Bukan Hanya Sebuah Kehormatan, Tuhan Juga Lakukan 3 Hal Ini Untuk Membantumu Jadi Ibu

Jadi seorang ibu adalah sebuah kehormatan tertinggi dan salah satu hadiah paling berharga bagi setiap perempuan. Tapi di waktu yang sama, jadi ibu itu memang bukanlah hal yang mudah.

Seorang ibu akan menghadapi tantangan yang sebenarnya sejak mulai melakukan pengasuhan sejak anak kecil dan bahkan sampai mereka beranjak dewasa.

Salah satu tantangan besar bagi seorang ibu adalah ketika mendapati anaknya mengambil pilihan salah dalam hidupnya. Seorang ibu akan cenderung menyalahkan dirinya sendiri.

Tantangan kedua adalah saat seorang ibu berusaha untuk mencari cara yang tepat untuk membantu anak-anaknya mengatasi masalah mereka. Khususnya saat tahu kalau masalah yang mereka hadapi bisa berakibat fatal bagi hidupnya.

Tapi syukurlah, Tuhan tahu bagaimana rasanya berurusan dengan anak-anak yang sedikit nakal. Dia juga merasakan apa yang setiap ibu hadapi. Dia tahu persis bagaimana seorang ibu bisa bertahan untuk menjalani perannya.

“Akhirnya, hendaklah kamu kuat di dalam Tuhan, di dalam kekuatan kuasa-Nya. Kenakanlah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan melawan tipu muslihat Iblis; karena perjuangan kita bukanlah melawan darah dan daging, tetapi melawan pemerintah-pemerintah, melawan penguasa-penguasa, melawan penghulu-penghulu dunia yang gelap ini, melawan roh-roh jahat di udara.” (Efesus 6: 10-12)

Dari ayat di atas, ada tiga peran penting yang harus dilakukan seorang ibu.

1. Tuhan akan selalu memberi kekuatan kepada setiap ibu untuk mengatasi setiap kesulitan dalam proses pengasuhan anak.

Jadi, bukan soal berapa besar kemampuan seorang ibu. Tapi Tuhan mau setiap ibu mengenakan perlengkapan senjata Allah untuk menghadapi pertempuran. Senjatanya bukan nasihat-nasihat parenting dunia. Tapi sabuk kebenaran Allah.

Berhenti bereaksi dengan dorongan daging. Tapi pilih untuk mengatasi masalah dalam pengasuhanmu dengan pujian dan doa kepada Tuhan.

Pakailah alkitab sebagai senjata. Bacalah surat cinta Tuhan setiap hari dan pegang teguh kebenaran itu supaya dalam berbagai kondisi atau tantangan apapun yang kamu hadapi, kamu bisa tetap bersukacita.

Baca Juga :

Anak-anak, Hormatilah Ibumu. Begini Caranya Kata Alkitab….

Film Pendek Ini Bisa Bantu Atasi Anak Saat Marah. Ditonton Yuk Parents!

2. Seorang ibu tidak perlu berjuang untuk anak-anaknya.

Pertempuran sebenarnya yang dihadapi setiap orangtua adalah bukan soal anak. Tapi soal siasat iblis yang berusaha diaktifkan melalui anak-anak kita.

Akan ada kondisi-kondisi dimana kita merasa putus asa dan mustahil untuk menang. Karena si iblis akan memutarbalikkan kebenaran. Dia menyembunyikan kebenaran Allah. Dia membutakan realitas dan menyusun skenario kebohongan atas anak-anak kita.

Jangan lengah. Si iblis sedang membuat kita lemah. Itu sebabnya penting untuk memegang kuasa dan kendali lewat pujian dan doa.

3. Pertempuran sebenarnya ada di alam roh.

Seringkali relasi orangtua dengan anak menjadi hancur. Karena orangtua mudah terbawa emosi dan mulai menantang anak. Hal sebaliknya juga terjadi dimana anak mulai bertindak semena-mena kepada orangtua. Tahukah kamu bahwa kondisi ini membuat si iblis senang.

Kamu harus tahu bahwa masalahnya tak terletak di dalam diri anak. Orangtua benar-benar harus berperang di alam roh. Karena di sanalah peperang sebenarnya terjadi. Dengan doa dan pujian, hati seorang anak bisa berbalik. Dengan doa, Tuhan akan melepaskan kekuatanNya.

Jadi ibu itu memang tak mudah. Tapi kamu gak sendirian. Tuhan tahu perjuanganmu mengasuh anak. Dan sebagai orangtua yang sempurna, Tuhan sendiri akan menanganinya.

Jangan takut. Jangan kuatir. Biarkan Tuhan bekerja melalui hidup anak-anakmu.

Sumber : Godupdates.com/Jawaban.com

Halaman :

1

1. Cahaya Bagi Negeri
2. Tema Paskah 2024
3. Daily Devotional
4. Ayat Alkitab
5. Kisah Nyata

Related Articles