Teruntuk Orangtuaku Tercinta, Tidak Hanya Uang Saja, Tapi Kami Pun Butuh Hadir dan Kasihmu
Sumber: Hello Sehat

Parenting / 31 May 2019

Kalangan Sendiri

Teruntuk Orangtuaku Tercinta, Tidak Hanya Uang Saja, Tapi Kami Pun Butuh Hadir dan Kasihmu

Naomii Simbolon Official Writer
1708

Seperti yang kita sudah ketahui bahw di dunia yang bergerak cepat seperti sekarang ini, semuanya menuntut kita untuk melakukan sesuatu sehingga segala hal menjadi tampak baik, mulai dari situasi keuangan yang baik, bahkan dalam urusan membesarkan anak-anak.

Mulai dari kebutuhan mereka yang berbeda, gizi, kesehatan, pendidikan, hiburan dan lain sebagainya. Karena hal ini, ada banyak orangtua yang akhirnya memutuskan untuk fokus bekerja dan hanya mengambil satu tanggung jawab yaitu mencari uang dengan baik.

Sementara itu, waktu merawat dan mengajar anak-anak diserahkan kepada kakek-neneknya, baby sitter, keluarga besar dan lain sebagainya.

Memang sih kita harus membesarkan anak dan mencukupi kebutuhannya, tetapi tidakkah seharusnya kita juga harus menyeimbangkan waktu untuk mereka?

1. Anak butuh kamu sebagai orangtua bukan sebagai sumber uang

Ya, tentu saja sebagai orangtua, kita nggak ingin anak-anak tumbuh serba kekurangan seperti kita di masa kecil. Kita ingin sekali mereka mendapatkan masa depan yang cerah dengan mempersiapkan keuangan yang matang dan mampu membelikan apapun yang mereka ingin seperti anak-anak lainnya.

Tentu saja kita nggak ingin anak-anak kita kasihan, kesusahan di masa hidupnya kelak karena kita tak bekerja keras untuknya.

Tetapi bukan berarti kamu hanya mengambil tanggung jawab itu saja, kamu perlu memikirkan mereka secara mental dan perasaan.

Mereka memang membutuhkan uang untuk kebutuhan mereka tetapi mereka juga perlu kasih dan sayang kamu sebagai orangtua.

Tuhan nggak memberikan anak hanya untuk dibesarkan, tetapi Allah menekankan agar kita pun mendidik mereka :

"Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya , maka pada masa tuanyapun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu." (Amsal 22:6)

Jadi sudah jelas bukan bahwa anak ingin kamu sebagai bapa yang mendidik mereka, menjadi orangtua yang adalah guru mereka dan memperkenalkan mereka sebuah kasih, dan ajaran yang luar biasa, dari kamu.

2. Anak membutuhkan waktumu sebagai teman dan sahabat

Seperti kita dengan Tuhan. Ketika kita stres, pusing dan butuh teman cerita, dimana semua orang sekitar kita tak ada yang bisa di ajak bicara, maka kita past

Begitupun dengan anak. Sebanyak apa pun temannya diluaran sana, maka tempat teraman baginya untuk bercerita dan berbagi adalah orangtua.

Jadi, sisihkan waktumu baginya sebagai teman dan sahabat.

Dengarkan dia bercerita, dan tanyalah kondisi hari dan hatinya. Dia butuh kamu banget.

Percayalah, tak satupun tempat teraman bagi anak selain rumah. Jadi, izinkan rumahmu hidup sehingga dia tak merasa sendirian, dan kesepian.

Jangan sampai rasa sepinya diisi dengan hal-hal tidak benar ya. Kamu tahu sendiri, betapa banyaknya anak muda tejerat dalam pergaulan salah karena mengisi kesepian yang dia dapat dari rumah.

3. Selain sahabat dan teman, anak juga butuh waktu untuk kencan denganmu

Siapa bilang makan berdua, nonton berdua, atau belanja berdua hanya dilakukan oleh kamu dan pasangan atau dilakukan oleh mereka yang berpacaran.

No, anak dan orangtua juga bisa berkencan kok dan kalau bisa harus!

Kencan bersama anak membuat hubungan kalian menjadi lebih dekat dan erat, dan membuat anak jauh lebih terbuka sehingga kalian saling memahami sebagai anak dan orangtua.

So, aturlah waktu kencan dengan anakmu.

Mungkin itu karaoke bersama, dinner bersama dan banyak lainnya.

Orangtua adalah sosok terpenting bagi anak. Jika orangtuanya benar, maka anak bisa bertumbu benar.

Jika orangtuanya takut akan Tuhan, maka anak cenderung ikut.

Asalkan kita memiliki waktu untuk membawa mereka kepada Tuhan, asal kita terbuka dan menjadi sahabatnya, asal kita benar-benar berfungsi dengan baik baginya.

Jangan harapkan dia menjadi orang yang takut akan Allah, sekalipun kamu rajin ibadah tapi kamu tak berfungsi dengan baik.

Seimbangkan waktumu, seimbangkan pikiranmu, dan hatimu. Berilah waktu untuk anakmu, bekerjalah dengan baik untuknya dan andalkan Tuhan. Itulah tugas orangtua. Siapa bilang menjadi orangtua itu mudah?

 

Sumber : Jawabancom
Halaman :
1

Ikuti Kami