Pemerintah Palestina mengumumkan penemuan tempayan tempat pembaptisan kuno di Gereja Kelahiran Yesus di Betlehem.
Penemuan ini sendiri terjadi saat pihak gereja tengah melakukan renovasi terhadap gereja yang dibangun di abad ke-4 itu.
Ziad al-Bandak, kepala komisi Palestina yang bertanggung jawab terhadap renovasi gereja menyebut penemuan itu luar biasa.
“Tak ada yang tahu kenapa tempayan itu ditutupi dan ditaruh di tempat ini dan hal ini tak pernah dituliskan di dalam buku sejarah, baik di Gereja maupun buku-buku sejarah. Ini pasti tempayan pembaptisan dari abad ke-5 atau ke-6,” katanya.
Baca Juga:
Demi Gali Gereja Kuno, Israel Bakal Pindahkan Penjara Armageddon yang Bersejarah Ini
Temukan Prasasti Kuno Yerusalem, Arkeolog Sebut Ini Penemuan ‘Mujizat’ untuk Yerusalem
Dia memperkirakan jika tempayan itu sudah berusia 1500 tahun.
Namun untuk memastikan hal tersebut, Ziad al-Bandak menyampaikan jika pakar arkeolog akan datang untuk meneliti lebih dalam soal tempayan tersebut.
Sementara Gereja Kelahiran Yesus ini merupakan salah satu
situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 2013 dan berlokasi sekitar 10 kilometer di
selatan Yerusalem. Gereja ini dibangun di atas kandang domba yang diyakini orang-orang
Kristen dimana Yesus lahir.
Sementara renovasinya sudah dimulai sejak lima tahun lalu.
Namun karena berbagai kendala proses renovasi ini rencananya akan selesai pada Mei
2020.