Sudah berapa ribu followermu di
Instagram atau Twitter, atau berapa ribu temanmu di Facebook? Di jaman ini,
kalau kamu tidak punya akun sosial media kamu akan ditanya berasal dari planet mana. Ya, bersosial media menjadi kebutuhan semua orang.
Mulai dari anak-anak hingga
orangtua, setiap harinya menghabiskan berjam-jam menatap layar smartphone
mereka atau bahkan layar notebook. Tidak hanya itu, sampai di rumah televisi pun sudah smarttv yang telah terhubung dengan internet dan tv kabel.
Tapi taukah kamu bahwa saat ini
manusia banyak yang sudah memasuki masa kritis kecanduan dengan teknologi,
mulai dari kecanduan sosial media, hingga kecanduan game. Pada akhirnya hal itu
mempengaruhi banyak hal dalam kehidupan kita, dan bahkan mempengaruhi kesehatan mental kita.
Berikut ini adalah dampak negatif dari kecanduan sosial media:
1# Fokus untuk mendapatkan like dan share serta menjadi viral
Tidak hanya anak remaja, bahkan
orang dewasa pun terobsesi mendapatkan sebanyak mungkin like dan share atas
setiap unggahan mereka. Hal itu akhirnya mempengaruhi pilihan-pilihan mereka,
prioritasnya hidup orang yang terobsesi like dan share adalah untuk tampil menarik di sosial media.
Orang yang fokus pada
penampilan luar, akan memunculkan kebiasaan-kebiasaan buruk, seperti tidak bisa
menjadi diri sendiri, berpura-pura menjadi orang lain atau orang yang ada dalam
bayangan mental mereka, dan bahkan dalam beberapa kasus membuat mereka
melakukan sesuatu yang ekstrim seperti operasi plastik, berhutang untuk bisa
liburan ke tempat-tempat eksotis atau membeli barang-barang mahal, dan lain sebagainya.
Mata yang congkak dan hati yang sombong, yang menjadi pelita orang fasik, adalah dosa
~ Amsal 21:4
2# Cyber bullying.
Yang satu ini ngga asing banget
buat kita, terlebih Indonesia baru saja melewati Pemilu yang membuat hubungan
di sosial media sangat panas. Adanya perbedaan pilihan dan dukungan, membuat orang mengatakan hal-hal negatif dan bersifat bullying dan body shaming.
Namun hal ini tidak hanya terjadi
saat politik sedang memanas saja loh, bahkan hal-hal kecil bisa memicu cyber bullying, seperti cara bicara, gaya rambut atau make up kita.
Cyber bullying dan bodyshaming
bisa membuat seseorang mengalami depresi, kecemasan dan membuat seseorang cenderung ingin bunuh diri.
Ada orang yang
lancang mulutnya seperti tikaman pedang, tetapi lidah orang bijak mendatangkan kesembuhan. ~ Amsal 12:18
3# Suka membandingkan diri
Salah satu masalah yang muncul
jika seseorang menghabiskan banyak waktunya bersosial media adalah munculnya
rasa tidak puas. Hal ini terjadi karena ia membandingkan dirinya dengan orang
lain, baik secara fisik atau apa yang mereka nikmati atau jalani, pada akhirnya itu akan menghilangkan rasa syukur dalam dirinya.
Mereka yang kehilangan rasa
syukur, akan mulai menyimpan iri hati, kedengkian dan pada akhirnya bisa
berujung kepada rasa minder atau sebaliknya tinggi hati. Jadi, membatasi
penggunaan sosial media dan menjaga pola pikir kita agar tetap benar saat bersosial media itu sangat penting,
Sebab di mana
ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. ~ Yakobus 3:16
4# Memiliki terlalu banyak teman palsu
Dari
ratusan hingga ribuan orang yang menjadi teman atau follower di sosial media, berapa yang benar-benar teman sejati kamu dan siap menolong kamu kapan saja?
Bisa
dihitung dengan jari bukan? Bahkan kadang, kamu tidak kenal sama sekali dengan
dia, karena dia adalah temannya dari teman kamu. Hal ini pada akhirnya
mengurangi kualitas kehidupan kamu, seharusnya kamu menghabiskan waktu dengan orang-orang yang bisa membangun dan menjadi teman sejati kamu.
Ada teman yang
mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib dari pada seorang saudara. Amsal 18:24
5# Mengurangi waktu berinteraksi langsung dengan orang-orang sekitar
Sosial media membuat orang
tidak bisa fokus pada hal-hal penting dalam hidupnya. Sebagai contoh, sewaktu pulang ke rumah dari kerja, apa yang kamu lakukan terlebih dahulu?
Seorang teman saya, duduk di ambang
pintu saja begitu sampai di rumah, karena ia sudah sibuk dengan Instagramnya. Mungkin
kamu tidak sampai seperti itu, tapi ada loh yang sampai pekerjaannya
terbengkalai, anak-anaknya tidak mendapatkan perhatian atau suaminya diabaikan hanya karena ia sibuk dengan sosial media.
Kamu jangan sampai seperti itu
ya, kendalikan dirimu dan batasi penggunaan sosial mediamu. Buatlah prioritas
untuk bersosialisasi dengan orang-orang yang ada disekitarmu, saat kamu pulang
berbincanglah dengan orangtua atau saudaramu. Saat makan siang di kantor,
berbincanglah bersama rekan-rekan kerjamu ya. Jangan sampai kamu menjauhkan orang yang di dekat kamu.
Nah, setelah tahu tentang 5 dampak buruk sosial media di atas, apa sih yang akan kamu lakukan selanjutnya?
Pastilah berubah ya, karena
jika tidak bisa berdampak buruk baik dari sisi kesehatan baik fisik dan mental,
juga akan mempengaruhi hubunganmu dalam interaksi sosial di rumah maupun di
masyarakat.
Yuk bersosial media dengan
bijak!