Berpacaran Sehat Itu Susah Nggak Sih? Tidak, Asal Lakukan Ini Sebelum Terima Cintanya (2)
Sumber: goodmenproject.com

Single / 23 June 2019

Kalangan Sendiri

Berpacaran Sehat Itu Susah Nggak Sih? Tidak, Asal Lakukan Ini Sebelum Terima Cintanya (2)

Naomii Simbolon Official Writer
1752

Di artikel sebelumnya , kita sudah bahas mengapa kita perlu berhati-hati dan menyembuhkan diri sebelum akhirnya memilih berpacan lagi.

Memang nggak mudah tapi thats oke kok kalau kamu memilih sendiri dulu dan meyakinkan diri untuk memulai pacaran lagi.

Namun, jika kamu memang ini memulai hubungan dan sudah yakin dengan dirimu sendiri, inilah beberapa tips lain yang wajib kamu lakukan setelah berhasil melakukan 3 hal di postingan sebelumnya :

4. Teman, pastikan orang yang kamu kencani punya nilai moral dan kerohanian yang serupa ya.

"Maka sekarang, supaya timbal balik--aku berkata seperti kepada anak-anakku--:Bukalah hati kamu selebar-lebarnya! Janganlah kamu merupakan pasangan yang tidak seimbang dengan orang-orang yang tak percaya. Sebab persamaan apakah terdapat antara kebenaran dan kedurhakaan? Atau bagaimanakah terang dapat bersatu dengan gelap?Persamaan apakah yang terdapat antara Kristus dan Belial? Apakah bagian bersama orang-orang percaya dengan orang-orang tak percaya?" ( 2 Korintus 6:13-15)

Jika ada orang yang mengatakan bahwa dia adalah Kristen tapi jarang ke gereja, maka kamu perlu menganalisi perilaku mereka dan lihatlah hati dan integritas mereka di hadapan Tuhan.

Itulah sebabnya untuk kenal seseorang sebelum menjadikannya pacar.

Berdoalah biar Tuhan mengungkapkan siapa dia dan apakah dia baik dan layak dijadikan pacar untuk menikah atau nggak.

5. Pergilah makan malam dan ngobrol bersama dengan hati berpengertian dan pikiran terbuka

Jangan tersinggung kalau pria yang kamu temui nggak sama dengan kamu, masa depannya.

Jadilah realistis dan pahamilah bahwa sebagaian besar kencan tak selalu mengarah ke pacaran serius dan langsung menikah.

So, nikmatilah hari-hari pertemuan kalian dan sesering itulah ketemu sambil mengenalnya dan meminta Tuhan untuk melindungi hati kamu.

Kadang, kita sudah suka sama dia, eh tapi dia tampaknya nggak mau sama kita karena berbeda tamatan atau suku.

Ketahuilah bahwa nggak semua orang cocok untuk kamu, dan orang yang tepat akan datang sesuai waktuNya.

Kencan nggak dirancang untuk meningkatkan kepercayaan diri kamu. Kamu harus percaya diri kepada dirimu sendiri dulu, dan menyadari bahwa ada Kristus dalam dirimu, dan kamu punya sistem pendukung yang kuat.

Kemudian, jika kamu ditolak, kamu pun nggak terlalu terluka.

6. Jangan buru-buru menjalin hubungan baru atau berharap terlalu banyak dan terlalu cepat.

Hubungan yang baik itu dibangun perlahan dari waktu ke waktu.

Mungkin ini tampaknya klise, tapi hubungan yang cepat nggak akan bertahan lama. Mereka akan terburu-buru mendapati diri mereka bodoh karena sudah melakukannya, baisanya karena mereka nggak meluangkan diri untuk benar-benar mengenal orang tersebut.

Hal itu hanya akan mengabaikan fondasi persahabatan dan rasa hormat.

Sebaiknya, luangkanlah waktumu bahkan bertahun-tahun pun nggak masalah untuk saling mengenal, sebelum akhirnya kamu serius.

Kencan itu maraton bukan lari cepat.

Semakin kamu mencoba untuk cepat-cepat sampai ke garis finish maka semakin banyak sakit hati yang akan kamu rasakan.

Nggak satupun mau berakhir dengan putus kan? Jadi sebaiknya nikmatilah perlahan untuk mengenalnya dulu.

Hey, hidup belum berakir meskipun kamu sudah lajang selama bertahun-tahun, meskipun kamu sedang putus cinta, bahkan sekalipun usia kamu sudah 40-an. Kamu hanya perlu merencanakan tindakan yang baru sambil menyerahkan semuanya ke Tuhan dan membiarkan Dia ambil alih dan menyertaimu. Percayalah kehendakNya untuk hidupmu.

Sumber : ibelieve/ jawabancom
Halaman :
1

Ikuti Kami