Benarkah Pasangan yang Beda Umur Cukup Jauh Berdampak Buruk dalam Pernikahan?
Sumber: etonline.com

Marriage / 10 June 2019

Kalangan Sendiri

Benarkah Pasangan yang Beda Umur Cukup Jauh Berdampak Buruk dalam Pernikahan?

Lori Official Writer
3249

Faktanya Alkitab gak banyak membahas soal perbedaan usia dalam pernikahan. Abraham bahkan sepuluh tahun lebih tua dari istrinya Sara. Pada jaman itu, banyak pria Yahudi menikahi wanita yang lima sampai sepuluh tahun lebih muda dari mereka.

Bagi masyarakat dulu dan bahkan saat ini, beda lima atau sepuluh tahun mungkin masih dianggap wajar. Tapi bagaimana kalau rentang usia pasangan lebih dari sepuluh tahun?

Satu-satunya masalah terbesar pernikahan yang ditulis dalam Alkitab adalah ketidakseimbangan iman antara pria dan wanita. Alkitab mengingatkan supaya setiap orang memilih pasangan yang sepadan (1 Korintus 6: 14).

Paulus menyampaikan peringatan ini mungkin karena dia mengingat tentang hukum Perjanjian Lama yang berkata, “Janganlah engkau membajak dengan lembu dan keledai bersama-sama.” (Ulangan 22: 10).

Ayat ini mengingatkan soal bagaimana mungkin lembu dan keledai akan bisa membajak bersama kalau ternyata keledai memilih untuk duduk saja atau hanya ingin berkeliaran saja? Dan kita hanya akan mendaoati lembu membajak sendirian. Keduanya bukanlah tim yang seimbang.

Baca Juga:

Perlu Bulan Madu Kedua? Liburan Kali Bisa Jadi Waktu yang Paling Tepat…

Ini yang Terjadi Kalau Pasangan Tiba-tiba Suka Mengatur Bak Orangtua Sendiri

Hal inilah yang ditekankan oleh Paulus soal pernikahan yang tidak seimbang (seiman). Tuhan sendiri tak ingin kita menikahi orang-orang yang tak percaya. Tuhan tahu kalau pernikahan tak sepadan ini terjadi, maka orang percaya akan terpengaruh dengan kebiasaan orang-orang yang tak percaya itu. Sampai pada akhirnya orang percaya berpaling sepenuhnya dari Tuhan.

Jadi, dalam pernikahan hal yang menimbulkan masalah adalah perbedaan iman. Sementara faktor perbedaan usia sama sekali bukan perkara yang besar. Dosa terbesar dalam pernikahan bukanlah perbedaan usia, tapi apakah mereka berdua setuju bahwa Yesus adalah juruslamat. Masalah memang muncul saat salah satu pasangan jauh lebih tua daripada yang lain. Karena seiring waktu, pasangan yang lebih tua akan mulai mengalami keterbatasan dan tak lagi mampu menikmati berbagai hal yang di sisi lain masih bisa dilakukan pasangannya. Contohnya seperti menikmati acara olahraga, wisata, menikmati makanan tertentu dan aktivitas yang membutuhkan tenaga fisik. Perbedaan usia bahkan juga bisa mempengaruhi pola pengasuhan anak.

Semakin besar perbedaan usia suami istri, semakin besar kemungkinan munculnya masalah-masalah kecil. Tapi bagaimanapun, sebagai orang percaya, perbedaan ini bisa diatasi dengan mengandalkan Roh Kudus.

Masalah yang muncul juga bisa diatasi dengan konseling.

Sebagai orang percaya, kita tahu bahwa pernikahan adalah rancangan indah dari Tuhan. Karena itu, dalam segala sesuatu kita harus mengandalkan Tuhan.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami