Setiap orang sukses pasti pernah mengakui bahwa adanya
kegagalan dibalik pencapaian mereka. Dan kegagalan itu pun bisa dialami oleh banyak orang dan menjadi hal penting yang harus kita pelajari dan hindari.
Sekalipun kita sudah atur semuanya untuk bisa mencapai
kesuksesan tersebut, maka bisa saja itu gagal atau stuck ditengah jalan
sehingga tujuan jadi nggak tercapai dengan baik, bahkan tidak tercapai sama sekali.
Entah tujuan itu baik, atau buruk, sama saja.
Tak satupun yang bisa memprediksi sesuatu terjadi.
Nah inilah beberapa hal yang bisa menganggu rencana dan daftar yang sudah kamu atur dalam mengejar kesuksesan baik dalam bidang apapun.
1. Perangkap dimana kamu suka membandingkan diri dengan orang lain
Ada beberapa hal yang bisa mencegah kamu dalam memenuhi tujuan kamu yaitu dengan membandingkan diri dengan posisi orang lain.
Hal itu akhirnya membuat kamu iri, males dan bahkan tenang-tenang saja.
Tuhan sudah menciptakan kita dengan tempramen, gairah dan
karunia yang unik (Mazmur 139:19). Jadi ketika itu terhilang dalam pengejaran
kamu, maka dapatkanlah itu kembali dihadapan Allah, dan tanyalah kepadaNya gimana Dia bisa untuk selalu membimbing kamu.
"Sebab
Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa
yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. Tulang-tulangku tidak
terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam
di bagian-bagian bumi yang paling bawah; mata-Mu melihat selagi aku bakal anak,
dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satupun dari padanya." (Mazmur 139:13-16)
2. Tidak mau memaafkan atau mengampuni
Tidak mau mengampuni dan melepaskan kepahitan itu ibarat
seperti kanker. Ia bisa menggerogoti kamu hingga semua tubuh kamu jadi terkontaminasi.
Kamu akan berusaha membalas dendan, sehingga itu pulalah membuat kamu nggak bisa bergerak maju.
Kepahitan itu mengerikan. Jadi, lepaskanlah dirimu dari situ.
Bebaskan dirimu dari beban sakit hati seperti itu. Entah itu kepahitan atau luka kepada papamu, mama, atau mungkin kepada temanmu.
Tuhan sudah membayar semuanya bahkan melebihi dari apa yang bisa kamu lakukan sendiri.
"Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan. Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu." (Efesus 4:31-32)
ARTIKEL TERKAIT :
Ketika Semua Yang Kamu Miliki Tak Membuatmu Puas. Beginilah Caranya Hidup Dalam Kepuasan
3. Berusaha untuk menyenangkan semua orang
Tahu nggak sih, kamu itu nggak akan bisa bergerak maju dan
memaksimalkan apa yang Tuhan sudah ciptakan untuk kamu jika kamu sibuk untuk berusaha menyenangkan semua orang.
Rata-rata dari kita sering sekali menggapai sesuatu demi menyenangkan dan mendapat pujian dari orang lain.
"Oh kamu keren banget." "Oh, baik sekali hambanya," dan lain sebagainya.
Hal itu hanya akan bikin kamu berusaha demi menyenangkan hati orang lain, dan tentu saja tak satupun orang bisa disenangkan dengan puas.
Disenangkan sekali, maka cenderung mau yang lebih. Kamu pun akan tertekan, dan bisa stress.
Sekarang, pikirkan apa yang menyenangkan hati Tuhan dan maksimalkan apa yang Dia percayakan untuk memuliakan namaNya.
"Jadi
bagaimana sekarang: adakah kucari kesukaan manusia atau kesukaan Allah? Adakah
kucoba berkenan kepada manusia? Sekiranya aku masih mau mencoba berkenan kepada manusia, maka aku bukanlah hamba Kristus." (Galatia 1:10)
4.Berpikiran negatif
Ketika pikiran negatif dibiarkan bersarang di otak dan tak
dikendalikan, maka itu bisa berputar terus menerus dan menjadi racun yang merubah respon dan sikap kamu.
Kamu akan mulai mempercayai sesuatu yang akan membuat kamu terjebak dalam ketakutan.
Solusinya, berpikirlah secara positif, dan tantanglah pikiran negatif.
Target utama si iblis adalah pikiran kita sebagai orang
percaya. Itu sebabnya, sangat penting bagi kita untuk tahu kebenaran Firman
Tuhan agar kita mampu memerangi kebohongan yang tiba-tiba muncul di kepala kita.
"Kami
mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh
keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus," (2 Korintus 10:5)
Jadi, itulah 4 hal yang harus kamu hindari agar kamu mampu
berjalan menyelesaikan tujuan Allah dan meraih kesuksesan dalam hidup kamu.