Tidak Hanya Penyedap Rasa, Bawang Putih Ternyata Ampun Mencegah Darah Menggumpal!
Sumber: krishibazar.co.in

Health / 5 June 2019

Kalangan Sendiri

Tidak Hanya Penyedap Rasa, Bawang Putih Ternyata Ampun Mencegah Darah Menggumpal!

Naomii Simbolon Official Writer
2245

Bawang putih atau Allium sativum L. merupakan bumbu ajaib yang paling mudah dipakai. Untuk menumis sayur, misalnya, cukup memakai rajangan bawang putih yang ditabur di atas minyak panas terlebih dulu untuk menimbulkan aroma harum, dan kemudian memperkaya citarasa sayuran yang ditumis dengan bumbu sederhana itu. Bahkan orang Italia mengenal pasta dengan bumbu minimalis: pasta a la aglio, olio, pepperoncino. Bumbunya cuma bawang putih, minyak zaitun, dan cabe. Rasanya? Mamma mia! 

Namun ternyata, selain digunakan sebagai bumbu masak si kecil putih ini juga telah digunakan sebagai obat dalam herbal medicine sejak ribuan tahun yang lalu. Pada tahun 2700 - 1900 sebelum masehi bawang putih telah digunakan oleh pekerja-pekerja bangunan piramid sebagai obat penangkal penyakit dan rasa letih. . Di masa lalu, orang Yunani dan Romawi menggunakan bawang putih untuk mengobati lepra dan asma, serta menghalau kalajengking. Sedangkan di dalam resep makanan Libanon, bawang putih sejak dulu digunakan sebagai resep untuk diet. Dan sekitar tahun 460 SM khasiatnya telah dipuji oleh Hipokrates. Saat perang dunia tahun 1914-1918 bawang putih digunakan oleh tentara perancis untuk mengobati luka. 

Di Thailand Institute of Scientific and Technological Research dibuat kapsul berisi ekstrak bawang putih yang setara dengan 7 gram bawang putih segar setiap kapsul. Dosis yang dipakai adalah dua kali satu kapsul setiap hari selama 5 bulan. Pada bulan pertama pemberian kholesterol darah meningkat. Hal ini kemungkinan adanya pengikisan dari endapan lemak di pembuluh darah. Kholesterol HDL meningkat setelah 2 bulan pemberian. Kadar kholesterol menurun bermakna setelah 8 minggu, namun penurunan kadar trigliserida baru terjadi setelah 5 bulan pemberian bawang putih.

Dalam ilmu pengetahuan modern, bawang putih dikenal mempunyai kandungan lebih dari 100 jenis bahan kimia alami yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit. Bawang putih mengandung vitamin A, B, C, kalsium, potasium, besi, antioksidan, karoten, selenium, dan berbagai bahan aktif lainnya. Ada teori yang mengatakan bahwa bila kita mengonsumsi 2-3 siung bawang putih sehari, maka kita akan terhindar dari kemungkinan berpenyakit jantung.Tidak heran bila sekarang food supplement dari bawang putih juga sangat laku di pasar.

Khasiat Bawang Putih

Bawang putih pada hakekatnya terdiri dari tiga tipe yang masing-masing berbeda sifatnya, walau tetap ada manfaatnya bagi kesehatan. Tipe pertama yaitu bawang putih utuh dan bawang putih yang dijadikan bubuk. Tipe kedua minyak bawang putih yang dibuat dari mendestilisir (menyuling) bawang putih utuh atau ekstraknya dan dicampur denga minyak sayur. Tipe ketiga adalah bawang putih tua yang diekstrak.

Disarankan untuk tidak memakan bawang putih mentah terlalu banyak. Cukup seujung jari telunjuk sehari.Kalau terlalu banyak akan menyebabkan kekurangan butir darah merah.Dibawah ini beberapa khasiat dari bawang putih.

Kanker atau tumor

Penelitian yang dilakukan Dr. Robert dan Dr. Paresh Dandona dari Universitas New York dan Prof.Dr. Fillmore Freeman dari Universitas Kalifornia melaporkan, ekstrak bawang putih dapat menekan sel-sel liar di dalam tubuh. Penemuan ini memberikan harapan baru bagi para penderita kanker. 

Kolesterol dan anti penggumpalan darah

Kolesterol adalah faktor utama penyebab penyempitan pembuluh darah. Ia membantu memperbesar sel-sel yang menjadi kerak di dinding pembulluh darah. Ekstrak bawang putih bermanfaat dan memunyai kandungan antioksidan yang bermanfaat untuk melawan oksidasi dari serum lemak. Hasil riset menunjukkan, kadar kolesterol LDL dapat diturunkan tanpa mengganggu kadar kolesterol HDL. Pemberian minyak esensial bawang putih setara dengan 1 gram bawang putih segar/ kgBB/ hari yang diberikan bersamaan dengan diet tinggi kholesterol, akan menurunkan kadar kholesterol, trigliserida serum. VLDL, LDL dan meningkatkan HDL.

Selain itu, ekstrak bawang putih terbukti bermanfaat untuk memelihara aliran darah.. Bawang putih terdiri dari berbagai macam komponen dengan berbagai khasiat antara lain menurunkan kadar kholesterol darah, menghambat agregasi trombosit, meningkatkan aktifitas fibrinolitik, menghambat atherogenesis dan menurunkan tekanan darah, sehingga dapat menurunkan resiko penyakit jantung koroner. 

Infeksi dan mencegah rematik

Manfaat lain dari bawang putih (garlic) adalah meningkatkan sistem kekebalan tubuh terhadap mikroorganisma yang membahayakan manusia. Sistem kekebalan tubuh yang rapuh sudah tentu akan membahayakan kesehatan. Dengan mengonsumsi secara rutin dari bawang putih dalam bentuk kapsul akan mencegah terjadinya rematik.

Memperlambat proses penuaan

Khususnya pada wanita yang menginjak usia kepala '4' mulai resah memikirkan kerut-kerut di wajah dan tubuhnya. Ekstrak bawang putih ternyata terbukti dapat memperlambat proses penuaan. Bahkan ekstrak bawang putih yang dikombinasikan dengan vitamin E akan dapat mencegah kerontokan rambut dan kesehatan mata. Adapula ramuan ekstrak bawang putih dengan ginseng untuk menjaga vitalitas tubuh agar tetap fit.

Tentu saja, konsumsi bawang putih harus diimbangi dengan gaya hidup yang sehat, seperti: mengurangi makanan yang mengandung lemak atau kolesterol tinggi, banyak olahraga, beristirahat cukup, serta mengonsumsi makanan yang kaya akan nutrisi. Di masa sekarang, gaya hidup memang merupakan kunci penting dalam membina kesehatan.

Sumber : jc old
Halaman :
1

Ikuti Kami