Empat anggota paduan suara di gereja meninggal dunia, akibat
tabrakan pada selama malam lalu ketika mereka tiba di Mount Zion Baptist Church
di Dinwiddie County, Virginia, yang mana mereka akan bernyanyi untuk pertemuan kebangunan rohani.
Persis ketika mobil mereka berbalik untuk memasuki gerbang
gereja Mount Zion Baptist, sebuah truk besar langsung menabrak mereka. Akibat
insiden ini, 4 dari 11orang meninggal dunia, kata kepolisian Negara Bagian Virginia kepada The New York Times, sekitar jam 6:54 malam.
Korban yang meninggal terebut adalah James Farley (87),
Wartena Somerville (36), Delois Williams (72) dan Constance Wynn (85) yang semuanya adalah anggota gereja Shiloh Baptist di Blackstone, Virginia.
"Sebuah mobil van multi penumpang ford e-35o sedang
melakukan perjalanan ke arah barat dengan rute 460, dan berbelok dengan agak
lambat ke arah parkiran gereja. Lalu tiba-tiba sebuah truk Ford F-450 menarik
sebuah trailer sarat dengan logam, gagal berhenti tepat waktu dan menambrak van
tersebut. Dampak tabrakan itu menyebabkan van terbalik beberapa kali sebelum
akhirnya berhenti di sisi kanan Rute 460. Sementara itu, truk tersebut terus maju hingga menabrak pagar pembatas."
Pastor Joseph Fields dari Mount Zion church yang mengenal
Williams dan Farley mengatakan kepada CBS 6 bahwa ketika dia menyapa
orang-orang yang hadir di dalam gereja, tiba-tiba terdengar ledakan keras yang kemudian ketika keluar dia melihat van gereja penuh asap.
Dia dan jemaat lainnya berlari untuk membantu mereka, tetapi mereka malah tidak bisa membuka pintu kendaraan.
Saat itulah dia mencoba meraih tangan orang-orang di dalam termasukFarley sambil berdoa agar Tuhan menolong.
"Pada saat saya melakukan semua itu dan berdoa, saya
memberitahu kebenaran Tuhan, saya tidak tahu sama sekali bahwa ternyata
beberapa diantasa mereka sudah meninggal. Saya terkejut ketika mereka
mengatakan bahwa 4 orang sudah meninggal di tempat. Saya benar-benar terkejut."
Lafayette Dickens, angota lain yang sudah lebih dulu sampai di gereja tersebut mengatakan bahwa kecelakaan ini sangat tidak terduga.
"Saya datang dari kantor dan berpikir bahwa saya akan
pergi ke gereja karena saya pikir itu akan menjadi program rutin gereja dan
kami akan bernyanyi di gereja yang berbeda setiap saat. Saya pikir itu akan
menjadi seperti waktu lainnya, tetapi saya kita Tuhan yang baik memiliki rencana yang lain," katanya kepada Times.
Walikota Blackstone, William D. Coleburn mengatakan bahwa
kotanya yang hanya berisi 3600 orang itu hancur karena kehilangan anggota paduan suara tersebut.
Farley adalah mantan penjaga lapangan untuk gereja tersebut.
Somerville adalah guru sekolah setempat dan punya anak perempuan berusia 9
bulan, Williams adalah ketua dewan diaken gereja dan Wynn sudah menghabiskan lebih dari 2 dekade di dewan kota, kata Coleburn.
Mendengar kecelakaan itu, suami Somerville, Michael mendatangi tempat kejadian dan berkata bahwa istrinya akan berbahagia disana.
"Dia punya bayi kecil. Dia memeluk dan mencium kami berdua
sebelum dia pergi dan melambaikan tangan karena dia selalu bahagia dan dia tersenyum sambil melambaikan tangan dan melepaskan kami," katanya.
Sementara itu, pengemudi yang menabrak truk tersebut berhasil
diidentifikasikan, yaitu Robert Lee Allen yang berusia 47 tahun dari Nirfolk.
Dia menderita luka ringan dan hukuman padanya masih menunggu, dan belum
ditentukan.
Kita tidak pernah tahu kapan akan kembali kepada Allah Bapa.
Tetapi sebagaimana, marilah kita terus menunjukkan kasih dan memberkati banyak
jiwa serta hidup dalam hati yang lemah lembut serta penuh kebenaran.