Inilah Ayat-ayat Alkitab yang Perlu Para Ayah Renungkan. Selamat Hari Ayah!
Sumber: https://babyology.com.au/wp-content/uplo

Parenting / 18 June 2019

Kalangan Sendiri

Inilah Ayat-ayat Alkitab yang Perlu Para Ayah Renungkan. Selamat Hari Ayah!

Lori Official Writer
3974

Saat anak-anakmu ditanya, “Apakah ayahmu baik atau pemarah?” Mungkin jawaban mereka akan seperti ini, “Oh, dia adalah ayah terbaik, kecuali di pagi hari sebelum berangkat sekolah dan di malam hari sebelum tidur. Dan di hari Minggu pagi sebelum ke gereja. Ayah akan berubah jadi pemarah di setiap momen itu.”

Kalau dimata anak-anak ayah mereka yang baik bisa berubah jadi pemarah hanya karena kondisi. Apakah Alkitab memang setuju dengan tindakan ini? Apakah seorang ayah diijinkan menjadi pemarah hanya diwaktu-waktu tertentu?

Efesus 6: 4 berkata, “Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.”

Tentu saja seorang ayah yang baik tak akan pernah mudah marah. Dia gak akan pernah memprovokasi anak-anaknya untuk marah. Sebaliknya, seorang ayah harus membentuk anaknya menjadi pribadi yang disiplin dan taat kepada Tuhan.

Seorang ayah dikatakan baik karena dia mampu memimpin kerohanian di dalam keluarganya dengan baik (1 Timotius 3: 4, 12).

Amsal 19: 19 berkata, “Orang yang sangat cepat marah akan kena denda, karena jika engkau hendak menolongnya, engkau hanya menambah marahnya.”

Seorang pria yang tak bisa mengendalikan dirinya ibarat sebuah kota yang dilumpuhkan. Ada dua jenis kemarahan yang disebutkan dalam Alkitab yaitu dalam 1 Samuel 15: 23 dan Efesus 4: 31.

Baca Juga:

Teruntuk Semua Ayah, 8 Kata-kata Ini yang Ingin Didengar Anak Perempuanmu

Musim Sekolah Bakal Tiba, Dukung Anak Sukses Lewati Tahun Ajaran Baru Dengan Cara Ini…

Berapa sering kamu marah di rumah? Apakah kemarahanmu menyebabkan sikap keras kepala terhadap anak-anakmu? Atau membuat anak-anakmu menjadi takut dan dikuasai oleh kebencian? Ingatlah Efesus 6: 4  di atas.

Saat anak mulai beranjak dewasa. Seorang ayah mungkin akan cenderung lebih mudah emosi. Saat anak dewasa, mereka memang sudah harus bertanggung jawab dengan dosa yang mereka lakukan sendiri. Dan yang harus dilakukan oleh seorang ayah adalah menjelaskannya dengan lembut, bukan dengan kemarahan.

Untuk menertibkan hidup seorang anak, ayah perlu memastikan apakah sudah menyampaikan soal kebenaran ini kepada anak.

  • Apa yang Tuhan mau anak lakukan untuk hidupnya?
  • Apa pandangan Alkitab soal kedewasaan rohani?
  • Apa yang Tuhan mau soal hidup yang berkenan?
  • Bagaimana menghadapi godaan?

Renungkanlah Amsal 22: 15, “Kebodohan melekat pada hati orang muda, tetapi tongkat didikan akan mengusir itu dari padanya.”

Seorang ayah berperan untuk memuridkan anak-anak mereka. Bukan untuk membuat anak-anaknya takut karena kemarahan atau tunduk hanya untuk keinginannya sendiri.

Tuhan mau semua ayah melakukannya karena dengan itulah anak-anak akan mengenal dan mencintai Tuhan serta mematuhi firman-Nya dan bertindak sesuai dengan kebenaran-Nya.

Di hari Ayah yang baru kita peringati, mari ambil momen ini untuk kembali merenungkan. Apakah sebagai ayah kamu sudah berperan sesuai dengan yang Tuhan mau?

Sumber : Churchleaders.com | Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami