10 Ayat Alkitab yang Bisa Ubahkan Pernikahanmu
Sumber: brokelyn.com

Marriage / 29 May 2019

Kalangan Sendiri

10 Ayat Alkitab yang Bisa Ubahkan Pernikahanmu

Lori Official Writer
3756

Apakah saat ini kamu sedang mengalami musim kering dalam pernikahanmu? Apakah kamu merasa harus memperbaikinya sebelum terlambat?

Alkitab adalah bagian dari surat cintanya Tuhan untuk setiap kita. Dan melalui firman-Nya, kita bisa mendapat banyak inspirasi dan juga nasihat baik yang berguna untuk membangun kehidupan kita.

Terlepas dari kondisi apapun yang kamu alami saat ini, aku mendorong kamu untuk membaca 10 ayat Alkitab ini. Karena ayat-ayat ini terbukti telah menyelamatkan begitu banyak pernikahan yang lagi berada di ujung tanduk.

1 Petrus 4: 8 - Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.

Kita suka memperumit hubungan. Tapi kalau kita kamu saling mengasihi dengan sungguh, tanpa pamrih dan dengan sepenuh hati, kasih akan mampu mengalahkan ketidaksempurnaan dan kekurangan pasangan.

Kejadian 2: 25 - Mereka keduanya telanjang, manusia dan isterinya itu, tetapi mereka tidak merasa malu.

Ide pernikahan yang telanjang artinya bahwa Allah sendiri menghendaki pernikahan itu harus transparan dalam segala aspek, baik emosional maupun spiritual.

Transparansi adalah faktor yang sangat penting dalam sebuah pernikahan.

Roma 12: 2 - Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna.

Tak perlu banyak membaca sampul majalah atau menonton berita dunia untuk menyadari bahwa standar dunia bagi pernikahan itu sangata kacau. Lebih dari 30 juta pasangan di jaman ini rupanya terang-terangan berselingkuh lewat media online.

Ayat ini mengingatkan kita bahwa pernikahan tidak didasarkan oleh standar dunia. Kita perlu membiarkan firman Tuhan mengubah pikiran kita dan membentuk pemikiran kita.

Amsal 6: 32 - Siapa melakukan zinah tidak berakal budi; orang yang berbuat demikian merusak diri.

Banyak ayat Alkitab yang bicara soal perzinahan. Karena tindakan itu hanya akan menyebabkan rasa sakit dan kehancuran dalam pernikahan.

Jadi, pasangan manapun yang mencoba berselingkuh tidak akan pernah dibenarkan oleh Tuhan.

Matius 5: 28 - Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

Ini adalah salah satu ayat yang disampaikan Yesus soal perzinahan. Dia menaikkan standar bahwa pernikahan juga bisa dilakukan bahwa di dalam pikiran.

Karena itulah Yesus meminta supaya kita memonogami mental maupun fisik kita. Inilah standar yang ditetapkan oleh Tuhan dalam hubungan pernikahan.

Filipi 4: 6 - Janganlah hendaknya kamu kuatir tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah dalam segala hal keinginanmu kepada Allah dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

Ayat ini bukan hanya berlaku dalam pernikahan. Tapi ayat ini juga berguna sebagai panduan dalam kehidupan kita. Tuhan tak mau kita menjalani hidup dengan dihantui rasa kuatir dan cemas. Dia mau kita hidup dalam kedamaian.

Efesus 5: 21 - dan rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.

Merendahkan diri adalah kata yang kedengarannya begitu kontroversial di kalangan Kristen. Tapi ayat ini memberikan tantangan yang jelas dan kuat bagi kita untuk melayani satu sama lain karena rasa hormat kita kepada Tuhan.

Waktu suami dan istri menempatkan kebutuhan dan keinginan pasangan di atas kebutuhan mereka sendiri, pernikahan akan berjalan baik-baik saja.

Efesus 5: 25 - Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya

Ini mungkin adalah ayat yang paling menantang dalam Alkitab bagi seorang suami. Karena Yesus menetapkan standar yang sanagt tinggi dalam pernikahan. Dia benar-benar memberikan hidupnya demi mempelai wanita yang dikasihi-Nya yaitu kita semua.

Yesus mengasihi gereja-Nya. Karena itulah para suami harus melepaskan keegoisan dan mengutamakan kebutuhan pasanganmu.

1 Korintus 13: 4 - Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.

Ayat ini kedengarannya sederhana. Tapi sifat egois kitalah yang membuatnya sulit. Karena itu, kasihilah dan layani pasanganmu maka jangan heran pernikahanmu akan diberkati.

Efesus 4: 32 – Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.

Kasih dan pengampunan sangat penting dalam pernikahan. Bayangkan seperti apa pernikahan kalau kita jadi prioritas harian untuk menunjukkan kebaikan dan saling memaafkan.

Sumber : Jawaban.com
Halaman :
1

Ikuti Kami