Franklin Graham Bantah Pernyataan Madonna Kalau Yesus Ijinkan Umat Lakukan Aborsi
Sumber: Al Jazeera

Internasional / 27 June 2019

Kalangan Sendiri

Franklin Graham Bantah Pernyataan Madonna Kalau Yesus Ijinkan Umat Lakukan Aborsi

Puji Astuti Official Writer
2616

Penginjil Franklin Graham yang juga adalah putra penginjil legendaris Billy Graham membantah pernyataan Ratu Pop Dunia, Madonna yang mengatakan bahwa Yesus mengijinkan umat untuk melakukan aborsi.

Madonna sendiri lahir dan dibesarkan dalam keluarga Katolik, ia ingin bertemu langsung dengan Paus Fransiskus dan memintanya untuk mendukung pemikirannya bahwa Yesus akan mendukung hak untuk aborsi kaum wanita atau kelompok yang dikenal sebagai Pro-choice.

Tapi menurut Franklin Graham, pemikiran dan pernyataan Madonna tersebut konyol!

“Madonna berkata bahwa Sang Penulis Kehidupan, Yesus Kristus, akan mengijinkan perusakan kehidupan melalui aborsi. Itu konyol! Saya meminta maaf bahwa Madonna dan mereka yang percaya seperti apa yang ia percayai telah disesatkan,” demikian pernyataan Franklin di akun Facebooknya.

“Mereka pasti tidak mengerti bahwa suatu hari Tuhan akan meminta mereka bertanggung jawab. Untuk berdiri di depan Tuhan yang kudus dengan darah bayi-bayi yang belum lahir ditanganmu adalah sesuatu yang mengerikan untuk dibayangkan,” tambah Franklin Graham.

Pernyataan tentang Yesus mendukung aborsi ini disampaikan oleh penyanyi berusia 60 tahun tersebut saat diwawancara oleh Andrew Denton, sebuah acara talk show dari Australia.

Madonna menyatakan bahwa ia ingin duduk berbincang dengan Paus dan memperluas sudut pandang Yesus tentang wanita.

“Menurutmu Yesus akan setuju bahwa wanita memiliki hak untuk memilih apa yang akan dilakukannya pada tubuhnya,” demikian pernyataan Mandonna saat itu.

Madonna memiliki sejarah sering membuat marah komunitas Kristen dengan komentar dan juga lagu-lagunya. Sebagai contoh lagunya berjudul “Like a Prayer” dianggap Vatikan sebagai ejekan terhadap iman Kristen. Bahkan konser musiknya “Rebel Heart Tour” dilarang diadakan di beberapa tempat karena dianggap menyerang agama.

Bahkan Madonna pernah mengatakan menjadi pelacur adalah hal yang patut dikagumi jika itu adalah pilihan hidup wanita itu.

“Kamu bisa memimpin negara dan kamu juga bisa jadi pelacur dan keduanya memiliki sesuatu yang patut dikagumi,” demikian ungkapnya.

“Ada seni dalam mengerjakan segala sesuatu dan sebuah pekerjaan tidak lebih baik dari yang lain dan semua wanita yang melakukan semua itu harus dihargai dan dihormati dan dikagumi dan jika hal itu adalah yang mereka pilih untuk lakukan,” demikian kesimpulan Madonna.

Tentu saja seperti yang Franklin Graham katakan, bahwa Tuhan Yesus tidak mungkin mendukung aborsi. Karena setiap manusia dibentuk di rahim ibunya oleh tangan  Tuhan sendiri, dan setiap bayi itu berharga dan mulia di mata Tuhan.

Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku. Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. ~ Mazmur 139:13-14

Oleh karena engkau berharga di mata-Ku dan mulia, dan Aku ini mengasihi engkau, maka Aku memberikan manusia sebagai gantimu, dan bangsa-bangsa sebagai ganti nyawamu. ~ Yesaya 43:4

Sumber : Diterjemahkan dari CBN.com
Halaman :
1

Ikuti Kami