Merusak Kesehatan Otak, Mengeluhlah Dengan Cara Yang Cerdas. Ini Maksudnya!
Sumber: wallsave.com

Health / 1 July 2019

Kalangan Sendiri

Merusak Kesehatan Otak, Mengeluhlah Dengan Cara Yang Cerdas. Ini Maksudnya!

Naomii Simbolon Official Writer
1883

Memang, ada banyak orang yang memutuskan untuk mengeluh. Dan kita percaya bahwa mengeluh adalah cara lain untuk melepaskan stres.Tapi, mengeluh juga sangat berbahaya untuk kesehatan kamu.

Misalnya kesehatan otak kamu.

Menurut penelitian dari Stanford University, ketika kamu mengeluh maka otak kamu akan melepaskan hormon stres yang merusak koneksi saraf kamu. Secara khusus, itu berarti mengeluh akan mempengaruhi fungsi kognitif otak kamu.

Travis Bradberry, penulis buku laris # 1, Emotional Intelligence 2.0 mengatakan:

"Mengeluh berulang-ulang akan mengembalikan otak kamu untuk mengeluh lagi di kemduian hari. Seiring waktu, kamu akan merasa lebih mudah untuk menjadi negatif dibanding positif, terlepas dari apa yang terjadi disekitar kamu. Mengeluh akan menjadi kebiasaan kamu yang mengubah cara orang memandang kamu. Dan inilah kickernya, bahwa mengeluh akan merusak area lain di otakmu juga,: Penelitian dari Universitas Stanford menunjukkan bahwa mengeluh mengecilkan hippocampus — area otak yang sangat penting untuk pemecahan masalah dan pemikiran cerdas.  Kerusakan hippocampus ini sangat menakutkaan, terutama ketika kamu menganggap bahwa ini adalah salah satu area otak utama yang dihancurkan oleh Alzheimer."

Lantas, kalau mengeluh itu adalah hal yang buruk, apakah kita harus menyimpan stres kita untuk diri sendiri?

Kalau begitu apa yang harus kita lakukan?

Sebenarnya mengeluh itu ada baiknya, asal :

1. Mengeluhlah dengan cara yang cerdas

Hal pertama yang bisa kamu lakukan adalah mengeluh dengan suatu tujuan.

Luangkan waktumu sebentar dan merenunglah dulu. Jangan mengelih kecuali kamu punya solusi. Jadi, penting bagi kamu untuk tahu apa yang kamu inginkan sebelum kamu mengeluh.

Intinya, mengeluh nggak akan sehat jika itu kontra-produktif.

2. Pantau keluhan kamu dan seberapa sering kamu melakukannya

Kamu mungkin nggak menyadarinya, tapi kadang-kadang kamu bisa saja mengeluh berulang kali loh. Dan kamu baru bisa berubah ketika kamu menyadarinya. Jadi, pantau terus, dan pastikan jika kamu mengeluh sesuatu maka berusaha memperbaikinya.

Misalnya, 'Duh kok wajahku berjerawat ya.' Nah, pastikan cari cara untuk mengobatinya.

3. Pertimbangkan kamu mengeluh kepada siapa

Seberapa seringkah kamu mengeluh kepada orang yang salah?

Aku, biasanya mengeluh kepada pacar atau kaka rohani. Mengeluh kepada orang yang mengenal kita dengan dekat lebih baik dari pada kesemua orang seperti teman-teman kantor.

Mengeluh sembarangan hanya akan membuatmu menjadi batu sandungan, apalagi kamu orang Kristen.

Apalagi mengeluh kepada adik rohani, dan itu pun mengeluh terus menerus. Duh, sebaiknya jangan deh.

Pastikan ketika kamu mengelih jangan meninggikan suara kamu ya, yang ada kalian bisa berantem. Apalagi jika itu pacarmu yang tengah stres dengan urusan kantor.

Selain itu, pastikan kamu mengeluh kepada orang yang bisa membantu kamu. So, kendalikan emosimu dengan baik ya.

BACA JUGA :

Siapa Sangka, Instruktur Gym Juga Punya Rahasia. Yuk, Intip Rahasianya dan Jadilah Sehat!

4. Cobalah untuk menambahkan kata "tetapi" yang positif ke dalam keluhan kamu.

Misalnya, "Aku nggak suka dia menggosipiku, tetapi setidaknya ada orang yang memperhatikanku."

Kadang-kadang, kita menjadi orang yang lupa bersyukur dan mengeluh melulu.

Sebaiknya, ketika kamu stres mengenai sesuatu dan merasa kesal, maka pusatkanlah dirimu dengan cara sederhana ini. Tambahkan kata "tapi" yang positif sehingga kamu menemukan alasan untuk bersyukur ditengah hal yang tampaknya sulit disyukuri.

5. Belajarlah untuk melepaskan dan mengampuni

Jangan membawa racun "mengeluh" ini kemana-mana. Kamu mungkin nggak bisa mengendalikan semua hal tapi kamu bisa mengkontrol reaksi kamu terhadap hal tersebut.

Sebaiknya, lepaskanlah hal yang membuatmu mengeluh, dan ampunilah itu jika itu adalah orang. Lalu temukan sesuatu untuk kamu bersyukur.

Berhentilah untuk memikirkan sesuatu yang tidak membuatmu bertumbuh. Biarkan saja!

Berdoalah, agar kamu mampu terus belajar menerima dan menghadapi semuanya.

Dekat dengan Tuhan, membuatmu semakin sempurna.

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami