Moms, Ini Tanda Bahaya Terlalu Sering Bagikan Foto Anak di Sosial Media…
Sumber: ScienceAlert

Relationship / 26 July 2023

Kalangan Sendiri

Moms, Ini Tanda Bahaya Terlalu Sering Bagikan Foto Anak di Sosial Media…

Lori Official Writer
5403

Sebuah penelitian di Inggris pada tahun 2011 menemukan bahwa pada saat seorang anak berusia lima tahun, orangtua rata-rata akan membagikan foto diri mereka di sosial media hampir 1500 kali.

Penelitian lain juga menemukan bahwa kebanyakan orangtua rupanya gak bisa menahan diri untuk tidak membagikan foto anak-anak mereka.

Tahukah kamu, kebiasaan ini sebenarnya jadi tanda bahwa orangtua overshare foto anak di sosial media loh!

Lalu apakah hal itu salah?

Ada banyak risiko yang bisa terjadi karena terlalu banyak membagikan foto anak di sosial media. Jangan salah, bisa jadi foto menggemaskan anak lengkap dengan pakaian malaikatnya yang kamu posting hari ini justru membuatnya diledek teman-temannya di kemudian hari. Atau kemungkinan buruknya, foto-foto tersebut dijadikan sebagai bahan untuk kejahatan.

Ada beberapa alasan kenapa orangtua perlu berhati-hati saat membagikan foto atau video di sosial media.

1. Postingan itu bisa menyerang privasi anak

Jejak digital akan selalu abadi. Bagaimanapun, foto yang dibagikan di sosial media akan bisa dilacak di kemudian hari. Memposting foto anak bicara tentang apa dampaknya bagi anak di kemudian hari.

Bisa jadi anak malah merasa malu saat menyaksikan postingan orang tua mereka. Anak akan mulai merasa bahwa privasi mereka dirampas oleh orangtuanya sendiri.

 

2. Anak jadi bahan bully-an bahkan dari orang-orang yang tak dikenal

Dunia internet itu kejam. Alih-alih akan memuji kelucuan anak di foto postingan, sebagian orang bahkan yang tak dikenalpun bisa melontarkan komentar yang tak enak soal foto tersebut.

Apakah orangtua berpikir bagaimana perasaan anak saat mereka membaca komentar itu? Mereka akan selalu mengingatnya bahkan sampai mereka tumbuh dewasa.

3. Postingan tentang anak bisa dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab untuk kejahatan

Kejahatan cyber itu sangat nyata! Ada banyak pihak tak bertanggung jawab yang bisa melakukan pencurian data dan memanfaatkannya untuk tujuan kejahatan. Bisa saja postingan anak di sosial media orangtua dicuri dan digunakan kembali dengan nama dan identitas yang baru.

 

Baca Juga: Tips Jadi Orangtua dari Michael Phelps, ‘Mulai Tarik Napas dan Tetap Tenang’

 

Jadi, apa yang harus dilakukan untuk menjamin foto-foto anak yang dishare di sosial media gak berdampak buruk terhadap anak?

Pertama, kalau orangtua ingin membagikan sebuah foto, tanyakan anak lebih dulu apakah boleh membagikan foto mereka atau tidak.

Kedua, perhatikan pengaturan privasi di halaman sosial mediamu. Di sebagian platform ini pasti ada tombol untuk menjamin keamanan postingan. Jadi, aktifkanlah.

 

Baca Juga: Teruntuk Semua Ayah, 8 Kata-kata Ini yang Ingin Didengar Anak Perempuanmu

 

Ketiga, sekalipun pemerintah memang sudah membuat undang-undang soal kejahatan cyber. Tapi gak semua pelaku bisa terjaring karena tindakan kejahatan bisa dilakukan dengan diam-diam. Jadi, pastikan untuk mengontrol diri untuk membagikan konten di sosial media.

Kita tentu berharap supaya setiap orangtua menyadari pentingnya memperhatikan hal ini. Meskipun tindakan ini menunjukkan kalau kamu adalah sosok yang sosialis dan ingin sekali membagikan kebahagiaan keluargamu kepada orang lain. Tapi bukan berarti orangtua harus mengorbankan privasi anak.

 

Anda diberkati melalui artikel ini? Mari bagikan artikel ini kepada keluarga, teman-teman gereja, komunitas maupun group bertumbuh Anda agar hidup mereka ikut diberkati.

Sumber : Berbagai Sumber | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami