Sering Jadi Pertanyaan, Profesor Dari Amerika Ungkap Orang Kristen Boleh Lakukan Kremasi
Sumber: Pexels.com

Internasional / 11 June 2019

Kalangan Sendiri

Sering Jadi Pertanyaan, Profesor Dari Amerika Ungkap Orang Kristen Boleh Lakukan Kremasi

Inta Official Writer
2464

Kebanyakan dari kita memilih untuk menguburkan orang yang dikasihi ketika meninggal. Tapi, ada pula cara lain yang dilakukan pada tubuh orang meninggal selain menguburkannya, yaitu dengan melakukan tindak kremasi.

Seorang profesor teologi, Michael J. Svigel mengatakan kalau tindak kremasi pada tubuh orang meninggal merupakan sebuah praktek yang bisa diterima oleh orang Kristen selama prosesi itu dilakukan dengan hormat.

Profesor dari departemen teologi di Dallas Theological Seminary ini mengungkapkan pendapatnya melalui media sosial Youtube.

Profesor Svigel juga menjelaskan kalau ia mengerti bahwa ada beberapa orang yang mungkin menganggap kremasi merupakan tindakan yang tidak menghormati tubuh orang mati. Hal ini berkaitan dengan prosesi pembakaran dengan suhu tinggi hingga tubuh orang mati tersebut berubah menjadi abu. Baik tindakan penguburan secara tradisional maupun kremasi, profesor mengatakan kalau hasil akhir yang akan didapat adalah sama.

"Pada akhirnya, kalau kita melangsungkan penguburan tradisional, sekitar 10 atau 20 tahun, tubuh akan menjadi tulang. Dan setelah 50 hingga 75 tahun, tulang tersebut direduksi menjadi elemen dasar," jelasnya.

"Proses yang sama juga terjadi pada kremasi. Kecuali proses oksidasi kremasi yang hanya membutuhkan waktu satu hingga dua jam. Namun, pada akhirnya, hasilnya akan sama dengan proses penguburan."

Svigel juga percaya kalau pertanyaannya bukan boleh atau tidak, melainkan lebih pada motif dibalik proses kremasi ini. Sebab Alkitab tidak secara langsung melarang tindakan kremasi ini. Apalagi, sekarang ini kremasi menjadi semakin populer di beberapa tempat.

 

Sumber : Christian Post
Halaman :
1

Ikuti Kami