Mengalami Berkat Tuhan Lewat Buku  'Percayakan Keuangan Anda Kepada Allah''
Sumber: Groundwork - ReFrame Media

Finance / 4 June 2019

Kalangan Sendiri

Mengalami Berkat Tuhan Lewat Buku 'Percayakan Keuangan Anda Kepada Allah''

Naomii Simbolon Official Writer
1988
Sebagai orang Kristen, kita telah memegang Kebenaran yang kita dapatkan dari Firman Tuhan. Dan Kebenaran itu menerangi segala aspek kehidupan kita, termasuk keuangan kita. Hikmat-hikmat Tuhan dalam Alkitab dapat menolongkita dalam setiap permasalahan keuangan kita. Itulah yang telah dialami Jack Hartman.

Jack Hartman adalah seorang pengusaha swasta. Dan ia sempat mengalami stagnansi dalam usahanya, bahkan nyaris bangkrut. Rekan-rekannya menyarankan dirinya untuk mengklaim dirinya telah bangkrut. Ia bingung dan putus harapan karena dia tak melihat jalan keluar yang lain. Di tengah kekalutannya, ada seorang rekan yang menyatakan ia membutuhkan Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat dan juga bahwa ada jawaban untuk masalah dia yang dapat ia temukan di Alkitab.

Berbulan-bulan Jack Hartman membaca, mempelajari, dan merenungkan Alkitab. Ia menerapkan prinsip-prinsip alkitabiah pada masalah keuangannya dan prinsip-prinsip tersebut benar-benar bekerja ! Banyak hikmat Tuhan yang ia dapatkan, dan ia membagi hikmat tersebut dalam bukunya Percayakanlah Keuangan Anda pada Allah.

"Berilah dan kamu akan diberi; suatu takaran yang baik, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur akan diukurkan kepadamu." (Lukas 6: 38).

Inilah salah satu rahasia yang sudah dinyatakan Allah kepada kita, agar kita dapat mengalami hidup dalam kelimpahan selama kita hidup di dunia ini !

Pengajaran yang diuraikan dalam buku ini akan menolong kita untuk memahami perspektif Firman Tuhan mengenai keberhasilan financial. Buku ini juga memuat prinsip-prinsip praktis yang memungkinkan kita mengalami janji-janjiNya tentang kehidupan Kristen yang berkelimpahan, yaitu suatu kelimpahan yang tetap disediakan Allah bagi kita, sekalipun perekonomian di sekitar kita sedang dilanda krisis.

Sumber : jc old
Halaman :
1

Ikuti Kami