Berkencan. Bagi sebagian orang, kata kencan adalah kata yang
memiliki peluang yang nggak terbatas dalam banyak hal, bisa bikin kepercayaan kita semakin meningkat dan hari kita menjadi menarik.
Sedangkan bagi yang lain,
kata kencan justru menjadi kata asing yang tampaknya memberikan
kecemasan dan pertanyaan apakah munngkin bisa menemukan pasangan hidup yang layak atau nggak.
Sementara itu, dalam Alkitab, Yesus nggak pernah membahas
mengenai kencan. Tetapi Dia mengajarkan kebenaran yang dimaksudkan untuk kita
bisa terapkan dalam kehidupan kita, termasuk dalam kehidupan kencan.
Nggak peduli dimanapun kamu berada, entah itu kamu dalam
kondisi kencan atau hanya teman ataupun sudah meniah, Tuhan ingin kita mencerminkan sesuatu yang benar.
Hidup kita adalah sebuah kesempatan untuk mencerminkan apa
yang ada adi hari kita, pikiran dan jiwa kita dan jika kencan adalah bagian
dari hidup kamu saat ini, berarti itu bisa menjadi jalan lain juga bagi kamu
untuk mencerminkan siapa itu Juruselamat kita, Yesus.
Nah, inilah beberapa hal yang bisa membantu kamu untuk bisa berkencan dengan cara yang benar, dan penuh rahmat Tuhan!
1. Merespon dengan cinta
Tampaknya cinta di tolak sudah sering dialami oleh semua orang dibanding dengan di balas.
Penolakan juga dibicarakan di Alkitab tetapi lebih tepatnya, penolakan secara rohani.
Ketika seseorang ditolak, apalagi urusan cinta yang kerap
terjadi adalah mereka membuang pipi mereka dan mulai membenci atau menjauhi, padahal Yesus berkata dalam Matius
bahwa, "Dan hukum
yang kedua, yang sama dengan itu adalah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri."
Ketika kamu suka seseorang tetapi perasaan itu nggak dibalas, apakah kamu harus berhenti mencintainya?
Ya, seharusnya sih nggak. Melainkan responilah dia dengan
cinta, karena defenisi cinta bukanlah cinta yang romantis alias cinta eros, melainkan cinta seperti Tuhan yaitu cinta agape.
Kamu tetap harus menghormati keputusannya mereka tapi juga
ingat ya untuk kita juga perlu mencintai diri kita sendiri, maksudnya segala
waktu, kata-kata, sikap dan perhatian kamu kepada orang yang kamu kencani itu juga harus menghormati hati mu sendiri.
2. Kelemah-lembutan
Apakah kamu pernah merasa khawatir ketika menolak orang yang mengajak kamu kencan?
Mungkin kamu takut akan menyakiti perasaanya tetapi kamu pun
tahu bahwa kamu kan bukan pacarnya dan kamu juga nggak suka dengannya serta tak ingin memberinya harapan palsu.
Kalau kasus ini tengah kamu hadapi maka ingatlah ayat ini,
"Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah." (Amsal 15:1)
Kelemahlembutan adalah buat dari roh. Coba deh renungkan,
orang yang mengajak kamu ke gereja pertama sekali pasti biasanya menunjukkan kelemahlembutan yang disengaja bahkan mereka penuh perhatian.
Jadi cobalah demikian. Caranya adalah dengan menempatkan diri
kamu sebagai orang tersebut dan berkomunikasilah dengan lemah lembut dan sampaikan bahwa kamu nggak mau untuk diajak kencan.
Jangan malah jutek atau mungkin bersikap kasar dan berkata-kata nggak sopan.
Baca Juga Ya:
Berantem Dengan Pacar? Selesaikan Masalahmu Dengan Cara Ini dan Jadilah Berkat Baginya!
3. Its Ok, untuk sendiri dulu
Walaupun memiliki pacar bisa membuat kamu senang, tapi kadang juga itu bisa bikin kita lelah secara mental dan emosional,
Aku sudah pernah mengalami masa demikian dan mungkin ada
banyak orang yang sudah merasakannya. Kadang butuh sedikit waktu untuk sembuh dari rasa kecewa di masa lalu.
Yesus sendiri mengambil waktu sendiri untuk bisa terhubung secara mendalam dengan Tuhan dan mendengarkanNya.
Demikian juga dengan kamu yang saat ini masih lajang, kamu ini
memiliki kebebasan untuk melakukan ini, dan nggak perlu pedulikan apa kata orang.
Seperti dikatakan di 1
Korintus 7:34, "dan dengan demikian perhatiannya terbagi-bagi. Perempuan
yang tidak bersuami dan anak-anak gadis memusatkan perhatian mereka pada
perkara Tuhan, supaya tubuh dan jiwa mereka kudus. Tetapi perempuan yang
bersuami memusatkan perhatiannya pada perkara duniawi, bagaimana ia dapat menyenangkan suaminya."
Ketika kamu punya pacar atau menikah maka waktu kamu akan
terbagi, sementara itu jika kamu masih diijinkan sendiri saat ini, itu berarti fokuslah kepada kehendak Tuhan dan bertumbuhlah.
Jodoh nggak ada yang tau kapan datangnya, jika Tuhan nantinya memberi, setidaknya kamu sudah siap dalam segi mental dan pengenalan akan Allah. So, kamu mampu memperlakukan pasanganmu dengan baik seperti yang Allah kehendaki.
Nah, itulah 3 hal yang bisa kamu lakukan agar bisa tetap
menjadi berkat dalam menjalan status kencan kamu. Terus terhubung dengan
Kristus ya, dan tetap bertahan dalam hidup yang benar dan kudus. Tuhan Yesus
menyertaimu!