelisahan ataupun kecanduan.

General Medical Council (GMC), sebuah organisasi yang mengawasi dan melisensikan seorang dokter malah menyelidiki Scott setelah seorang pasien mengadukannya setelah merasa tidak nyaman dengan doa sang dokter.

“Mereka menunjukkan sekularisme yang agresif. Keselamatan publik adalah tujuan mereka berada di sana. (Malah) Mereka tiba-tiba mengubahnya menjadi kasus besar,” tulis laporan berita Layanan kesehatan Nasional, NHS Inggris.

Seperti diketahui, Scott adalah dokter di Rumah Sakit Bethesda di Margate, yang letaknya sekitar 80 mil di sebelah timur London.

Baca Juga:

Di Negara Ini Gereja Buat Aturan Penggunaan Media Sosial yang Benar...

Lagi-lagi, Pendeta Gereja China Ini Ditangkap Karena Tolak Lepaskan Salib

Sementara Natioal Secular Society (NSS) yang berbasis di Inggris menyampaikan kepada Dewan Medis Umum pada bulan Mei lalu bahwa seorang pasien yang ‘sangat rentan’ merasa tidak nyaman dengan kegiatan berdoa’. Hal ini membuat Scott harus mendapat peringatan larangan untuk menyampaikan keyakinan imannya dengan cara yang membuat pasien merasa tertekan secara psikologis.

Namun dalam pembelaannya, Scott menegaskan bahwa apa yang dilakukannnya hanya untuk membantu pasien merasa lebih baik. Dia menduga kasus ini mencuat karena NSS ingin dirinya kehilangan pekerjaan.

“NSS jelas ingin membuatku kehilangan pekerjaan. Karena mereka tidak suka denganku. Mereka berpikir aku tidak bertanggung jawab dan berbahaya. Aku akan mengatakan hal yang sama tentang mereka,” terang Scott.

Tentu saja satu hal yang aneh. Pasalnya Rumah Sakit Bethesda yang notabene Kristen harus melarang dokter untuk berdoa bagi pasien. Kasus semacam ini memag jarang terjadi. Tapi hal ini menunjukkan bahwa aktivitas kekristenan apapun yang kita lakukan bisa jadi akan mulai dilarang. Ini adalah tantangan yang harud dihadapi oleh semua orang Kristen!

Sumber : Christianheadlines.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami