Saat Semua Usaha Sudah Dilakukan Agar Segera Dikaruniai Anak, Ingatlah 4 Hal

Marriage / 12 June 2019

Kalangan Sendiri

Saat Semua Usaha Sudah Dilakukan Agar Segera Dikaruniai Anak, Ingatlah 4 Hal

Inta Official Writer
2007

Buat sebagian pasangan, ada yang nggak perlu menunggu waktu lama untuk memiliki seorang anak. Ada pula, yang sengaja menunda kehadiran anak karena perlu mempersiapkan satu dan lain hal. Juga, ada yang nggak kunjung dikaruniai anak, padahal sangat merindukan kehadirannya.

Kita semua percaya kalau Tuhan itu baik. Namun, apakah Tuhan masih baik saat aku sangat menginginkan anak, tetapi Ia tidak kunjung memberikannya?

Kita percaya kalau kehidupan pernikahan akan jadi jauh lebih berwarna dengan kehadiran sang buah hati. Ketika kita nggak bisa lagi mengusahakan apa pun untuk memilikinya, saat kita merasa sendirian dan Tuhan nggak mendengar doa kita, ingatlah beberapa hal di bawah ini.

1. Tuhan berdaulat atas kehidupan kita, sampai hal paling kecil sedikitpun

Dunia mungkin akan berkata bahwa kita sendiri lah yang mengendalikan kehidupan kita. Namun, firman Tuhan jelas berkata kalau Tuhanlah yang mengendalikan kehidupan kita. Kita bisa saja dihadapkan beberapa pilihan dan menjalani pilihan kita tersebut, tetapi satu hal yang tidak bisa kita pilih: membawa sebuah kehidupan dalam dunia ini.

berilah sedikit waktu untuk merenung, sampai kita bisa menyadari kalau Tuhan yang pegang kendali atas kehidupan kita.

Mazmur 139:16, "Mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis hari-hari yang akan dibentuk, sebelum ada satu pun dari padanya."

2. Tuhan selalu mengusahakan yang terbaik buat kita, bahkan saat kita nggak bisa melihatnya

Hanya Tuhan yang tahu apa yang terbaik buat kita. Janji Tuhan atas hidup kita adalah ya dan amin. Mungkin sampai detik ini kita berpikir kalau cuma diri kita sendiri yang tahu apa yang terbaik, padahal tidaklah demikian.

Roma 8:28, “Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.”

3. Waktu dan rencana Tuhan itu jauh lebih baik daripada waktu dan rencana kita

Hal di atas merupakan satu hal yang perlu diingatkan dan kita aminkan. Ada hal yang kita tidak akan mengerti sampai kita berhadapan muka dengan-Nya suatu hari nanti.

Yesaya 55:9, "Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu."

Tuhan sudah tahu kerinduan kita. Gambaran Tuhan itu nggak cuma sampai besok atau lusa, tetapi selamanya. Menunggu itu memang lama dan melelahkan, tetapi ada banyak hal lain yang patut kita syukuri atas kebaikan Tuhan dalam hidup kita.

4. Lewat penantian, karakter kita akan banyak diubahkan, termasuk karakter untuk berserah kepada Tuhan

Siapa sih yang mau berjuang dengan penantian? Tuhan kita adalah sumber pengharapan. Terkadang, suara Tuhan itu sangat lembut. Ia mau kita untuk duduk diam, tenang, menyerahkan diri kita kepada Dia sepenuhnya, sampai perkataanNya bisa terdengar di telinga kita.

Roma 5:3-4, "Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan."

Berserah pada Tuhan bukanlah tindakan kita saat menyerah pada kenyataan, tetapi justru memberikan seluruh kendali kepada Dia yang berkuasa, Dia yang mulia, dan Dia yang tahu apa yang terbaik buat kita.

Tuhan tidak kemana pun saat kita merindukan anak tetapi tidak kunjung mendapatkannya. Tuhan ada bersama kita saat test pack menunjukan tanda negatif, atau saat dokter menyatakan kita mandul.

Nggak ada yang tidak mungkin buat Tuhan, ketika kita hidup dalam kekuatiran akan masa depan, ini pesan Tuhan dalam Filipi 4:6, "Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apa pun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur."

Sumber : berbagai sumber
Halaman :
1

Ikuti Kami