Menjadi Istri  Kristen Yang Sempurna Memang Sulit, Tetapi Tidak Sesulit Melakukan Ini!
Sumber: cbn.com

Marriage / 13 June 2019

Kalangan Sendiri

Menjadi Istri Kristen Yang Sempurna Memang Sulit, Tetapi Tidak Sesulit Melakukan Ini!

Naomii Simbolon Official Writer
2415

Sebagai istri, pernah nggak sih kamu itu bertanya kepada dirimu sendiri tentang gimana caranya menjadi istri yang luar biasa?

Merasa sebagai anak Tuhan, yang menghormati Tuhan, rasanya ingin menghormati suami dengan baik, dan itu adalah konsep yang sangat luar biasa.

Tetapi pada kenyataannya, sebagai istri kerap sekali kita menyalah artikan bagaimana menjadi istri yang baik dan hebat. Kita berupaya menjadi sempurna hingga akhirnya mendominasi.

Perlu kita ketahui bahwa menjadi istri yang hebat dan baik itu bukan sekedar iseng loh, itu adalah yang yang penting, karena memang itulah yang menjadi dasar dari pernikahan yang kuat.

Memang sih, sulit kadang melakukannya tetapi cobalah untuk mulai BERSIKAP BAIK.

Mungkin ini tampak seperti tugas yang sederhana ya, tapi untuk bisa benar-benar baik hati kamu harus bersikap baik, apalagi ketika semuanya berjalan tidak sesuai dengan yang kamu inginkan, ketika hal-hal tidak dilakukan dengan cara yang kamu inginkan, dan ketika suami kamu mengalami hari yang stres di tempat kerjanya dan pulang ke rumah dengan wajah yang murung.

Bersikap baiklah, bahkan ketika hari kamu sangat sulit, mungkin sedang berdebat dengan suami mengenai sesuatu keputusan.

Memang, kamu perlu latihan sedikit untuk terbiasa bersikap baik dalam segala sesuatu.

Awal-awal, kamu bisa lari menyendiri sebentar ketika emosi kamu sedang ingin diluapkan dulu, karena itu baik agar emosi kamu bisa terkendali. Setelah itu kamu bisa kembali lagi untuk memberikan respon yang baik kepada suami.

 WAJIB BACA NIH :

Ketika Isteri Cerewet dan Dominan Dalam Pernikahan, Boleh Atau Tidak? Isteri Harus Tahu!

Setiap suami itu memiliki karakteristik khusus yang harus kita kenali dan juga pelajari.

Misalnya, suami kamu lagi stres karena masalah keuangan.

Hal ini kerap sekali terjadi dalam pernikahan. Ya, mengalami pasang surut aliran uang itu mah wajar, tetapi dalam situasi ini kamu bisa berkesempatan menunjukkan sikap baik lewat kata-kata, nada bicara dan tindakan kamu ketika kamu sedang menghadapi situasi yang penuh tekanan ini.

Tahu nggak sih kalau bersikap baik itu bisa membuat keadaan yang buruk menjadi lebih baik, dan pernikahan kamu jauh lebih kuat.

Lantas, apa saja cara yang bisa kamu lakukan untuk menunjukkan sikap baik kepada suami?

1. Dorong dia lewat kata-kata

Suami itu perlu banget dibangun, terutama oleh istri mereka.

Jadi, ketika dia mengalami hari yang sangat sulit di kantor, pujilah dia karena bisa bekerja keras untuk keluarganya dan katakan kepadanya betapa kamu sangat menghargai semua itu. Jangan mengangga dia sudah tau itu, katakan saja.

2. Tunjukkan kepadanya bahwa dia itu sangat berharga

Hindangkan makanan favoritnya dengan teratur dan pastikan juga untuk merawat kemeja favoritnya agar tetap bersih, lalu luangkan waktu untuk dia melakukan hobinya.

Katakan padanya betapa berharganya dia dengan menunjukkan itu semua padanya.

3. Jangan ngomel dan memarahinya

Jujur, bagi istri kadang ini adalah hal yang sulit.

Ketika suami salah mengecat rumah, kita bisa marah dan  mengoreksinya, dan ketika dia menonton TV sambil mengotori sofa, kamu malah menegurnya dengan nada tinggi.

Sebaiknya bicara dengan lemah dan lembut. Sebagai orang Kristen, kita jangan dominan sekali ya, apalagi wanita. Kita perlu bicara dengan lemah lembut dan penuh kasih, sekalipun itu yang kita hadapi keras kepala.

Yap, ketika melakukan kebaikan itu tadi, mungkin kamu akan mengalami hal-hal dibawah ini, tapi nikmatilah!

1. Pengorbanan

Untuk menjadi orang baik sangatlah sulit, makanya kita perlu berkorban.

Tapi, jangan sedih karena disinilah pertumbuhan dalam pernikahan dan dirimu sendiri menjadi bertumbuh lebat.

Disinilah semuanya akan diperhitunkan. Dan ketika kamu sulit untuk bersikap baik, berdoalah. Percayalah Tuhan akan membawa buahnya, sekalipun itu tidak lamgsung terlihat.

2. Kekecewaan

Kamu akan mengalami kekecewaan ketika suami kamu nggak langsung meresponi usaha kamu.

Ingat tujuan kamu disini bukan mendapatkan kemuliaan atau penghargaan, tetapi tujuan kamu adalah agar pernikahan kamu baik dan dia bisa bertumbuh lebih baik. Tanpa kamu minta, kemuliaan dan ucapan terima kasih akan dikatakan seiring waktu kok.

3. Kontrol diri

Ketika kamu merasa sulit sekali untuk bersikap baik, dan rasanya ingin marah maka disinilah kamu belajar lebih banyak tentang pengendalian diri.

Kadang, kamu perlu berhenti sejenak dan berdoa sebelum kamu berkata-kata atau bersikap.

Ingatlah ini bukan buah biasa yang akan kamu nikmati sendiri, tetapi ini akan membuat kamu semakin dekat kepada Tuhan karena meminta bantuanNya sesering yang kamu butuhkan.

Sekalipun mudah untuk menjadi baik ketika keadaan baik, kita tetap butuh pekerjaan Roh Kudus, demi kemuliaanNya.

 

 

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami