Model Ashley Graham Menyuarakan Iman Kristennya Sebagai Pelindung Dalam Dunia Karirnya!

Internasional / 10 June 2019

Kalangan Sendiri

Model Ashley Graham Menyuarakan Iman Kristennya Sebagai Pelindung Dalam Dunia Karirnya!

Naomii Simbolon Official Writer
3229

Model Ashley Graham mengatakan bahwa iman Kekristenannya sudah membantunya dalam melewati karirnya di dunia modeling.

Graham adalah salah satu model yang paling di cari di industri fashion. Meskipun beberapa karyanya dianggap terlalu seksual, dengan jujur, dia mengatakan kepada Harper's Bazaar UK bahwa didikan dalam iman Kekristenannyalah yang terus mempengaruhi keputusan pribadi dan karirnya.

"Iman keyakinanku sudah memberiku kekuatan untuk mengatakan 'tidak.' Jika aku nggak nyaman, atau jika ada sesuatu yang nggak sejalan dengan misiku, maka aku nggak akan ikutan berpartisipasi. Imanku adalah keseimbanganku," kata penduduk asli Nebraska tersebut.

Dia juga mengaku bahwa selama 9 tahun menikah, dia bersama suami selalu berdoa bersama agar Tuhan terus menyertai mereka.

"Suamiku dan aku itu suka berdoa bersama karena kata Alkitab, ketika dua atau lebih orang berkumpul, Tuhan ada di tengah-tengah mereka. Apa pun kekuatan dan kepercayaan kamu yang lebih tinggi, aku pikir sangatlah penting bagi kita memiliki momen untuk merenung dengan tenang," katanya.

Dalam wawancara tersebut, Graham juga mengatakan bahwa dia diminta untuk menghadiri undangan khusus Kanye West untuk melayani.

Graham memberikan wawasan yang lebih dalam kepada banyak orang tentang cara asuh Kekristenan yang dia alami dan gimana hal itu sangat memotivasi dia untuk mengubah industri modeling.

BACA JUGA NIH :

Setidaknya, Selesaikan Pertandinganmu Dalam Hidup Dengan Baik!

"Bertumbuh dalam rumah tangga Kristen, aku terus menerus mempertanyakan apa tujuan hidupku. Aku percaya ini akan mengubah industri model."

Model 31 tahun tersebut menekankan bahwa dia memiliki bagian yang nggak aman dan itu adalah sesuatu yang sangat kelihatan.

"Aku selalu jujur dan berbagi tentang rasa nggak aman yang kumiliki. Mulai dari punggungku yang gemuk, selulit. Hal itu akan membukan pintu bagi wanita lain untuk ikut berbagi mengenai rasa tidak amannya mereka. Jika kita semua merasakan hal yang serupa, lantas kenapa kita menekankan hal itu? Aku nggak pernah pergi ke terapi tapi membahas hal begini bersama benar-benar membantuku."

"Tapi ketika aku melihat ke cermin sekarang, aku akan melihat seorang wanita yang nggak kukenal dengan wajah yang takut. Aku akan melihat seorang pemimpin. Aku melihat seorang wanita yang berani dan pekerja keras. Aku juga melihat seorang wanita yang cerdas, yang nggak membiarkan rasa tidak aman atau tantangan menahannya..." lanjutnya.

Graham pindah ke kota New York pada usia 17 tahun demi mengejar karirnya di dunia modeling.

Setelah menghadapi banyak penolakan, kata-kata ibunya akhirnya membuatnya terus maju.

"Kata ibuku: 'Kamu harus berjuang melalui ini,"

Dan Puji Tuhan, ingatan itu terus menerus menguatkannya ketika melewati musim sulit dalam hidupnya.

Dalam karirnya, Graham sudah menjadi model dan inspirasi yang positif bagi banyak orang, bahkan dia salah satu supermodel yang paling sukses di Amerika.

 

Sumber : christianpost/ jawaban
Halaman :
1

Ikuti Kami